PIALA AFF
Fakta-fakta Mencengangkan Pratama Arhan: Legenda Bola Singapura sampai Angkat Bicara
Berikut Tribunbatam.id merangkum data dan fakta mengenai Pemain bek kiri klub PSIS Semarang Pratama Arhan yang terpilih sebagai pemain muda terbaik
TRIBUNBATAM.id - Simak sosok dan profil lengkap Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia yang memenangkan gelar Goal NXGN Award.
Sedikit catatan, GOAL NXGN Award adalah penganugerahan yang penentuannya didasarkan voting suara penonton Piala AFF.
Hasil voting Yang digelar offisial AFF Suzuki AFF Cup 2020 menempatkan Pratama Arhan sebagai pilihan favorit penonton. Arhan mendapatkan dukungan Suara terbanyak.
Melansir laman resmi AFF, Pratama Arhan mendapatkan 60,122 suara dari sistem voting.
Atas anugerah tersebut, tak sedikit publik pemirsah Piala AFF penasaran dengan sosok pemain muda berbakat kelahiran Blora, Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Daftar Penghargaan Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Runner Up, Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik
Berikut Tribunbatam.id merangkum data dan fakta mengenai Pemain bek kiri klub PSIS Semarang tersebut.
Raih 60 ribu suara voting
Melansir laman resmi AFF, Pratama Arhan mendapatkan 60,122 suara dari sistem voting.
Dalam keterangannya, AFF memuji Pratama Arhan sebagai pemain yang komplet karena bisa bertahan dan menyerang sama baiknya.
"Meski baru debut di timnas Indonesia awal tahun ini, Pratama Arhan yang relatif belum dikenal di Asia Tenggara sukses menampilkan atribut lengkap sepanjang Piala AFF 2020," penjelasan AFF soal kualitas Pratama Arhan.
"Pratama Arhan memberikan ancaman nyata untuk pertahanan lawan di sayap kiri," AFF menambahkan.
Baca juga: 5 Fakta Membanggakan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020: Paling Muda, Cetak Gol Paling Banyak
Curi Perhatian Legenda Timnas Singapura
Penampilan apik Pratama Arhan sepanjang Piala AFF 2020 ternyata menyita perhatian legenda timnas Singapura Baihakki Khaizan.
Dalam kicauannya di Twitter, Baihakki menyarankan Pratama Arhan bermain di luar negeri untuk mengembangkan kariernya.
Baihakki, yang pernah juara Piala AFF 2004, 2007, dan 2012 bersama Singapura, memberanikan diri keluar dari "zona nyaman".