LIGA INDONESIA
Sosok Patrich Wanggai, Pemain Kelahiran Nabire, Antara Kontroversi dan Prestasi
Pesepakbola kawakan Patrick Wanggai mendadak ramai jadi sorotan insan pencinta sepakbola tanah air saat timnya Sulut United vs Dewa United di Liga 2
Dilutip dari TribunWIKI, Patrich Wanggai mulai menimba ilmu sebagai pesepak bola di PS Hasrat Abadi pada 2003.
Hanya setahun, Patrich Wanggai lalu menersukan belajar di Sumber Mas FC, Nabire.
Ketika Patrich Wanggai masuk kuliah di Universitas Papua Manokwari pada 2005, ia pun masuk klub sepak bola di kampus tersebut.
Selama dua tahun ia menempa diri di klub tersebut hingga akhirnya Patrich Wanggai bergabung dengan Persewon Wondama di divisi tiga
Bersama klub asal Kabupaten Teluk Wondama itu, Patrich Wanggai bermain satu musim (2007-2008).
Dia mencetak 14 gol kala itu di usia 19 tahun dan catatan ini mengantarnya ke Perseman Manokwari.
Torehan gemilang Patrich Wanggai pada musim 2011/2012 bersama Persidafon Dafonsoro dengan 14 gol membuat namanya melambung dan masuk timnas Indonesia U-23.
Main di Liga Malaysia
Patrich Wanggai pernah direkrut oleh klub asal Malaysia, T-Team pada musim 2014 silam.
Namun, sayangnya ia kurang berhasil dan hanya mencetak 8 gol dari 31 kali bermain.
Eks Timnas
Nama Patrich Wanggai mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-23 pada 2011.
Penampilan apik Patrich Wanggai terjadi di SEA Games 2011 ketika membawa Indonesia finis sebagai peraih medali perak.
Debut senior timnas Indonesia Patrich Wanggai jalani pada 5 Juni 2012 dalam laga melawan Filipina di laga persahabatan.
Profil Patrich Wanggai