Liga 3 Kepri 2021 Dimulai, 757 Kepri Jaya FC Optimistis Jadi Juara dan Pasang Target ke Liga 2

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyelenggaraan kompetisi Liga 3 Putaran Provinsi Kepri 2021 akan dimulai besok, Kamis (26/11/2021).

Sebanyak 8 (delapan) klub di Kepri memastikan diri untuk ikut serta pada pelaksaan Liga 3 tahun ini.

Mereka adalah 757 Kepri Jaya FC, PS Shark Tanjungpinang, MBS United Batam, PS Putra Kundur, PSTK Tanjungpinang, Bintan Muda FC, PS Bintan, dan Biram Dewa FC.

Delapan kontestan Liga 3 Kepri tersebut akan dibagi ke dalam dua grup.

Di mana, satu grup akan diisi oleh 4 klub.

Dari seluruh kontestan, 757 Kepri Jaya FC menjadi tim yang paling dijagokan untuk menjuarai Liga 3 Kepri tahun 2021.

Pasalnya, persiapan Laskar Melayu dianggap paling matang oleh beberapa pihak.

Hal ini pun diakui oleh pelatih anyar 757 Kepri Jaya FC, Bona Elisa Simanjuntak.

"Kalau persiapan fisik sudah matang, tinggal pemantapan dari segi permainan saja," tegas Bona.

Oleh sebab itu, pelatih yang menggantikan posisi Sahala Saragih ini mengaku optimistis anak asuhnya mampu melewati tantangan di Liga 3 Kepri.

Tidak hanya itu saja, ia yakin, 757 Kepri Jaya FC bakal terus melaju hingga ke Liga 2.

"Untuk taktik juga sudah dipersiapkan," tegasnya.

Sebelum menjadi juru taktik 757 Kepri Jaya FC, Bona Simanjuntak pernah melatih sejumlah klub kenamaan di Indonesia seperti PSPS Riau, Persibat Batang, dan PSIM Yogyakarta.

Bona ditugaskan melanjutkan tugas Sahala Saragih yang pindah ke Persikota Tangerang.

"Bang Bona adalah asisten Sahala di 757 Kepri Jaya," ungkap Ketua Harian 757 Kepri Jaya FC, Ichsan.

"Skuat saat ini pun juga banyak diisi talenta baru," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, 757 Kepri Jaya FC adalah juara Liga 3 tahun 2018 (tahun terakhir pelaksanaan kompetisi sebelum dihentikan sementara waktu).

Saat itu, 757 Kepri Jaya FC dilatih oleh Nazal Mustofa, mantan pelatih Persik Kediri.

Di final, Laskar Melayu berhasil mengalahkan PS Batam lewat drama adu pemalti.

Sayang, langkah 757 Kepri Jaya saat itu terhenti di Putaran Nasional dan gagal melanjutkan langkahnya ke Liga 2.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)