PIALA AFF
Dituding Lemahkan Timnas Indonesia di Kasus Elkan Baggott, Begini Jawaban FAS
Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjelaskan bahwa kewajiban karantina untuk Elkan Baggott bukanlah wewenang mereka.Bukan lemahkan Timnas Indonesia
TRIBUNBATAM.id - Polemik Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott harus dikarantina terus bergulir. Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjelaskan bahwa kewajiban karantina untuk Elkan Baggott bukanlah wewenang mereka.
FAS juga menegaskan tindakan ini bukanlah upaya untuk melemahkan kekuatan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Demikian disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo.
Seperti diketahui, bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott diwajibkan menjalani karantina secara mendadak hingga 18 Desember 2021 mendatang.
Sebabnya, salah satu penumpang pesawat yang ditumpangi Elkan saat tiba di Singapura, dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Namun, saat menjalani tes PCR setibanya di Singapura pada Rabu (8/12/2021) dan tes hari Senin (13/12), Elkan dinyatakan negatif.
Baca juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam, Elkan Baggott Dikarantina, Striker Malaysia kok Bebas
Bahkan, Elkan sempat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga kontra Laos pada Minggu (12/12).
Menurut penjelasan FAS yang diungkapkan oleh Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo, keputusan Elkan wajib melakoni karantina adalah wewenang Kementerian Kesehatan Singapura (MoH).
Lain itu, FAS juga mengungkapkan karantina yang diwajibkan untuk Elkan Baggott bukanlah suatu upaya untuk melemahkan kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
"Tanggal 14 Desember 2021, Sekjen FAS, Yasin Bukhari memberikan jawab bahwa perintah untuk menjalani karantina dan pengecualian bukan kewenangan dari panitia penyelenggara Piala AFF maupun FAS," sebut Suryopratomo dalam rilis yang diterima KOMPAS.TV, Rabu (15/12/2021).
"Tetapi itu sepenuhnya kewenangan dari Kementerian Kesehatan Singapura. Karena itu, tidak ada kaitan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk melakukan pelemahan kepada Timnas Indonesia."
"Yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Singapura adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi penumpang pesawat Emirates yang tiba pada 8 Desember 2021 lalu dan dengan itu diharapkan tidak menjadi pusat penularan untuk warga negara Singapura yang lain."
Alhasil, Elkan Baggott bakal absen membela Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup B kontra Vietnam.
Duel Indonesia vs Vietnam sendiri bakal dilangsungkan pada Rabu (15/12/2021) di Stadion Bishan.
Apabila mendapatkan hasil tes negatif Covid-19 pada 18 Desember mendatang, Elkan kemungkinan besar dapat kembali membela Indonesia pada matchday terakhir kontra Malaysia, Minggu (19/12).
PSSI Kecewa
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sangat menyayangkan aturan karantina untuk Elkan Baggott.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu langsung menelepon Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, untuk membantu persoalan bek keturunan tersebut.
"Saya menyayangkan aturan ini karena Elkan Baggott sudah bermain saat melawan Laos," ucap Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Selasa (14/12/2021).
"Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos."
"Lagi pula yang bersangkutan sudah tes PCR dan hasilnya negatif," kata pria asal Jakarta tersebut.
Sejak tiba di Singapura pada Rabu (8/12/2021), Elkan Baggott langsung bergabung bersama timnas Indonesia.
Ia sempat menyaksikan pertandingan secara langsung timnas Indonesia mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 di Stadion Bishan, Kamis (9/12/2021).
Pada saat laga melawan Laos, Minggu (12/12/2021), Elkan Baggott dipercaya bermain selama 45 menit sejak babak kedua.
Tentu saja keputusan itu sangat merugikan timnas Indonesia dan membuat Mochamad Iriawan kecewa.
"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble."
"Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding."
"Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry)."
"Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan."
"Apalagi baru diinfokan kemarin sore," ucap Mochamad Iriawan.
Sampai berita ini diturunkan PSSI masih menunggu kabar terakhir soal kepastian itu.
PSSI tetap berharap bek Ipswich Town itu bisa bermain melawan Vietnam.
"Kami mohon agar Elkan Baggott tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam," tutup Mochamad Iriawan. (kompas TV )
