Terduga Teroris Ditangkap di Batam, M Sering Adakan Pengajian Tertutup di Rumah
Kurang lebih 2 tahun terakhir, warga melihat perubahan di diri M, terduga teroris yang ditangkap di Batam. Sikapnya makin tertutup.
Lebih lanjut, dalam 2 tahun terakhir ini memang ada perubahan yang dilihat warga sekitar dari M.
Di antaranya, M sudah jarang atau tidak pernah melaksanakan ibadah di masjid dekat tempat tinggalnya lagi.
Sikap M juga semakin tertutup.
Di sisi lain, M kerap melaksanakan ibadah dengan kelompoknya yang tidak dikenal oleh masyarakat sekitar.
"Kita tidak tahu dimana mereka melaksanakan ibadah. Yang jelas mereka sering melaksanakan pengajian di rumahnya," kata Parlaungan.
Pantauan Tribun di lapangan, rumah terduga teroris M terlihat sepi. Hanya ada mobil carry di depan rumahnya.
Barang Bukti
Diketahui, ada sejumlah anak panah dan dua busur panah, serta dua laptop diamankan Tim Densus 88 dari rumah terduga teroris di Kaveling Nato, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam Provinsi Kepri.
Selain anak panah, Tim Densus 88 juga mengamankan berbagai buku bacaan, dua nota, dua unit parang, satu pisau dan dua sarung diduga senjata api.
Lalu satu unit handphone, beberapa kartu ATM dan uang tunai.
Terduga teroris di Kaveling Nato, diketahui memiliki beberapa jabatan di bidang keagamaan.
Jemaah Datangi Rumah Terduga Teroris
Rumah terduga teroris yang berada di Kavling Baru Nato Permata, Kelurahan Sei Langka, Kecamatan Sagulung terlihat dikunjungi sekitar 8 orang yang diduga jemaah, Jumat (17/12/2021).
Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, saat berada di halaman rumah terduga teroris ini, sejumlah perempuan tampak keluar beriringan, setelah itu disusul oleh dua orang pria di belakangnya.
Mereka keluar dan langsung meninggalkan rumah, terlihat enggan diwawancarai oleh wartawan.