LAWAN COVID19

Omicron Tetap Berpotensi Reinfeksi Meski Sudah Vaksin, Tapi Jangan Khawatir

Varian baru Covid-19 jenis Omicron menyita banyak perhatian warga dunia. Varian baru ini masih mengenai orang meski sudah divaksin

tribunbatam.id/Argianto
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (10/12/2021). Untuk mengantisipasi virus Covid-19 terutama varian Omicron, Satgas Pemulangan PMI di Batam menerapkan dua kali pengetesan yaitu PCR dan antigen kepada sejumlah PMI usai tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center. 

TRIBUNBATAM.id - Varian baru Covid-19 jenis Omicron menyita banyak perhatian warga dunia.

Terutama dengan karakteristiknya yang sangat memungkinkan untuk memunculkan gelombang Covid-19 di berbagai negara.

Badan Organisasi Dunia atau WHO melaporkan pertanggal 15 desember 2021, sudah ada 76 negara yang melaporkan telah menemukan kasus Omicron.

Baik diperoleh dari para pelaku perjalanan, maupun yang diperoleh dari komunitas. Artinya telah ada kemungkinan penularan di tingkat masyarakat.

Namun kasus positif Omicorn juga ada tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri. Beberapa hasil studi telah dilaporkan kepada WHO terkait omicron ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan fakta baru.

Baca juga: APA Saja 10 Gejala Virus Covid-19 Varian Omicron ? Penularan Lebih Cepat dari Varian Delta

Di Inggris ditemukan kecepatan penularan Omcron tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.

"Selain itu kasus reinfeksi dan juga kasus pada orang dengan riwayat vaksinasi juga ditemukan. Sehingga menguatkan dugaan bahwa varian ini mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Kemudian Nadia melihat laporan studi sementara bahwa potensi vaksin juga ditekan oleh varian Omicorn.

Sehingga memungkinkan menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

"Walaupun demikian saat ini, vaksin masih terbukti mampu mencegah sakit berat dan kematian akibat Covid-19. Meski dalam bentuk varian apa pun, termasuk varian omicorn," pungkasnya.(tribunnews)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved