AS Roma Menang Lawan Atalanta, Jose Mourinho: Tim Ini Luar Biasa dalam Segala Hal

BERGAMO, TRIBUNBATAM.id - AS Roma meraih kemenangan telak saat menghadapi Atalanta di pekan 18 Liga Italia 2021-2022, Sabtu (18/12/2021).

AS Roma menang dalam laga tandang ke markas Atalanta di Bergamo yang berlangsung Sabtu (18/12/2021) malam WIB.

Dua dari empat gol kemenangan AS Roma dicetak Tammy Abraham, dua gol lainnya dicetak Nicolo Zaniolo dan Chris Smalling.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan sudah cukup lama timnya meraih kemenangan atas tim penghuni 5 besar.

Giallorossi mengalami kesusahan untuk mengalahkan klub besar mana pun dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, kemenangan 4-1 atas Atalanta akhir pekan ini disebut sebagai hal yang mengejutkan di Bergamo.

Baca juga: Juventus Menang Lawan Bologna, Massimiliano Allegri: Beginilah Seharusnya

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AS Roma Menang, Juventus Menang, Vlahović 15 Gol

AS Roma meraih kemenangan itu hanya dengan penguasaan bola 29 persen dan Tammy Abraham sukses mencetak gol di menit pertama.

Kemudian disusul gol Nicolò Zaniolo lewat skema serangan balik untuk gol pertamanya di Serie A sejak Juli 2020.

Chris Smalling menyambut tendangan bebas Jordan Veretout di tiang belakang melalui tendangan voli untuk gol ketiga AS Roma.

Tammy Abraham menyelesaikan brace-nya pada menit ke 82.

“Semangatnya fantastis, para pemain tahu bagaimana bermain melawan Atalanta."

"Anda tidak akan pernah bisa mengendalikan permainan selama 90 menit."

"Mereka harus bertahan dalam waktu tertentu,” kata Jose Mourinho kepada DAZN.

Baca juga: Hasil Atalanta vs AS Roma, Tammy Abraham Cetak 2 Gol, AS Roma Menang 4-1

Baca juga: Persiba vs Rans CFC Kick Off 18.00 WIB: Fakri Husaini: Kami Sudah Pelajari Cara Main Rans

“Tim ini luar biasa dalam segala hal."

"Wasit sangat baik, karena cara Atalanta bermain dengan agresi dan fisik, kami membutuhkan wasit dengan level dan pengalaman seperti ini."

“Kami melakukannya dengan sangat baik dengan duel di dalam kotak, menyadari bahayanya."

"Kemudian menafsirkan gerakan keluar dari belakang dengan lebih baik."

"Kami melakukannya dengan baik dalam segala hal," ujar pelatih asal Portugal itu seperti dikutip dari Football Italia.

“Rick Karsdorp mengalami cedera, tetapi dia tahu kami tidak memiliki orang lain di bangku cadangan untuk bermain dan berkorban."

“Saya banyak mendengar orang mengatakan sudah 19 bulan sejak Roma mengalahkan tim lima besar."

"Sekarang bisa dibilang sudah 20 menit."

“Saya bahkan tidak ingin berbicara tentang Inter, karena bagi saya mereka berada pada level di atas semua tim Serie A lainnya."

"Tetapi melawan tim seperti Atalanta, AC Milan, Napoli, tidak cukup hanya memiliki organisasi taktis atau agresi fisik."

Baca juga: Jadwal Babak 8 Besar Liga 2 Hari Ini 18.00 WIB Persiba vs Rans CFC, 20.45 WIB Persis vs Sriwijaya FC

"Anda membutuhkan segalanya untuk menjadi sempurna," kata mantan pelatih Chelsea itu.

“Ini bukan tim yang merasa, dan saya menggunakannya di masa lalu, percaya diri ketika ada yang salah."

"Ketika kami berada di bawah tekanan, kami tidak melakukannya dengan baik."

"Sungguh luar biasa bagi saya untuk melihat cara kami bisa menderita."

“Di masa lalu, jika kami kebobolan gol di babak pertama seperti yang kami lakukan hari ini, kami akan hancur."

"Sebaliknya, kami melanjutkan dengan pendekatan yang sama."

"Ini adalah langkah maju yang sangat besar bagi kami dalam hal mentalitas," ujarnya.

Tammy Abraham mencetak dua gol pertamanya di Serie A pada laga ini dan membantu membungkam beberapa kritikusnya.

“Tentu saja dia bisa mencetak 20 gol per musim, seperti yang dia lakukan di Inggris dan saya tidak khawatir."

"Kami bukan tim yang mendominasi setiap pertandingan, itu tidak mungkin."

"Tammy Abraham berasal dari budaya di Chelsea di mana timnya selalu menguasai bola dan mengontrol permainan."

“Seorang penyerang tengah bagi kami tidak bisa hanya fokus mencetak gol, dia juga perlu melakukan pekerjaan lain."

"Penting memiliki titik referensi yang memenangkan duel dengan orang-orang seperti Palomino, Djimsiti dan Toloi."

"Abraham telah meningkat pesat dalam hal itu, saya yakin dia akan mencetak gol juga," katanya.

Zaniolo mendapat kartu kuning di menit-menit awal karena melakukan sepak terjang, tetapi kemudian mencetak gol pertamanya di Serie A musim ini.

“Itu penting, tetapi saya selalu melihat hal-hal yang mungkin tampak kecil dan bagi saya penting."

"Dia menerima kartu kuning sangat awal, sehingga Nico yang emosional atau tidak dapat diandalkan akan dikeluarkan."

"Sebaliknya, dia menjaga kepalanya, jadi saya menyukai sikap dan stabilitas emosionalnya, bahkan lebih dari golnya," kata Mourinho. (tribunbatam.id/son)