23 Unit Rumah Produksi Kerupuk Ikan di Bintan Akan Direvitalisasi Tahun Ini
Pemkab Bintan akan melanjutkan revitalisasi 23 unit rumah produksi kerupuk ikan pada tahun 2022. Anggarannya bersumber dari DAK senilai Rp 15 miliar
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pemerintah Kabupaten Bintan telah menuntaskan revitalisasi 20 unit rumah produksi kerupuk ikan pada 2021 lalu.
Revitalisasi akan berlanjut tahun 2022 ini dengan 23 unit rumah produksi.
Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Bidang IKM Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan
Tak cuma untuk revitalisasi, dana sebesar itu juga untuk bantuan 47 set mesin dan peralatan produksi, pelatihan dan pembinaan, perbaikan sarana penunjang sentra seperti jalan, drainase dan pembuatan gapura sentra kerupuk ikan di jalan besar simpang Korindo.
Diharapkan produksi kerupuk ikan di Bintan akan menjadi trademark bagi Bintan sendiri.
"Harus menjadi kebanggaan kita bersama," kata Sekda Bintan, Adi Prihantara seusai meresmikan sentra kerupuk ikan di Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Bintan Timur, Rabu (12/1/2022).
Adi memberi pesan kepada seluruh pelaku usaha industri kecil agar senantiasa profesional dalam mengolah dan menghasilkan produknya.
"Mulai dari kualitas produk hingga kehigienisan produk itu sendiri," terangnya.
Baca juga: Polda Kepri Dalami Dugaan Oknum Polisi di Bintan Terlibat Kasus Kapal PMI Ilegal Tenggelam
Baca juga: Mulai 13 Januari, Pelayanan Administrasi Kependudukan di Bintan Pindah ke Kantor Baru
Adi menambahkan, jika tak pandemi covid-19, masyarakat Bintan bisa memasarkan produknya ke wisatawan mancanegara yang datang ke Bintan.
"Peluang pasar kita besar, tinggal konsistensi kita terhadap kualitas produk dan komitmen kita bersama untuk saling mengisi serta mendukung," paparnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
