TIMNAS INDONESIA
Sosok Terens Puhiri Si Juru Kilat asal Papua, yang Dipanggil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Simak fakta-fakta menarik sosok Terens Puhiri, pemain Borneo FC asal Papua yang pernah bikin geger karena kecepatan larinya dan direkrut klub Thailand
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -- Ada nuansa berbeda pada Timnas Indonesia pada FIFA Matchday kali ini.
Sejumlah wajah baru muncul bergabung dalam skuad Garuda. Setidaknya, ada delapan sosok teranyar dalam pasukan Garuda.
Mereka dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong karena potensi yang mereka miliki.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong tak sembarang memilih orang.
Shin Tae-yong merekrut pemain tentu setelah melakukan pengamatan atas skill individu mereka.
Baca juga: Sosok dan Profil Angelo Alessio, Pelatih Liga 1 ke-12 yang Dipecat Musim 2021-2022
Wajah baru tersebut di antaranya, Achmad Figo (Arema FC), Muhammad Adisatryo (Persik), Sani Rizki (Bhayangkara FC), dan Terens Puhiri (Borneo FC).
Pada edisi sosok timnas kali ini, Tribunbatam.id mencoba mengukik sosok Terens Puhiri, winger Borneo FC yang dulu pernah menggegerkan dunia karena kecepatan larinya.
Simak fakta mengenai Terens Puhiri dilansir dari bernagai sumber;
Punya Gol Mendunia
Di pentas Liga Indoensia, sosok Terens Puhiri mungkin tidak asing lagi.
Bintang bersinar asal Papua tersebut saat ini aktif membela Bornoe FC dalam posisi sebagai winger.
Pada 2017 lalu, nama Terens Puhiri menjadi pembicaraan internasional.
Baca juga: Hasil Inter Milan vs Empoli, Alexis Sanchez 1 Gol, 1 Assist, Inter Menang, Lolos ke Perempat Final
Dilansir dari Kompas.com, nama Terens mendunia berkat gol solo run fenomenal yang ia cetak ke gawang Mitra Kukar.
Aksi fantastis Terens Puhiri itu terjadi dalam laga Mitra Kukar vs Borneo FC di pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2017.
Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, tersebut, Borneo FC berhasil mengalahkan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor telak 4-0.
Adapun, Terens Puhiri mencetak gol ketiga Pesut Etam, julukan Borneo FC, yang tercipta pada menit ke-71.
Bukan sembarang gol, Terens Puhiri menjebol gawang Mitra Kukar yang dikawal Gerry Mandagi dengan cara luar biasa.
Berawal dari bola liar yang mengarah lingkaran tengah lapangan, Terens berlari dengan kecepatan tinggi untuk mengejar bola tersebut.
Baca juga: Hasil Leicester vs Tottenham, 2 Gol Steven Bergwijn Saat Injury Time, Tottenham Menang
Ada satu pemain lawan yang coba mengadang, tetapi Terens bisa melewatinya.
Melihat Terens lolos sendirian, Gerry Mandagi keluar dari sarangnya untuk menutup ruang.
Namun, upaya yang dilakukan Gerry itu sia-sia. Masih dalam kecepatan tinggi, Terens bisa mengelabui sang kiper dengan satu dorongan bola ke sisi kiri.
Terens pun tinggal menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.
Andalan Borneo FC
Tepu, sapa Terens Puhiri telah mengemas empat gol dan empat assit dari 20 pertandingan di BRI Liga 1.
Dengan ketajamannya tersebut, saat ini, Terens adalah pemain tak tergantikan di skuad Borneo FC.
Baca juga: Hasil Brentford vs Manchester United, Ronaldo Kecewa Diganti, Rashford Cetak Gol, MU Menang
Tidak Pernah DIpanggil Timnas
Meski telah menunjukkan ketajamannya di Liga Indonesia sejak lama, rupanya Tepu sapaan akrab Puhiri tidak pernah dipanggil Timnas Indonesia senior.
Hal tersebut sempat membuat mantan pelatihnya di Borneo FC, Mario Gomez terheran dengan status Terens Puhiri.
"Terens bermain bagus meski tidak setiap pertandingan. Saya kadang bertanya kenapa Terrens tidak bermain untuk timnas, itu juga jadi pertanyaan untuk saya," ucap Gomez dilansir Tribunbatam.id, dari laman resmi liga 1.
"Tidak hanya soal performa, pada tahun 2019 kenapa Terens tidak masuk timnas, dia masih muda, dia akan berkembang,” pungkas sang pelatih.
Kini, lulusan Sekolah Sepak Bola (SSB) Numbay Star Papua itu akhirnya mendapat kesempatan emas membela Skuad Garuda bersmaa 26 pemain lainnya.
Dibawah racikan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia bakal pemusatan latihan pada 19-28 Januari 2022 mendatang.
Pemusatan latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan guna menghadapi laga uji coba internasional yang rencananya bakal dilaksanakan di Bali.
( AMINUDDIN)