INDONESIAN ABROAD

FK Novi Pazar Ingin Saddil Ramdani Gratis, Sabah FC Ogah Melepas: Harus Ada Biaya Transfer

FK Novi Pazar ternyataan ingin membawa Saddil Ramdani ke Serbia dengan transfer gratis, Sabah FC tidak mau melepas: Kami ini klub profesional

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/SabahFCofficial
Saddil Ramdani, pemain Sabah FC asal Indonesia yang diincar klub Liga Serbia FK Novi Pazar 

SABAH, TRIBUNBATAM.id - Klub Saddil Ramdani Sabah FC menjawab tawaran FK Novi Pazar.

Klub Liga Serbia FK Novi Pazar dikabar sudah resmi mengajukan penawaran untuk membawa pemain Indonesia Saddil Ramdani ke Serbia.

Keputusan untuk membawa Saddil Ramdani ada di tangan klub Sabah FC karena masih terikat kontrak hingga Desember 2022.

Dikutip dari situs resmi Kantor berita Bernama dikutip media Malaysia, Berita Harian, bharian.com.my, manajemen Sabah FC akhirnya mengeluarkan pernyataan.

Berdasarkan pernyataannya, Sabah FC menyebut tidak akan melepas Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar.

Sabah FC ingin mempertahankan Saddil Ramdani hingga akhir kontrak pada Desember 2022.

Baca juga: Respon Saddil Ramdani Soal Tawaran FK Novi Pazar Main di Liga Serbia

Baca juga: Saddil Ramdani Diincar Klub Eropa FK Novi Pazar, Keputusan di Sabah FC, Agen: Resmi, Bukan Rumor

Manajer tim Sabah FC Marzuki Nasir mengatakan, tawaran FK Novi Pazar datang sangat mepet dengan bursa transfer Januari yang segera berakhir.

Jika Sabah FC melepas Saddil Ramdani, maka mereka akan kesulitan mencari pemain asing dari Asia Tenggara lainnya. 

Selain itu, FK Novi Pazar juga menginginkan Saddil secara gratisan, meski sang pemain masih terikat kontrak dengan Sabah.

Karena itu Manajemen Sabah FC menolak permintaan klub Serbia FK Novi Pazar yang ingin memboyong winger asal Indonesia Saddil Ramdani pada bursa transfer musim dingin ini.

Saddil menjadi bagian penting Sabah pada Malaysia Super League (MSL) musim lalu.

Pemain berusia 22 tahun ini tampil di 18 pertandingan, dan mencetak tiga gol. Bahkan Saddil mendapat perpanjangan kontrak hingga musim 2022 berakhir setelah performanya selama setengah musim bersama Sabah dinilai bagus. 

Baca juga: Sosok Saddil Ramdani, Main di Klub Malaysia Diincar Klub Eropa, Radojicic: Sudah 6 Bulan Saya Pantau

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Versus Bangladesh di FIFA Matchday 2022: Main Dua Kali di Bali

Penampilan cemerlangnya bersama Sabah menarik minat Dragan Radojic. Pelatih Pazar itu telah melihat enam performa Saddil, dan menganggap gaya bermain Saddil sangat cocok dengan skema yang ingin dia terapkan.

Namun harapan Radojic ini sirna setelah manajemen Sabah menolak permintaan Pazar.

Selain waktu yang terlalu mepet untuk mencari kuota pemain Asia Tenggara, ada alasan lainnya yang membuat Sabah menolak permintaan Pazar.

“Pihak klub ingin kami melepas Saddil secara gratis tanpa ada biaya transfer."

"Seperti yang kita tahu, semua transfer ada biayanya, apalagi Saddil sudah menandatangani kontrak dengan Sabah FC,” kata manajer tim Marzuki Nasir dikutip laman kantor berita Bernama.

“ Jika kontrak masih ada, proses transfer tidak bisa dilakukan secara gratis."

"Dalam industri sepakbola profesional harus ada biaya transfer yang ditetapkan dan disepakati oleh kedua klub," ungkap Marzuki Nasir.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 15.15 WIB Persita vs Persela, 16.30 WIB Persija vs Persipura

Makanya pihaknya diakui Marzuki Nasir menolak permohonan pelepasan Saddil.

"Sabah FC butuh dana saat mendatangkan pemain baru. Kami juga harus membayar biaya agen, termasuk manajemen," jelas Marzuki Nasir.

 “Saya juga telah menghubungi Saddil, dan dia berkomitmen untuk bersama Sabah FC."

"Sekarang Saddil berada di Semenanjung [Malaysia] untuk menjalani karantina, dan dia akan bersama kami pada 13 Januari ini.”

Menyambut musim MSL 2022, Sabah telah mendatangkan sejumlah pemain baru, seperti penjaga gawang Malaysia di Piala AFF 2020, Khairul Fahmi Che Mat, Baddrol Bakthiar, Rizal Ghazali, dan Dominic Tan.

Pelatih Ong Kim Swee sebelumnya menyatakan, kehadiran para pemain baru berpengalaman, serta legiun asing diharapkan mampu membimbing beberapa penggawa muda yang bergabung dengan tim pada musim ini.

Mereka akan mempunyai peranan penting di musim 2022.

“Setiap tim membutuhkan pemain berpengalaman, seperti halnya juga pemain muda. Kami mengandalkan mereka untuk kebangkitakn kami. Ini menjadi strategi jangka panjang The Rhinos (julukan Sabah),” ucap Kim Swee seperti dikutip dari goal.com.

“Untuk saat ini kami sudah punya pemain berpengalaman, seperti Apek (sapaan Khairul Fahmi Che Mat), Baddrol, Rizal, Rawilson (Batuil), Saddil dan pemain asing lainnya. Ini tentu akan membuat Sabah makin percaya diri,” katanya. (nandarson)

.

.

.

sumber: bharian.com.my, goal.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved