Misteri Angka 37 di Jersey Pemain Baru Persib Bruno Cantanhede: Terkait Pemain Tottenham

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Teka-teki nomor punggung pemain anyar Bruno Cantanhede akhirnya terjawab.

Penyerang asal Brasil itu ternyata memilih menggunakan nomor punggung 37 untuk tampil di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Bukan tanpa alasan Bruno memilih nomor punggung 37.

Dilansir dari situs resmi Persib Bandung, angka 37 angka keramat bagi Bruno.

Baca juga: Sosok Ilham Rio Fahmi, Bek Terbaik yang Teken Kontrak Baru 3,5 Tahun di Persija Jakarta

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021-2022, Dibuka 2 Laga Tunda Arema FC vs Persikabo, Persebaya vs Bali United

Sejak masuk sepakbola profesional Bruno selalu memakai nomor punggung tersebut.

Kisah nomor punggung 37 tersebut bermula saat ia masih menimba ilmu di Akademi Sao Paulo, Brasil.

Saat itu, ia bersahabat dengan Lucas Moura yang kini memperkuat tim Liga Utama Inggris, Tottenham Hotspurs.

"Saya sangat dekat dengan Lucas (Moura), bahkan hingga saat ini,"katanya.

"Saat kami masih main bersama, dialah yang memberi saya nomor punggung 37."

"Sejak itu, saya memakainya sampai sekarang," ungkap Bruno.

Baca juga: Jelang Persib Bandung vs Persita, Robert Albert: Ezra Walian & Igbonefo Absen 3 Laga

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Manchester United Kalah vs Wolves, Mo Salah 16 Gol

Sosok Bruno

Bruno Cantanhede merupakan jebolan Akademi Sao Paulo dan berhasil menembus skuad senior di tahun 2011.

Ia tercatat pernah sekali tampil membela tim senior Sao Paulo di pertandingan melawan Figueirense dalam lanjutan Liga Primer Brasil pada 3 September 2011.

Pada pertandingan tersebut, Sao Paulo menang 2-1.

Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Bruno Cunha lahir di Sao Luis, Brazil, 22 Juli 1993.

Ia memiliki tinggi badan 186 cm dan sangat lincah bermanuver di lapangan.

Dilansir dari Transfermarkt, Bruno Cunha Cantanhede mengawali karir sepakbola di klub Brazi, Sao Paulo pada tahun 2014.

Pada tahun sama, Bruno hijrah ke klub Brazil lainnya, Rio Claro FC.

Bermain di Kualifikasi Liga Europa

Setelah pindah ke Rio Claro FC, Bruno tak bertahan lama.

Dirinya kemudian direkrut tim asal Israel, Ironi Kiryat Shmona.

Saat berkostum tim Liga Utama Israel ini dirinya pernah bermain untuk kualifikasi Liga Europa.

Ironi Kiryat Shmona tercatat bermain dua kali selama 180 menit.

Meski gagal melaju ke babak utama Liga Europa, Bruno tampil 30 kali di Ironi Kiryat Shmona.

Jumlah pertandingan paling banyak dijalani Bruno selama membela klub.

Pengalaman di Asia

Daejeon Citizen menjadi tim Asia pertama yang diperkuat Bruno sebelum menjejakkan kaki di Vietnam.

Hanya beberapa bulan di klub Korea Selatan itu, dirinya pindah ke FC Anyang klub dari negara yang sama.

Bruno akhirnya berlabuh ke Viettel FC di Vietnam setelah sempat menjadi pemain Central, tim Brazil.

Bersama Viettel FC dirinya berhasil menjadi top skor di V League 1.

Saat itu di musim 2018-2019 dirinya mencetak total 15 gol.

(AMINUDDIN)