Awal Tahun 2022, Harga Telur dan Minyak Goreng di Batam Naik LAGI

Harga telur ayam ras di sejumlah pasar di Batam terpantau mengalami kenaikan. Tak cuma telur, harga minyak goreng juga masih mahal

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
KITCN
Awal Tahun 2022, Harga Telur dan Minyak Goreng di Batam Naik LAGI. FOTO: ILUSTRASI MINYAK GORENG 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Memasuki pekan kedua Januari 2022, harga sejumlah komoditas bahan pokok kembali naik. Kenaikan harga terjadi pada komoditas telur ayam ras.

Dimana saat ini dijual Rp 60 ribu per papannya.

"Yang naik saat ini telur ayam ras, sebelumnya masih Rp 50 ribu per papan, sekarang naik menjadi Rp 60 ribu per papan," ujar Nelson, pedagang telur di Pasar Tiban Indah, Sabtu (08/01/2022).

Bahkan lanjutnya, per butirnya telur ayam ras saat ini dijual seharga Rp 2.300 sampai dengan Rp 2.500. Kondisi ini tidak lepas naiknya harga telur ayam ras di tingkat distributor.

Sementara untuk stok telur sampai saat ini masih tercukupi.

"Kalau stok masih ada, cuma harganya yang tinggi. Mau tak mau kita juga menyesuaikan," paparnya.

Tak hanya di Pasar Tiban Indah, harga telur juga terpantau naik di Pasar Sei Harapan, Sekupang. Telur ayam ras dijual Rp 56 per papan. Itu pun untuk kriteria telur ayam ras ukuran kecil.

"Kalau yang besar Rp 58 ribu sampai Rp 60 ribu per papan. Kita jual tergantung ukuran," ujar Rizal, pedagang di Pasar Sei Harapan, Sekupang.

Baca juga: Batam Masuk Hitung Program Pusat Bantuan 11 Juta Liter Minyak Goreng Lewat Operasi Pasar

Baca juga: Harga Rokok 2022 Capai Rp 40 Ribu Per Bungkus, Lebih Mahal dari Sekilo Beras dan Telur

Selain telur, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga ialah minyak goreng kemasan. Saat ini minyak goreng dijual Rp 34 ribu per kemasan 2 liter.

“Kalau dibanding sepekan yang lalu harganya masih Rp 27 ribu," sebut Rizal.

Ditambahkannya, kenaikan harga telur dan minyak ini belum mempengaruhi permintaan konsumen. Dua komoditas ini masih banyak dicari oleh konsumen.

“Kalau berkurang sih tidak, cuma biasa beli per papan sekarang banyak per sepuluh biji," tambah Rizal.

Sementara itu untuk sayur saat ini masih normal. Per kilogram dijual Rp 10 ribu.

Begitu juga dengan cabai merah Rp 32 ribu per kilogramnya.

"Cabai turun kalau kemarin masih Rp 35 ribu per kilogram. Saat ini hanya telur dan minyak goreng saja yang naik," pungkasnya.

Cara Disperindag Atasi Kenaikan

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam mengklaim punya cara dalam mengantisipasi naiknya harga cabai dan telur ayam.

Mereka akan mengambil komoditas cabai dan telur dari dua wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) yang disebut punya harga jauh lebih murah.

Dua kabupaten itu di antaranya Kabupaten Simalungun dan Berastagi.

Disperindag Batam sebelumnya sudah memanggil seluruh distributor cabai se-Kota Batam.

Dari hasil pertemuan tersebut, ternyata kenaikan harga cabai sudah meningkat sejak di wilayah asalnya seperti Jawa dan Sumatera.

Disperindag Batam dan distributor sudah menyepakati akan membuka semua distributor baru lagi untuk cabai.

Sehingga Februari 2022 mendatang harga cabai di Batam bisa kembali normal.

Baca juga: Harga Cabai Setan di Karimun Makin Pedas, Sekilo Capai Rp 100 Ribu

Baca juga: Harga Telur Ayam Batam Masih Naik, Pedagang Tak Berani Spekulasi, Warga Menjerit

"Mereka menyanggupinya. Ketiga distributor cabai yang ada sekarang tak bisa dikendalikan. Ada aja berbagai alasannya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Sabtu (8/1/2022).

Disperindag Batam bahkan sudah membicarakan keseriusan hal ini dengan Bupati Simalungun untuk mendatangkan sayur dan telur dari tempat mereka ke Kota Batam.

"Insya Allah Rabu kami akan ke Simalungun. Sehingga komoditas cabai dan telur clear. Sehingga saat akhir 2022 mendatang tak ada kendala," ujarnya.

Disperindag Batam sebelumnya pergi ke Deli Serdang untuk kerja sama memasok kebutuhan cabai di Batam.

Sayangnya stok untuk Januari dan Februari tersedia di Deli Serdang.

Sementara ketersediaan untuk bulan Maret dan April kosong.

"Ternyata panennya per dua bulan saja. Sementara Simalungun mampu memasok cabai dan telur ke Batam," katanya.

Sementara kondisi harga telur ayam di Batam terpantau berangsur turun.

Sebelumnya diketahui bahwa harga cabai rawit per 27 Desember 2021 di Batam tembus Rp 85 ribu perkilogram.

Namun, saat ini memasuki awal tahun 2022 harganya mulai turun di angka Rp 70 ribu perkilogram.

Penurunan harga komoditas pangan ini turun sejak beberapa hari yang lalu saat pergantian tahun baru.

“Untuk cabai merah kita udah murah ya sekarang perkilogram itu Rp 37 ribu, kalau beli 2,5 ons cuma Rp 10 ribu aja, memang udah turun sekali cabai merah, yang turun sedikit harganya itu cabai rawit masih Rp 70 ribu perkiogram, beli 2,5 ons Rp 18 ribu,” ucap Yeldi, Sabtu (8/1/2022).

Meski demikian Yeldi mengatakan harga tersebut masih cukup mahal terkhusus untuk harga cabai rawit. Yeldi mengatakan tingginya harga cabai dikarenakan transportasi laut yang membawa cabai ke Batam.

“Kami kan belinya di Jodoh, karena pusatnya di sana, paling satu kilogram ini kita ambil untung Rp 5.000, di kampung aja cabai ngga mahal, malah di sini mahal, karena transportasi nya kan laut, makanya agak lama perjalanan ke sini, kalau cabai kebanyakan kita datang dari Sumatera ya ketimbang dari Jawa,” kata Yeldi.

Selain harga cabai, Yeldi juga membeberkan sejumlah komoditas pangan lainnya. Untuk harga bawang merah saat ini perkilogramnya Rp 35 ribu.

Kemudian harga bawang putih perkilogram Rp 28 ribu, jahe Rp 25 ribu perkilogram, kentang Rp 12 ribu perkilogram, andaliman Rp 35 ribu per ons, ayam potong Rp 35 ribu perkilogram, tomat Rp 13 ribu perkilogram.

Sementara itu pedagang lainnya yang juga menjual cabai rawit dan cabai merah masih ada yang menjual harga berbeda.

Lina, seorang pedagang cabai, menjual cabai merah per 2,5 ons seharga Rp 11.000.

“Sekilonya Rp 44.000, kita dari sananya segitu, memang ada juga kayaknya yang jual Rp 10 ribu, mungkin beda cabai, kan ada cabai yang agak kering sama yang agak basah,” kata Lina.

Sedangkan saat ini kenaikan sembako terjadi pada telur ayam ras yang kini melonjak naik di angka Rp 57 ribu per papannya.(TribunBatam.id/ Beres Lumbantobing/ Roma Uly Sianturi/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved