IMLEK 2022

Semua Tentang Imlek: Dekorasi, Budaya dan Mitos di Tiongkok tentang Bagaimana Menyambutnya

Sebelum Imlek benar-benar datang ada baiknya mengetahui hal-hal yang biasa dilakukan masyarakat Tiongkok dan kepercayaan atau mitos-mitos tentangnya

tribunbatam.id/istimewa
IMLEK - Semua Tentang Imlek: Dekorasi, Budaya dan Mitos di Tiongkok tentang Bagaimana Menyambutnya. FOTO ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Tiongkok lekat dengan budaya dan kepercayaan yang begitu banyak dan turun temurun.

Ada banyak etnis Tionghoa tersebar di penjuru dunia, tak terkecuali di negara Asia termasuk Indonesia.

Dengan demikian, menjadi hal wajar momen-memon hari besar etnis Tionghoa dirayakan di banyak tempat.

Salah satu hari besar bagi etnis Tionghoa adalah Tahun Baru Imlek, yang dirayakan setiap tanggal 1 Februari.

Berhitung dari kalender masehi, perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung sekitar dua bulan lagi.

Sebelum Imlek benar-benar datang, ada baiknya mengetahui hal-hal yang biasa dilakukan masyarakat Tiongkok dan kepercayaan atau mitos-mitos menyambut Imlek.

Mitos/kepercayaan seputar pelaksanaan Imlek

Dilansir dari thechinesezodiac.org, tradisi Tiongkok masa lalu mengharuskan semua utang harus dibayar pada hari Tahun Baru Imlek.

Tidak ada yang boleh dipinjamkan pada hari itu dan siapa pun yang melakukannya akan meminjamk sepanjang tahun.

Baca juga: Imlek 2022: Fengshui Menarik Rezeki, Kesehatan dan Keberuntungan di Tahun Macan Air

Seseorang tidak boleh menggunakan bahasa yang buruk, kata-kata sial, istilah negatif dan kata atau kalimat yang terdengar seperti kata kematian.

Cerita-cerita tahun lalu sebisanya dihindari karena semuanya harus diarahkan ke Tahun Baru dan awal yang baru.

Ada pula kepercayaan tidak boleh menangis, karena dipercaya saat menangis di Tahun baru Imlek menjdikan tahun yang akan datang penuh kesedihan.

Untuk alasan di atas, anak-anak tidak dilarang pada hari ini.

Pada Hari Tahun Baru Imlek, Anda tidak boleh mencuci rambut atau membersihkan rumah, karena takut keberuntungan akan hanyut.

Pada tengah malam pada Malam Tahun Baru Imlek, setiap pintu di rumah, termasuk jendela, harus dibuka agar tahun lama bisa keluar.

Lalu, menghidupkan petasan adalah cara masyarakat Tiongkok merayakan Tahun Baru Imlek.

Dalam astrologi Tiongkok, setiap tahun diwakili oleh seekor binatang sebagai simbol shio.

Dan tahun 2022 merupakan Tahun Macan Air, yang diprediksi akan menjadi tahun keberuntungan.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022: Cara Menghias Rumah untuk Menarik Rezeki, Kesehatan dan Keberuntungan

Mereka yang bershio macan/harimau adalah yang lahir pada tahun 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010.

Macan/harimau memiliki posisi ketiga dalam shio, dan di Tiongkok, macan/harimau digambarkan sebagai raja binatang dan melambangkan kekuatan dan keberanian.

Tahun Baru Imlek juga menjadi salah satu festival paling penting dan populer di dunia.

Imlek menjadi penyebab migrasi massal untuk berlibur manusia setiap tahun di dunia.

Liburan dirayakan di negara-negara, terutama di daerah dengan komunitas Tionghoa yang besar.

Ragam budaya Imlek

Pada malam Tahun Baru Imlek biasanya diisi dengan perayaan bersama keluarga.

Secara tradisional, kumpul keluarga diisi kegiatan sembahyang bersama untuk menghormati rumah tangga dan leluhur.

Selain itu, perayaan keluarga di malam Tahun Baru Imlek dikenal dengan istilah "mengelilingi kompor" atau weilu.

Ini terdiri dari makan malam yang diatur untuk menghormati roh leluhur, bersama dengan yang hidup dan mewakili masa lalu dan sekarang.

Kebiasaan Tahun Baru Imlek yang tak lakah penting adalah bagi pasangan yang sudah menikah, memberikan uang keberuntungan yang disebut lay-see kepada kerabat yang belum menikah, terutama anak-anak.

Lay-see adalah paket merah berisi "uang keberuntungan" yang diyakini membawa keberuntungan bagi penerima dan pemberi.

Anggota keluarga yang lebih tua juga harus memberikan uang keberuntungan kepada semua orang yang lebih muda dalam keluarga, termasuk mereka yang sudah menikah.

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh, Perayaan Pasca Imlek yang Simpan Filosofi Mendalam

Dekorasi

Persiapan liburan dimulai satu bulan sebelumnya, ketika orang membeli hadiah, bahan untuk dekorasi, makanan dan pakaian.

Kemudian mulai membersihkan rumah untuk mengusir nasib buruk, dan pintu serta jendela dicat ulang, biasanya dengan warna merah.

Lalu rumah dihiasi dengan kertas merah (Chun Lian) dengan berbagai harapan kebahagiaan, kemakmuran dan umur panjang tertulis di atasnya.

Warna keberuntungan tahun 2022

Meski Tahun Baru Imlek secara tradisional didominasi warna merah, selama Tahun Macan, warna keberuntungan dan kesehatan adalah hijau, hitam dan kuning.

Baca juga: Kisah Hamid Berburu Ikan Dingkis Si Emas Hidup, Jelang Imlek di Pulau Kasu Batam

Salam pembuka

Sebelum Tahun Baru Imlek berlangsung, orang Tiongkok biasanya menghiasi ruang tamu mereka dengan vas bunga, piring penuh jeruk dan jeruk keprok (melambangkan kebahagiaan besar) dan nampan dengan permen dengan delapan jenis buah kering.

Di dinding dan di pintu, mereka menempatkan potongan kertas merah (Chun Lian), di mana tertulis salam dengan kalimat "Semoga Anda menikmati kesehatan abadi" atau "Bintang Kebahagiaan, Bintang Kesehatan dan Bintang Panjang Umur Dapat Menyinarimu".

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Dirayakan Setiap Tanggal 15 Bulan Pertama Imlek, Ini Makanan Khasnya

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved