Gempa Guncang Maumere NTT, Transpuan Hingga Pelanggan Salon Panik, Rambut Sampai Putus
Gempa bumi mengguncang Maumere menyisakan cerita bagi warga. Pemilik salon di sana salah satunya. Bagaimana kisahnya?
MAUMERE, TRIBUNBATAM.id - Gempa bumi yang terjadi di Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih membekas bagi Ema Olga Sabrina.
Pemilik salon Olga Salon Maumere itu panik ketika gempa mengguncang tempat usahanya itu.
Saat gempa mengguncang, transpuan sedang melayani pelanggan.
Seketika, pelanggan yang panik berlari keluar salon.
Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis adanya gempa susulan tak lama setelah terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).
Dikutip dari Twitter BMKG, gempa dengan magnitudo 5.5 dengan kedalaman 10 km terjadi di 129 km Barat Laut Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Gempa susulan ini seperti diberitakan Pos-Kupang.com tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BMKG Catat Gempa Susulan Barat Laut Maumere, Warga NTT: Tuhan Tolong Kami
Baca juga: Gempa Bumi 7,5 Magnitudo NTT Terasa Hingga Makassar, BMKG Minta Sulteng Waspada
BMKG sebelumnya menginformasikan adanya gempa berkekuatan 7,4 magnitudo pada pukul 10.20 WIB di NTT.
Tepatnya 112 kilometer barat laut Larantuka, NTT dengaan kedalaman 12 kilometer.
BMKG sempat memberikan sinyal waspada kepada masyarakat dan menyebutkan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.
Getaran dilaporkan terasa hingga Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pas kejadian lagi ada di salon pasang obat smooting. Begitu gempa, obat jatuh terlempar. Semua panik, sampai ada pelanggan yang mau pasang rambut sampai putus," ucapnya seperti diberitakan Pos-Kupang.com.
Setelah keluar dari salon, mereka berlari menuju jalan besar menunggu gempa berhenti.
Menurut Olga, informasi yang diperolehnya, pihak basarnas, TNI AD, TL sudah fokus ke wilayah pesisir pantai Wuring untuk memantau dan mengawasi serta menenangkan masyarakat di sana.
"Di Wuring banyak orang sudah lari. Saya dengar informasi ada yang lari naik sampai ke gunung, karena ada isu bahwa air laut mau naik," kata Olga.
19 Daerah Level Siaga
Gempa bumi berkekuatan magnitudo M 7.5 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berpotensi terjadi tsunami.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Nias 2 Hari Berturut-turut, Kali Ini Terasa Hingga Padang
Baca juga: Setelah Bali, Gempa Bumi Guncang Kota Pagaralam Hingga 2 Kali
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi dengan parameter magnitudo 7,5 ini terjadi pada pukul 10.20 WIB.
Lokasi gempa tersebut berpusat di titik koordinat 7.59 LS, 122.26 BT dengan kedalaman 12 kilometer Laut Flores.
"Waktu tiba gelombang dapat berbeda, gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," tegas BMKG.
Hingga saat ini, tsunami akibat gempa M 7.4 telah terdeteksi di Marapokot pada pukul 10.36 WIB.
Berikut daftar wilayah berpotensi tsunami akibat gempa bumi NTT ini dengan status siaga dan waspada seperti diberitakan Kompas.com.
Wilayah Berpotensi Tsunami dengan Level Siaga:
1. Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan
2. Pulau Ende, NTT
3. Flores- Timur bagian Utara, NTT
4. Pulau Sikka, NTT
5. Sikka bagian Utara, NTT
6. Ende bagian Utara, NTT
7. Pulau Lembata, NTT
8. Flores-Timur Pulau Adonara, NTT
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Baru Saja Terjadi di Blitar, Jawa Timur
Baca juga: BMKG Catat Gempa Susulan Barat Laut Maumere, Warga NTT: Tuhan Tolong Kami
9. Manggarai bagian Utara, NTT
10. Ngada bagian Utara, NTT
11. Lembata bagian Utara, NTT
12. Buton, Sulawesi Tenggara
13. Bombana, Sulawesi Tenggara
Wilayah Berpotensi Tsunami dengan Level Siaga:
1. Manggara-Barat bagian Utara, NTT
2. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
3. Bima Pualu Gili, NTB
4. Maluku-Teggara-Barat Pulau Wetar, Maluku
5. Bulukumba, Sulawesi Selatan
6. Kendari Pulau Watulumango, Sulawesi Tenggara.(TribunBatam.id) (Pos-Kupang.com/OMDSMY Novemy Leo) (Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Gempa Bumi
Sumber: Pos-Kupang.com, Kompas.com