BATAM TERKINI
Warga Sagulung Batam Ungkap Dugaan Biang Kerok Banjir saat Malam Tahun Baru
Warga Sagulung Batam mengungkap dugaan pemicu banjir yang melanda wilayah mereka di malam tahun baru 2022.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Memasuki awal tahun, sejumlah wilayah Kota Batam, dilanda banjir hingga selutut orang dewasa termasuk di wilayah Sagulung Batam.
Bahkan beberapa warga juga turut memilih untuk mengungsi sementara.
Warga menduga, banjir yang melanda ini dikarenakan adanya perubahan alih fungsi lahan, yang awalnya diperuntukkan ROW jalan dan drainase, kini telah diubah dan diperjualbelikan oleh beberapa oknum.
Hal ini dirasakan Warga Sumber Sari RT 02/ RW 07 Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung yang telah merasakan banjir di kawasan pemukimannya.
Dikarenakan alih fungsi jalan di lokasi tersebut.
Salah satu warga yang terdampak banjir, Efendi Sigalingging mengatakan bahwa dugaan warga ini telah berlangsung sejak tiga tahun belakangan.
Warga sendiri juga mengetahui, bahwa pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menetapkan bahwa di lokasi itu merupakan DMJ (Daerah Milik Jalan) atau Right of way (ROW) milik masyarakat.
“Sudah berjalan lebih kurang lebih selama 3 tahun, sementara dari BP Batam tidak ada izin untuk pembuatan kavling dan ada yang sudah membangun rumah. Itukan, jalan umum ada semua bukti-buktinya,” ujar Effendi, Senin (3/1/2022).
Diakuinya walau sudah mendapat penetapan dari pihak BP Batam, pihaknya juga mengeluhkan tidak adanya progres pembangunan infrastruktur oleh pihak terkait.
Hal inilah yang kemudian, memancing oknum tertentu melakukan perubahan fungsi lahan tersebut menjadi lahan yang dijual dengan sistem kavling.
Menurutnya selama ini, banyak warga yang keberatan terkait alih fungsi jalan tersebut.
Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Diduga Tewas 3 Hari Lalu, Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Baloi Kolam
Baca juga: LEDAKAN Kasus Omicron Lumpuhkan Sejumlah Bandara Besar, Dunia Terancam Gelombang Baru Pandemi?
“Akses jalan untuk putaran mobil tidak ada. Jalan buntu. Kalau ada kebakaran bagaimana? Lori sampah untuk keluar masuk selalu mundur ini kan mengganggu ketenangan dan keselamatan warga,” katanya.
Saat ini pihaknya bersama warga lainya telah melaporkan hal tersebut ke Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Kami juga sudah ke BP, nanti kalau proses di BP bahwa itu benar-benar ROW jalan kita akan lapor ke Polda,” katanya.
Ia melanjutkan, sudah ada 9 rumah yang berdiri permanen di ROW jalan itu.