Fakta Menarik Jelang Borneo FC vs Arema FC: Arema Sering Kalah Lawan Pesut Etam

MAGELANG, TRIBUNBATAM.id - Pekan ke-16 BRI Liga 1 2021-2022 akan mempertemukan Borneo FC dan Arema FC.

Laga Pesut Etam vs Singo Edan akan tersaji di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jumat, 10 Desember 2021.

Laga akan berlangsung mulai 20.30 WIB dengan disiarkan langsung Indosiar.

Pertandingan nanti diprediksi berjalan seru dan sengit.

Kedua keseblasan sama-sama membidik target serupa, yakni tiga poin demi mendaki puncak klasemen Liga 1.

Sektor efensif dan defensif Arema FC siap berjuang habisan-habisan merain poin penting di Moch Subroto.

Baca juga: Borneo FC vs Arema FC vs Kick Off 20.30 WIB, Almeida: Kami Lakukan Segalanya Untuk Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Bali United Kalah Lawan Madura United

Sang top skor Carlos Singo Edan, Carlos Fortes dalam kondisi siap bermain.

Di kubu Borneo FC pun demikian. Top skor Pesut Etam, Francisco Torres, yang sudah mencatat 9 gol selama musim juga siap turun dengan kekuatan prima.

Ada kemungkinan, pada laga laga ini, Torres akan dilapisi pemain winger andalan Wawan Febrianto dan Terens Puhiri.

Pada laga kontra Persija beberapa waktu lalu, skema tersebut sukses menjebol pertahanan Macan Kemayoran.

Ujian Konsistensi Kemenangan Boreneo FC

Konsistensi Pesut Etam menang lima kali pertandingan akan diuji saat berhadapan dengan Arema FC.

Sang lawan punya catatan tak kalah mentereng, yakni tak pernah kehilangan angka di 11 laga terakhirnya.

Dilansir dari laman resmi Borneo FC, arsitek tim,  Risto Vidakovic menyebut, Arema FC lawan yanh sepadan.

“laga kontra Arema FC ini pertandingan berat, karena kami menghadapi lawan yang sedang dalam tren positif."

"Tetapi kami semua dalam kondisi baik dan siap untuk menghadapi pertandingan nanti,”kata Risto Vidakovic.

Baca juga: Sosok Haris Tuharea, Pahlawan Kemenangan Madura United atas Bali United di BRI Liga 1

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa 2021-2022, Napoli Menang, Lazio Imbang, Leicester City & West Ham Kalah

Rekor Head to Head

Arema FC dan Borneo FC bukan tim baru dalam pentas liga Indonesia. Mereka sama-sama punya sejarah panjang.

Namun ada catatan menarik dari pertemuan kedua tim.

Arema FC menyimoan rekor buruk acap kali berhadapan keseblasan Borneo FC.

Diketahui, Singo Edan bisa mengalahkan Borneo FC terakhir saat berlaga di partai Final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor (12/3/2017) silam.

Saat itu Arema FC menang 5-1 dari Borneo FC.

Namun sejak saat itu Arema belum pernah mengalahkan Borneo FC.

Apakah kali ini Arema FC bisa mematahkan rekor kerap kalah tersebut?
Pembuktiannya tentu akan dilihat pada Jumat malam saat keduanya bentrok di stadion.

Namun jika mempertimbangkan statistik saat ini, Arema FC sedikit lebih dijagokan bakal menang. Arema unggul secara klasemen dan materi pemain yang kekuatannya merata di setiap lini.

Catatan head to head:

• 19/07/2014 | Ujicoba | Arema 3-0 Pusamania Borneo FC

• 22/12/2015 | Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman 2015 | Arema 2-2 (5-4 PK) Pusamania Borneo FC

• 01/03/2016 | Piala Gubernur Kaltim 2016 | Pusamania Borneo FC 1-0 Arema

• 20/08/2016 | ISC A 2016 | Arema 1-2 Pusamania Borneo FC

• 11/12/2016 | ISC A 2016 | Pusamania Borneo FC 2-2 Arema

• 12/03/2017 | Final Piala Presiden 2017 | Pusamania Borneo FC 1-5 Arema

• 30/07/2017 | Liga 1 2017 | Arema 0-0 Borneo FC

• 11/11/2017 | Liga 1 2017 | Borneo FC 3-2 Arema

• 25/02/2018 | Piala Gubernur Kaltim 2018 | Arema 1-2 Borneo FC

• 09/04/2018 | Liga 1 2018 | Borneo FC 2-1 Arema

• 11/08/2018 | Liga 1 2018 | Arema 2-2 Borneo FC

• 22/05/2019 | Liga 1 2019 | Borneo FC 2-0 Arema

• 13/09/2019 | Liga 1 2019 | Arema 2-2 Borneo FC

Prediksi Susunan Pemain

Borneo FC (4-3-3):

Gianluca Pandeynuwu;

Javlon Guseynov, Leo Guntara, Wildansyah, Safrudin Tahar;

Hendro Siswanto, Nuriddin Davronov, Wahyudi Hamisi;

Terens Puhuri, Wawan Febrianto, Fransisco Torres.

Pelatih: Risto Vidakovic

Arema FC (4-3-3):

Adilson Maringa;

Diego Michiels, Sergio Silva, Bagas Adi Nugraha, Johan Alfarizi;

Renshi Yamaguchi, Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono;

Dendi Santoso, Muhammad Rafli, Carlos Fortes.

Pelatih: Eduardo Almeida

(AMINUDDIN)