Berita MotoGP - Musim 2022 Pol Espargaro Akan Jadi Tumpuan Harapan Honda, Marc Marquez?

TRIBUNBATAM.id - Pebalap asal Spanyol Pol Espargaro tampaknya bakal menjadi tumpuan harapan Honda Racing Team (HRT) atau Repsol Honda pada MotoGP musim 2022.

Seperti diketahui, rekan setimnya, Marc Marquez mengalami diplopia, penghilatan agenda setelah alami cidera saat latihan.

Hingga kini belum ada kepastian nasib pebalap yang dijuluki The Baby Alion itu untuk MotoGP 2022.

Kepada media yang mewawancarainya belum lama ini, Pol Espargaro mengungkapkan banyak hal mengenai dirinya, rekan tandemnya hingga target di musim akan datang.

Soal performanya di 2021, Pol menyadari, ia tidak bisa memenuhi ekspektasi para pendukung dan tokoh-tokoh yang telah memiliknya masuk tim HRC sebagai wingman Marc Marquez di Honda.

Pol berlabuh di HRC sebagai tandem Marquez setelah menjalani musim dengan aksi-aksi ciamik di KTM.

Baca juga: Berita MotoGP - Bos Ducati: Pecco Bagnaia Akan Jadi Rider Paling Diwaspadai di MotoGP 2022

Baca juga: Berita MotoGP - Meski Sakit Karena Cedera, Marc Marquez Tetap Semangat Jadi Instruktur Balap Junior

Saat masuk HRC, Pol punya harapan tinggi bisa melihat Marc Marquez jadi petarung terkuat lintasan dalam gala perebutan podium.

Namun, kenyataan berbicara lain, selain masalah motor, musim yang baru saja dilalui menghadirkan banyak kejadian yang merusak impian.

Dalam wawancaranya dengan GPOne di Marca, Pol berbagi banyak cerita dan kisah.

Espargaro bertekad untuk melangkah lebih maju.

Dia meyakini, bisa mencapai performa ke level yang diharapkan tokoh tokoh di belakang layar saat ia pertama kali dikontrak.

“Musim lalu sungguh aneh, jik aku bilang, berlalu tanpa kesan,"ucapnya sepertiu dikutip dari GPOne, Rabu (1/12/2021).

"Itu bukan musim yang kami inginkan. Saya tidak punya ekspetkasi seperti saat saya pertama kali ke Honda, karena begitu banyak rider yang terjungkal."

"Ya, bukan musim ideal yang saya bayangkan saat datang ke sini (Honda),"ucapnya.

"Dulu saya merasa saya berada di momen terbaik dalam karir, dan saya punya dambaan suatu kelak putriku melihat saya di berdiri podium,"lanjutnya.

Maka itu, di musim 2022, Espargaro menuntut dirinya sendiri unttuk menghadirkan banyak hal bagus.

“Saya harus menuntut dirinya karena tidak ada cara lain."

"Setidaknya saya bisa menghindari berkata kepada wartawan 'Yah, saya senang dengan apa yang saya capai dengan finis di urutan 10'," katanya.

( AMINUDDIN )