Cara Menabung di Usia 20-an, Nikmati Hasilnya saat Usia Tua
Menabung memang kedengaran mudah dilakukan, tetapi hal sulit jika dikerjakan konsisten dan jangka waktu panjang. Jika Anda usia 20-an cobalah menabung
Dari situ, kita akan mengetahui perlukah kita menambah uang tabungan atau sedikit mengurangi nominalnya untuk kebetuhan sehari-hari, hal ini bisa membuat kita menabung sesuai dengan kemampuan kita tanpa memaksakan.
Menabung 10 persen dari pemasukan
Pemasukan setiap orang jelas berbeda-beda, ada yang memiliki pemasukan dengan jumlah besar ada pula dengan jumlah yang cukup.
Jika kamu memiliki lebih dari satu pemasukan, sebaiknya hitung dulu pemasukan yang pasti kamu terima satu bulannya.
Baca juga: Harga Saham Turun, Ini Momen Terbaik Mulai Menabung Saham Bagi Milenial
Baca juga: Tips Menabung Ala Orang Jepang, Coba Metode Kakebo Agar Lebih Rinci dan Disiplin
Bila sudah mendapatkan nominal, kurangi 10 persen pemasukanmu untuk ditabung.
Bila kamu ingin menabung bulanan, pastikan setelah ada gaji masuk ke rekeningmu, pengeluaran pertama yang harus tuju adalah menabung.
Jika gaji tetap Rp 3 juta per bulan, sisihkan Rp 300 ribu untuk ditabung.
Kamu bisa menabung melalui nomor rekening yang berbeda atau menggunakan aplikasi keuangan lain.
Yang perlu kamu lakukan hanya membedakan uang tabungan dan untuk keperluan sehari-hari.
Kurangi hasrat liburan
Sebagian dari kita yang berumur 20-an tahun sulit untuk menahan hasrat liburan, apalagi saat kita merasa penat dengan rutinitas sehari-hari.
Belum lagi saat merasa stres akan menumpuknya pekerjaan kantor dan rumah.
Namun, itu sangat perlu kita kontrol.
Baca juga: Mengenal Kakebo, Metode Menabung Ala Jepang, Sudah Dipopulerkan Sejak Tahun 1904
Baca juga: Pelajari 7 Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran, Menabung dari Nol hingga Membatasi Pengeluaran
Jangan sempai hasrat liburan kita yang bisa teragenda selama 2 kali dalam sebulan dengan pengeluaran yang banyak itu akan membuat hidup kita kekurangan di masa depan.
Coba hitung, bila kita berlibur dalam kota dengan mengeluarkan uang Rp 500 ribu dengan pemasukan minim, serta pengeluaran yang banyak dan itu dilakukan sering dalam jangka panjang.