Aji Santoso Minta Skuad Persebaya Tak Besar Kepala Usai Libas Persita, Siap Lawan Persik

TRIBUNBATAM.id - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso langsung siapkan strategi untuk melawan Persik Kediri di pekan 14 Liga 1 2021.

Pertandingan Persebaya vs Persik akan berlangsung Minggu (28/11/2021) malam.

Laga akan menentukan posisi Persebaya di Klasemen Liga 1 2021.

Sebab, di hari yang sama Persib Bandung akan melawan Arema FC.

Setelah menang lawan Persita, Persebaya berada di posisi 5 Klasemen Liga 1 2021 dan hanya berjarak 3 poin dari Arema FC yang di peringkat 3.

Saat laga melawan Persita, Persebaya menang telak 4-0.

Taisei Marukawa dkk sukses menjaga predikat Persebaya tak pernah kalah di tujuh pertandingan terakhir Liga 1 2021.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa beryukur bisa meraih hasil sempurna yang cukup memuaskan.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 14: Persib vs Arema FC, Persik vs Persebaya, Borneo FC vs Persija

Tetapi pelatih berusia 52 tahun itu juga meminta para pemain Persebaya untuk tidak terlena.

“Alhamdulillah pertandingan hari ini (kemarin) kami bisa menang dengan skor cukup banyak 4-0. Kami bersyukur mendapat hasil sempurna dan anak-anak bermain luar biasa,” tutur Aji Santoso dilansir website resmi Persebaya.

Aji Santoso meminta pemain Persebaya tidak besar kepala karena pertandingan Liga 1 2021 masih panjang.

Selain itu jarak poin di Klasemen Liga 1 2021 sangat rapat.

"Saya tekankan pemain untuk tetap fokus karena pertandingan masih banyak,” ungkapnya.

Aji Santoso mengakui kemenangan atas Persita Tangerang meningkatkan konfidensi Persebaya Surabaya.

Kini tim berjuluk Bajul Ijo berhasil merangsek ke posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 23 poin.

Pemain Cidera

Kemenangan besar Persebaya atas Persita pada hari Rabu (24/11) lalu harus dibayar mahal.

Dua pemain Bajol Ijo harus ditandu keluar akibat cedera.

Ernando Ari terlebih dahulu meninggalkan lapangan di babak pertama. Kemudian disusul Jose Wilkson yang ditarik pada pertengahan paruh kedua.

Menurut dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana, kedua pemain tersebut akan menjalani observasi untuk beberapa hari ke depan.

Baik Nando maupun Wilkson belum diperbolehkan untuk berlatih bersama rekan setimnya. Meski level cedera kedua pemain dinyatakan berbeda.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Persebaya Menang, Persib Bandung Menang

Nando sendiri mengalami cidera pada bahu kanannya. Ia merasakan nyeri setelah melakukan aksi tangkapan di menit ke-25. Kondisi itu membuatnya digantikan oleh Andhika Ramadhani.

"Nando ada masalah di bahu kanan. Bukan kiri, kalau dulu yang operasi kan kiri. Jadi ini bukan cedera yang kambuh. Tidak ada bengkak dan nyerinya sudah berkurang jauh," ungkap dokter yang akrab disapa Tommy tersebut.

"Untuk sementara akan dilakukan recovery bersama fisioterapis. Sambil kita lihat perkembangannya," imbuhnya.

Tommy enggan berspekulasi tentang kemungkinan Nando untuk dipasang saat melawan Persik, Minggu (28/11) nanti.

Waktu recovery antar pertandingan yang terlalu dekat ditakutkan akan memperparah cederanya.

Sementara itu untuk Wilkson, kemungkinan bermain juga masih 50:50. Striker asal Brasil itu mendapatkan tekel keras yang berbuah penalti.

Wilkson sampai harus ditandu untuk keluar lapangan.

Namun pada Kamis (25/11) pagi, sakit yang dirasakan pemilik nomor punggung 84 itu sudah berkurang.

Wilkson sudah bisa melakukan aktivitas normal meski harus menepi selama sesi latihan.

"Wilkson sudah mendingan. Dari observasi sementara tidak dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Tapi tetap belum bisa ikut latihan bersama. Dia masih butuh recovery," jelas Tommy.

Menghadapi dua pemainnya dilanda cedera, Aji Santoso langsung bergerak cepat.

Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mulai mempersiapkan pemain yang lain untuk mengisi pos yang ditinggalkan Nando dan Wilkson.

Sejalan dengan dokter tim, Aji enggan memaksakan pemain dikarenakan jadwal yang cukup padat.

"Kalau tidak memungkinkan kita akan rotasi. Di kiper masih ada Andhika. Striker kita juga ada beberapa nama. Daripada saya paksakan malah nanti merusak karir pemain," jelas Aji. (*)