Sosok Pria Penendang Sesajen Semeru Ditangkap, 10 Tahun Tinggalkan Kampung Halaman

Sosok pria penendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, terungkap. Pria brewok itu ditangkap di Bantul, Yogyakarta.

Kolase Tribunnews.com: Twitter.com/Setiawan3833
Tangkap layar video viral seorang pria tendang sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru. 

TRIBUNBATAM.id - Sosok pria penendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, terungkap. Pria brewok itu ditangkap di Bantul, Yogyakarta.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim menangkap pria penendang sesajen, Kamis (13/1/2022) malam. 

Pria berinisial HF tersebut ditangkap di kawasan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko pun membenarkan penangkapan tersebut.

“Iya semalam diamankan. Benar di Bantul, DIY,” ungkapnya Jumat, (14/1/2022).

Selanjutnya kepolisian akan melakukan penyidikan terhadap HF atas video yang terlanjur viral di medsos tersebut.

“Tadi pagi baru sampai, kami masih lakukan pemeriksaan di Ditreskrimum Mapolda Jatim. Kami akan sampaikan nanti,” ucap Gatot.

Baca juga: Nekat Syuting Sinetron di Posko Korban Erupsi Semeru, Artis Pemeran TMTM Minta Maaf

Dikutip dari Kompas.com, pelaku tersebut merupakan warga dari Dusun Dasan Tereng, Keluarganya Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.

“Betul yang bersangkutan berinisial HF yang merupakan warga Labuan Haji, Lombok Timur,” ucap Artanto di Mapolda NTB hari ini, Selasa (11/1/2022).

Terkait penyelidikannya, Artanto menambahkan Polda NTB juga akan membantu.

“Untuk penyelidikan dan penyidikan dilakukan oleh Polda Jatim, untuk Polda NTB mem-back up penyelidikannya,” tambah Artanto.

Sekolah di Yogyakarta

Pelaku pun ternyata memiliki riwayat pendidikan pernah bersekolah di Yogyakarta.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Tirtanadi, Ruspan.

Ia menjelaskan, HF lahir di Lombok Timur dan melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta setelah sempat sekolah di Dusun Dasan Tereng.

“Dia memang dibesarkan di Lombok Timur dari SD, SMP, hingga Aliah atau SMA,” kata Ruspan saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com.

Ruspan menambahkan HF sudah tidak menetap lagi dan telah meninggalkan Lombok selama 10 tahun.

“Paling kalau pulang hanya sehari atau dua hari, setelah itu kembali lagi ke Jawa, sudah tidak menetap di sini,” kata Ruspan.

Selain itu salah satu rekan sekampung HF yang tidak ingin disebutkan namanya juga kaget terkait peristiwa yang menimpa rekannya.

“Saya lihat di TV, kok teman saya sekampung itu, astaga, saya kenal, tetapi sudah lama sekali tidak tinggal di kampung lagi, pindah ke luar Lombok dia,” ucapnya.

Dikutip dari Kompas.com, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menilai tindakan pria tersebut berpotensi mengganggu kestabilan sosial masyarakat Lumajang.

Ia juga menambahkan agar peristiwa ini tidak mengganggu kedamaian sesama umat beragama di Kabupaten Lumajang.

“Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan,” ucap Thoriq.(tribunbatam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SOSOK Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terungkap, Ini Identitasnya, Berasal dari Lombok

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KABAR Terbaru Pria Brewok Penendang Sesajen Semeru Ditangkap Polisi, Ternyata Sembunyi di Bantul

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved