BATAM TERKINI

Polda Kepri Gandeng Polisi Malaysia Ungkap Sindikat Penyelundupan PMI Ilegal dari Batam

Polda Kepri dan Polisi Malaysia bekerjasama untuk mengungkap sindikat internasional yang melakukan penyelundupan PMI ilegal dari Batam ke Malaysia.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Tim Satgas Misi Kemanusiaan bertemu tim KBRI dan polisi Diraja Malaysia di Pelabuhan Pasir Gudang, Johor Baru Malaysia beberapa waktu lalu.  

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Untuk membantu proses penyidikan kasus PMI ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia, Polda Kepri gandeng Imigrasi Malaysia dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Jalinan kerjasama dua negara ini dilakukan untuk mengungkap sindikat penyelundupan PMI ilegal dari Batam ke Malaysia.

“Kerjasama sama ini dilakukan untuk pengungkapan sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia guna mencari siapa yang memesan Pekerja Migran Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt, Jumat (07/01/2022).

Tak hanya untuk mengusut, kata dia, kerjasama timnya dengan polisi Malaysia juga untuk mempercepat proses identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt menjelaskan Subsatgas Monev dan Gakkum Ops Misi Kemanusiaan Internasional yg dipimpin oleh Brigjen. Pol. Krishna Murti, bersama dengan penyidik gabungan dari Bareskrim Polri telah bertemu Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor dan jajaran dari Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor.

Baca juga: JUMLAH Pasien RSKI Galang Batam Tambah 73 Orang, Terbanyak Selama Awal 2022

Baca juga: HARGA Gas Non Subsidi Naik, Komisi II DPRD Batam Cemas Warga Bakal Serbu Gas 3 Kg 

“Kegiatan itu terlaksana berkat hubungan baik yang dijalin antara KJRI Johor Bahru melalui konsul Polri dan Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor," kata Kasatgas Ops Misi Kemanusiaan Internasional Brigjen. Pol. Krishna Murti.

Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor selaku otoritas yang bertanggung jawab terhadap 13 orang WNI yang selamat atas kejadian kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia, memberikan kerjasama maksimal dan akses penuh kepada penyidik Polri untuk bertemu dengan para WNI tersebut guna menggali keterangan dalam rangka mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia.

Selain kerjasama dengan Imigresen Malaysia, Polri juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) Negeri Johor dalam hal mengungkap sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di wilayah Johor Bahru-Malaysia. 

Kerjasama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia.

PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal tersebut guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI Ilegal di Malaysia dan Indonesia.  (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved