Rans Cilegon FC vs PSIM Jogja Pukul 17.00 WIB, Seto: Katanya Mereka Tim Sultan, Sultan Asli di Jogja

BEKASI, TRIBUNBATAM.id - Semifinal Liga 2 2021 mempertemukan Rans Cilegon vs PSIM Jogja.

Rans Cilegon FC maju ke semifinal sebagai juara grup X babak 8 besar, sementara PSIM Yogyakarta ke semifinal sebagai runner up Grup Y.

Pertandingan semifinal Liga 2 2021 Rans Cilegon FC vs PSIM Yogyakarta akan berlangsung Senin (27/12/2021) pukul 17.00 WIB.

Di semifinal PSIM Yogyakarta dikelilingi tim sultan ( julukan untuk tim yang punya modal besar) yakni Rans Cilegon FC, Persis Solo dan Dewa United.

Menghadapi Rans Cilegon FC ( Rans CFC ), PSIM Yogyakarta tidak khawatir.

PSIM Yogyakarta lolos ke semifinal Liga 2 setelah mengalahkan Sulut United di laga terakhir dengan skor 1-0.

Gol semata wayang kemenangan PSIM dicetak Syarif Wijianto pada menit ke-76.

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2 2021: 17.00 WIB Rans CFC vs PSIM Jogja, 21.00 WIB Dewa United vs Persis Solo

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke Final Piala AFF, Shin Tae-yong: Masih Kebobolan, Saya Harus Perbaiki

Pelatih Seto Nurdiyantoro merasa senang tim asuhannya dinaungi Dewi Fortuna dalam kemenangan ini dan memberikan pujian pada kemauan pemain untuk melangkah lebih jauh.

"Kami bersyukur, hari ini kami beruntung, banyak peluang yang tercipta."

"Pertandingan yang menarik, berimbang, dan masih ada yang harus kami perbaiki, kami akan coba evaluasi," ucap Seto seperti dilansir dari situr resmi PSIM Jogja.

"Tapi pada dasarnya ini karena kemauan pemain."

"Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini, mereka ingin impian tercapai, kami apresiasi perjuangan pemain," katanya.

Setelah melewati babak 8 besar, PSIM Jogja kini bersiap menghadapi semifinal.

Di semifinal Liga 2 2021, Laskar Mataram dikepung tiga 'tim sultan' yang bermaterikan pemain berkelas atas dan punya kemampuan finansial mumpuni.

Menanggapi hal itu, Seto mengaku tidak gentar sama sekali.

Baca juga: Thailand vs Vietnam Kick Off 19.30 WIB, Polking: Pekerjaan Belum Selesai

Baca juga: Timnas Indonesia Menang, Singapura Dapat 3 Kartu Merah, Shin Tae-yong: Keputusan Wasit Tepat

"Sebelum lawan Sulut United kami sudah mencari kelebihan dan kelemahan mereka."

"Kecepatan mereka luar biasa dan kami akan mencoba meredamnya."

"Kami akan berikan masukan kepada pemain dan mengarahkan mereka menyerang dari sisi mana," ucap Seto.

"Dari tiga tim itu katanya tim sultan artinya memang okelah, mereka punya kualitas pemain bagus, dana yang cukup mumpuni, tapi sultan yang asli ada di Yogyakarta."

"Itu kuncinya mungkin, tapi apapun itu kami coba antisipasi saat bertemu RANS (Cilegon FC)," jelas eks pelatih PSS Sleman ini.

"Tapi apa pun itu, kita akan coba antisipasi."

"Kita akan ketemu Rans, kebetulan yang jadi pelatih ( Rahmad Darmawan) senior saya, guru saya, idola saya, ya mungkin nanti saya akan banyak belajar,” pungkas Seto.

Seto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung setia PSIM Jogja baik yang hadir di stadion maupun yang mendukung dan mendoakan perjuangan anak asuhnya dari rumah.

Bagaimana pun, keberhasilan Laskar Mataram lolos ke semifinal tidak lepas dari do’a dan dukungan yang diberikan masyarakat Yogyakarta khususnya suporter dan pecinta PSIM.

“Kemenangan ini untuk teman-teman semuanya, rasa senang ini untuk teman-teman suporter semuanya."

"Terima kasih dukungannya selama ini, masih ada babak selanjutnya, tetap dukung kami, tetap do’akan kami, tetap restui kami,” ujar Seto.

Baca juga: Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Singapura: 3 Kartu Merah Singapura Hingga Aksi Jahil Asnawi

Baca juga: Sosok Hassan Sunny Kiper Timnas Singapura yang Trending Usai Laga Lawan Timnas Indonesia

Kondisi 3 Pemain

Fisioterapi PSIM Jogja, Sigit Pramudya mengabarkan kondisi 3 pemain Laskar Mataram yang mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan, pada pertandingan melawan Sulut United, Kamis (23/12).

“Pasca match kita ada 3 pemain yang cedera. Insya allah semua akan kita MRI (Magnetic Resonance Imaging) hari ini."

"Jadi kita masih akan menunggu hasil MRI,” kata Sigit.

Diketahui, ketiga pemain Laskar Mataram itu adalah Yudha Alkanza, Sugeng Efendi dan Hapidin.

Yudha mengalami masalah pada kakinya dan harus ditarik keluar pada menit 37′, sedangkan Sugeng Efendi mengalami masalah pada saat mendrible bola ke arah kotak pinalti lawan dan harus digantikan oleh Firman Septian di menit 63′.

Sementara itu Hapidin harus digantikan oleh Nanda Nurrandi usai mengalami benturan dengan pemain Sulut United.

Sigit juga menegaskan jika sampai saat ini penggawa Laskar Mataram yang lain dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah apa pun.

Sementara itu dalam sesi Post Match Press Conference, Seto Nurdiyantoro sempat menjelaskan jika dengan melihat kondisi Yudha Alkanza, maka kemungkinan besar pemain masa depan PSIM itu diragukan tampil di babak semifinal melawan RANS Cilegon.

“Yudha kemungkinan besar tidak bisa tampil di babak semifinal."

"Di pertandingan ini Yudha tidak dalam kondisi 100 persen tapi tetap kami coba, karena dari tim medis oke, Yudha siap, artinya risiko kami tanggung,” ujar Seto.

Berikut jadwal Semifinal Liga 2 2021: 

Senin, 27 Desember 2021

Pukul 17.00 WIB - Rans Cilegon FC vs PSIM Jogja

Pukul 21.00 WIB - Dewa United vs Persis Solo

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: PSIM Jogja, Liga Indonesia Baru