8 Cara Tepat Atasi Anak Tantrum di Depan Umum

TRIBUNBATAM.id - Ada kalanya anak kecil yang cenderung periang menjadi tantrum dan marah-marah.

Alih-alih menenangkannya, mungkin beberapa orangtua mengabaikan dan memarahi sang anak saat hal itu terjadi di depan banyak orang atau di keramaian.

Anak yang tantrum dan sulit diredakan emosinya memang kerap terjadi.

Nahasnya, kesalahan penanganan orangtua membuat kebiasaan itu kemungkinan berdampak saat anak dewasa.

Anak yang rewel, suka merengek dan marah-marah sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara.

Asalnya penanganan tepat dan orangtua sabar, orangtua bisa melakukannya tanpa bantuan terapis anak.

Baca juga: Membongkar Sifat Asli Berdasarkan Urutan Kelahiran: Anak Tengah Berjuang Melampaui Kakaknya

Berikut ini tips mengatasi anak yang suka mengamuk, seperti dilansir dari TribunWow.com melalui Parents.com:

Praktik pencegahan

Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Cobalah mencegah hal-hal yang bisa membuat anak mengamuk atau tantrum.

Anda bisa memulainya dengan membuat anak memiliki istirahat yang cukup dan tidak membuatnya terlalu stres.

Kendurkan kendali

Pastikan anak Anda memiliki kebebasan dan waktu bermain tanpa khawatir membuat rumah berantakan.

Simpan kata "tidak boleh" kecuali untuk sesuatu yang benar-benar penting.

Baca juga: Panduan Merawat Anak bila Mengalami Gejala Covid-19

Tetap tenang

Ketika anak memang mengamuk, ia membutuhkan Anda untuk tetap memegang kendali.

Cobalah pegang anak dengan lembut tapi kuat untuk mencegahnya menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Jauhkan dia dari sumber kemarahannya dan beri dia kesempatan untuk pulih.

Alihkan perhatiannya

Sebelum amukan mencapai puncak, anak mungkin responsif terhadap perubahan pemandangan atau hal lain yang mengalihkan perhatiannya.

Baca juga: 10 Tips Mendidik Anak Untuk Bertindak dan Bicara Jujur, Jelaskan Untung Ruginya

Cobalah humor

Untuk amukan ringan, cobalah meredakan situasi dengan humor.

Berhati-hatilah dengan humor Anda agar si anak tahu bahwa Anda sedang tidak mengolok-olok mereka.

Menghilangkan stresnya

Jika anak Anda stres karena tidak bisa melakukan sesuatu, bantulah dia menguasai hal itu.

Namun, di satu sisi, Anda sering terbentur dengan faktor keamanan untuk si kecil.

Contohnya saat si kecil ingin menaiki tangga.

Alih-alih mengatakan "tidak boleh" cobalah tawarkan alternatif, "nanti kita bisa pergi ke taman dan kamu naik papan luncur di sana".

Baca juga: Apa Itu Parenting! Unicef Bagikan Tips Membuat Anak Betah di Rumah

Jangan menyerah

Jangan mudah menyerah dan menuruti kemauan si kecil hanya karena Anda merasa malu saat si kecil mengamuk di tempat umum.

Hal itu akan membuatnya terbiasa dan akan mengulanginya lagi di masa depan.

Abaikan apa yang orang lain katakan atau pikirkan dalam kasus seperti itu, dan fokuslah pada anak Anda.

Setenang mungkin beri pengertian pada anak bahwa mereka tidak akan mendapatkan yang mereka minta dengan menangis dan marah-marah.

Katakan pada anak bahwa jika mereka berhenti mengamuk, kalian bisa bisa berdiskusi mengenai hal yang membuat si kecil mengamuk.

Baca juga: 7 Fakta Unik Anak Kedua, Dituntut Mengalah ke Bungsu dan Menghormati Kakaknya

Bicarakan dengan anak

Setelah anak Anda tenang, bicarakan apa yang membuatnya sangat kesal.

Namun jangan berkutat dengan membahas terus-menerus amukannya.

Peluk dia dan yakinkan bahwa Anda sangat menyayanginya.

Bergabunglah dengannya dalam kegiatan yang menyenangkan.

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)