LIGA INDONESIA
Sosok Patrich Wanggai, Pemain Kelahiran Nabire, Antara Kontroversi dan Prestasi
Pesepakbola kawakan Patrick Wanggai mendadak ramai jadi sorotan insan pencinta sepakbola tanah air saat timnya Sulut United vs Dewa United di Liga 2
TRIBUNBATAM.id - Pesepak bola kawakan, Patrick Wanggai mendadak ramai jadi sorotan insan pencinta sepak bola tanah air.
Pemain yang berposisi penyerang di klub Sulut United ini tertangkap kamera melakukan tindakan yang dinilai tak terpuji pada pertandingan antara Dewa United vs Sulut United, Senin (20/12/2021) malam.
Akun Instagramnya sejak Senin malam hingga Selasa (21/12/2021) ramai dibanjiri komentar yang bernada menyayangkan sikapnya yang dianggap tidak menjunjung sportifitas dalam dunia sepak bola.
Seharusnya, sebagai pesepakbola yang sudah banyak mencicipi asam garam di rumput hijau, sudah sewajarnya Patrich Wanggai mempertontonkan sikap bijaksana.
Baca juga: Fakta Menarik Dewa United vs Sulut United: Kontroversi Patrich Wanggai, Kartu Merah Pelatih
Baca juga: Hasil dan Klasemen Babak 8 Besar Liga 2 2021 Setelah PSIM vs PSMS Imbang, Dewa United Menang
Tersulut Petaka Kartu Kuning
Diduga, aksi 'blunder' Patrick Wanggai akibat kartu kuning yang diberikan wasit kepadanya di menit ke-79 saat membela Sulut United melawan Dewa United.
Wasit awalnya memberinha kartu kuning setelah Patrich melanggar salah satu pemain Dewa United.
Patrich Wanggai tak terima dengan keputusan itu. Dia lalu mengumpat ke arah bench pemain lawan.
Semenit berselang, Patrich Wanggai ditarik keluar lapangan.
Pada momen pergantian pemain itulah Patrich Wanggai melakukan tindakan yang dianggap mengarah ke tindakan tidak sopan.
Simak profil Patich Wanggai
Nama Patrich Wanggai dalam kancah persepakbolaan nasional tidak asing lagi.
Eks bomber RANS Cilegon FC ini memiliki riwayat perjalanan cukup panjang dalam dunia sepak bola tanah air.
Bisa dibilang, ia pemain yang sudah malang melintang di berbagai klub sepak bola baik lokal, nasional hingga internasional.
Baca juga: Singapura vs Indonesia Live RCTI 19.30 WIB, Hanis Sagara: Lawan Singapura Harus Kerja Keras
Awal Karier
Dilutip dari TribunWIKI, Patrich Wanggai mulai menimba ilmu sebagai pesepak bola di PS Hasrat Abadi pada 2003.
Hanya setahun, Patrich Wanggai lalu menersukan belajar di Sumber Mas FC, Nabire.
Ketika Patrich Wanggai masuk kuliah di Universitas Papua Manokwari pada 2005, ia pun masuk klub sepak bola di kampus tersebut.
Selama dua tahun ia menempa diri di klub tersebut hingga akhirnya Patrich Wanggai bergabung dengan Persewon Wondama di divisi tiga
Bersama klub asal Kabupaten Teluk Wondama itu, Patrich Wanggai bermain satu musim (2007-2008).
Dia mencetak 14 gol kala itu di usia 19 tahun dan catatan ini mengantarnya ke Perseman Manokwari.
Torehan gemilang Patrich Wanggai pada musim 2011/2012 bersama Persidafon Dafonsoro dengan 14 gol membuat namanya melambung dan masuk timnas Indonesia U-23.
Main di Liga Malaysia
Patrich Wanggai pernah direkrut oleh klub asal Malaysia, T-Team pada musim 2014 silam.
Namun, sayangnya ia kurang berhasil dan hanya mencetak 8 gol dari 31 kali bermain.
Eks Timnas
Nama Patrich Wanggai mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-23 pada 2011.
Penampilan apik Patrich Wanggai terjadi di SEA Games 2011 ketika membawa Indonesia finis sebagai peraih medali perak.
Debut senior timnas Indonesia Patrich Wanggai jalani pada 5 Juni 2012 dalam laga melawan Filipina di laga persahabatan.
Profil Patrich Wanggai
Nama lengkap : Patrich Steve Wanggai
Tanggal lahir : 27 Juni 1988 (umur 33)
Tempat lahir : Nabire, Papua, Indonesia
Tinggi 1,78 m (5 ft 10 in)
Posisi : Penyerang
Karier junior
2003 PS Hasrat Abadi Nabire
2004 Sumber Mas FC Nabire
2005–2006 PS UNIPA Manokwari
Karier senior
2007–2008 : Persewon Wondama 26 (14)
2008–2009 : Perseman Manokwari 5 (2)
2009–2012 : Persidafon Dafonsoro 67 (41)
2012–2014 : Persipura Jayapura 26 (12)
2014 : T-Team 31 (8)
2015 : Sriwijaya 3 (0)
2016 : Karketu Dili 24 (10)
2016 : Madura United 11 (4)
2017 : Borneo 24 (1)
2018 : Sriwijaya 10 (2)
2018 : Persib Bandung 13 (4)
2019 : Kalteng Putra 27 (7)
2020–2021 : Persebaya Surabaya 2 (0)
2021 : PSM Makassar 0 (0)
2021 : Rans Cilegon FC
2021 : Sulut United
( AMINUDDIN)