LIGA ITALIA
Inter Milan Era Simone Inzaghi Enak Ditonton, Sesumbar Munculkan Kemampuan Hakan Calhanoglu
Inter Milan juara paruh musim Liga Italia musim ini. Simone Inzaghi sesumbar Inter Milan kini lebih baik ketimbang era Antonio Conte
TRIBUNBATAM.id - Inter Milan juara paruh musim Liga Italia musim ini. Simone Inzaghi sesumbar Inter Milan kini lebih baik ketimbang era Antonio Conte.
Di bawah besutan Antonio Conte, Inter Milan juara Liga Italia 2020.
Kini kini era Antonio Conte sudah berakhir dan Inter Milan ditangani Simone Inzaghi.
Simone Inzaghi mengatakan dirinya membawa Inter Milan menjadi tim yang tangguh.
Filosofi permainan menyerang dengan keseimbangan pertahanan.
Simone Inzaghi membeberkan dirinya memberikan keleluasaan kepada pemain untuk berekspresi di lapangan.
Baca juga: Inter Milan Juara Paruh Musim Liga Italia, Pola Menyerang Simone Inzaghi Tokcer
Hasilnya Inter Milan menampilkan gaya permainan lebih menghibur.
“Saya membaca Inzaghi di sini, Inzaghi di sana, tetapi gelar Juara Musim Dingin bukanlah piala. Kami melakukannya dengan baik, tetapi ini hanyalah titik awal, ”kata ahli taktik.
Inzaghi merasa puas karena berhasil merebut puncak Klasemen Liga Italia.
Padahal sekitar Oktober lalu, capaian Inter Milan masih jauh dari pemuncak klasemen.
“Saya bahkan akan mengatakan bahwa staf saya dan saya percaya kami dapat melakukan hal-hal hebat sejak sesi latihan pertama di bulan Juli,” ujarnya.
Inzaghi membawa tim yang dibangun oleh Conte dan membuat mereka lebih menarik untuk ditonton, serta lebih tidak terduga.
“Kami dapat mengatur gerakan bertahan dan menyerang. Tetapi keputusan pada akhirnya ada di tangan para pemain. Pertandingan sepak bola adalah kumpulan pilihan, yang terbaik dibuat oleh mereka yang memenangkan trofi,” tambahnya.
Tidak seperti Conte, Simone Inzaghi lebih sering merotasi skuat dan mengeluarkan lebih banyak pemain yang dimilikinya, termasuk kualifikasi untuk babak 16 besar Liga Champions.
“Yang paling mengejutkan saya adalah Andrea Ranocchia. Kami harus memenangkan pertandingan melawan Napoli dan Shakhtar Donetsk, kami tidak memiliki Stefan de Vrij, tetapi Ranocchia bermain seperti Interista sejati. Hal yang sama berlaku untuk Roberto Gagliardini, jadi ketika saya masuk ke bangku cadangan, saya tahu saya bisa mengandalkan semua orang.
Baca juga: Inter Milan vs Torino Live RCTI 00.30 WIB, Simone Inzaghi: Target Kami Juara Putaran Pertama
Inzaghi juga mengelola sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh beberapa pelatih di AC Milan, yaitu mengeluarkan yang terbaik dari Hakan Calhanoglu.
“Saya pikir peran alaminya adalah di lini tengah dengan tiga pemain. Dia memiliki kualitas dan kuantitas, berbagi banyak elemen dengan Luis Alberto di Lazio. Saya yakin Eriksen juga akan cocok dengan gaya sepak bola saya.”
Liga Champions
Inter Milan dari Liga Italia Serie A dikabarkan takut bertemu dengan Liverpool dari Liga Inggris pada babak 16 Liga Champions 2021-2022. Ini alasan Simone Inzaghi.
Babak 16 besar Liga Champions akan diadakan pada Februari dan Inter Milan dari Liga Italia Serie A akan melawan Liverpool dari Liga Inggris.
Duel yang akan sulit bagi Inter Milan di Liga Champions disaat mereka juga akan melakoni laga berat di Liga Italia Serie A untuk persaingan Scudetto.
“Kami tahu apa yang menanti kami di Liga Italia Serie A. Liverpool berada di puncak daftar klub yang saya harapkan untuk dihindari dalam undian," kata Simone Inzaghi dikutip dari Football Italia, Jumat, (24/12/2021).
Pelatih Inter Milan ini berharap timnya akan mencapai tanggal pertandingan babak 16 besar Liga Champions dalam kondisi terbaik.
"Tetapi, pertama-tama kami memiliki beberapa minggu yang sangat intens di bulan Januari dan Februari di Liga Italia Serie A sebelum duel di Liga Champions," lanjutnya.
Jadwal pertandingan tentu sulit bagi Inter, karena di Serie A mereka akan menghadapi Bologna, Lazio, Atalanta, Venezia, AC Milan, Napoli dan Sassuolo.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro pada 15 Maret, dengan leg kedua di Anfield pada 8 Maret mendatang.
Simone Inzaghi percaya Inter Milan muncul lebih kuat dari kekalahan mereka dari Lazio dan memperingatkan Juventus dan AC Milan tidak keluar dari perburuan gelar.(tribunbatam)