AS Roma Menang, Hadapi Inter Milan di 8 Besar Coppa Italia, Jose Mourinho: Harus Siap Mental

ROMA, TRIBUNBATAM.id - AS Roma berhasil meraih kemenangan atas Lecce di babak 16 besar Coppa Italia 2021-2022, Kamis (20/1/2022).

Kemenangan itu mengantar AS Roma ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Inter Milan.

AS Roma berhasil melaju ke perempat final seusai menaklukan Lecce lewat skor 3-1 pada babak 16 besar Coppa Italia.

Adapun pertandingan AS Roma vs Lecce digelar di Stadion Olimpico pada Jumat (21/1/2022).

Lecce sejatinya unggul terlebih dahulu lewat Arturo Calabresi pada menit ke-14.

Namun, AS Roma berhasil membalikan keadaan lewat gol-gol yang dicetak oleh Marash Kumbulla (40’), Tammy Abraham (54’), dan Eldor Shomurodov (81’).

Baca juga: Hasil Coppa Italia AS Roma vs Lecce, Kumbulla, Tammy Abraham, Shomurodov Cetak Gol, AS Roma Menang

Baca juga: Transfer AC Milan - Sven Botman Terus Digoda, Nego Tanganga, Milan Ditawari Mbemba & Caleta-Car

Kemenangan atas Lecce ini pun mengantarkan AS Roma besutan Jose Mourinho bersua Inter Milan di babak perempat final alias 8 besar.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan dirinya bakal mencoba melepaskan ikatan emosional saat bersua mantan klubnya, Inter Milan.

Inter Milan juga melangkah ke perempat final Coppa Italia setelah menang atas Empoli melalui skor tipis 3-2.

Pertandingan perempat final Coppa Italia ini dapat menjadi semacam ajang reuni Jose Mourinho di Stadion Giuseppe Meazza.

Seperti diketahui, Jose Mourinho pernah menorehkan kesuksesan dalam kariernya dengan menukangi Inter Milan pada 2008-2010.

Persembahan Jose Mourinho ke Inter Milan tidak main-main.

Pelatih berjuluk The Special One itu pernah meraih treble atau tiga gelar dalam satu musim.

Baca juga: Inter Milan Menang Lewat Extra Time, Simone Inzaghi: Kami Kehilangan Arah Setelah Turun Minum

Baca juga: Jadwal Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool: Duel Duo Pelatih Asal Jerman

Jose Mourinho menorehkan tinta emas itu buat Inter Milan pada musim 2009-2010 usai memenangi Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.

Kini, Jose Mourinho bakal kembali dengan Inter MIlan, namun bukan sebagai kawan melainkan sebagai lawan.

Jose Mourinho pun memuji kualitas yang dimiliki bekas klubnya itu.

Jose Mourinho mengatakan Inter Milan merupakan tim terkuat di Italia saat ini.

“Perjalanan kami masih panjang sebelum mencapai pertandingan itu."

"Bagi saya, sudah tidak diragukan lagi jika Inter Milan adalah tim terkuat serta memiliki pemain bagus di liga maupun Coppa Italia,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

“Kami akan pergi ke sana dan mencoba membuat sebuah kejutan."

Baca juga: Sosok Muhammad Rafli, Striker Arema FC yang Menikah dengan Anak Wakil Ketua Umum PSSI

Baca juga: Striker Arema FC M Rafli Menikah, Indra Sjafri, Luna Maya Hingga Raffi Ahmad Hadir

"Kami akan melihat apakah itu memungkinkan,” kata dia.

Selain itu, Jose Mournho bakal mempersiapkan diri secara mental dan mencoba untuk melepas ikatan emosional yang ia miliki bersama Inter Milan.

“Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya kembali berada di San Siro (kandang Inter)."

"Saya harus mempersiapkan diri secara mental, seperti yang saya lakukan saat Roma menjamu Inter,” kata Mourinho.

“Saya harus mencoba untuk tidak memiliki ikatan emosional dan mencoba untuk membuat pertandingan terlihat sama seperti yang lainnya,” ucapnya.

Selain AS Roma vs Inter Milan, perempat final Coppa Italia lainnya akan mempertemukan AC Milan vs Lazio, Atalanta vs Fiorentina, dan Juventus vs Sassuolo.

Pertandingan perempat final Coppa Italia 2021-2022 ini akan berlangsung pada 8-10 Februari 2022.

Baca juga: Sosok Awan Setho Rahardjo Kiper Bhayangkara FC: Brigadir Polisi yang Masuk Top Saves Pekan 20

Baca juga: Hasil Elche vs Real Madrid, Marcelo Kartu Merah, Isco & Eden Hazard Cetak Gol, Real Madrid Menang

Lecce lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-14 melalui sundulan Arturo Calabresi.

Memanfaatkan sepak pojok, Arturo Calabresi dengan baik berhasil menjebol jala gawang AS Roma yang dijaga Rui Patricio.

Awalnya, gol Calabresi sempat dianulir oleh wasit Manuel Volpi karena ada satu pemain Lecce yang dianggap berada di posisi offside.

Namun, setelah mengecek keabsahan gol menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dengan waktu cukup lama, gol yang dicetak Calabresi adalah sah.

Para pemain Lecce pun merasa tenang karena gol tersebut sah.

Baca juga: Hasil Juventus vs Sampdoria, Juventus Menang 4-1, Lolos ke Perempat Final Coppa Italia

Baca juga: Hasil Coppa Italia 2021-2022 AC Milan Menang, Napoli Kalah, Juventus, Inter Milan Main Pekan Depan

Pemain anyar Roma, Ainsley Maitland-Niles punya kans mencetak gol pada menit ke-27. Namun, sontekannya masih bisa ditepis Gabriel.

Tim asuhan Jose Mourinho yang lebih banyak menciptakan peluang harus menunggu hingga menit ke-40 untuk menyamakan skor.

Palang pintu Giallorossi, Marash Kumbulla, mencatatkan namanya ke papan skor untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Berawal dari sepak pojok, lalu meneruskan operan sundul dari Tammy Abraham, Marash Kumbulla yang menerima bola menceploskannya ke dalam gawang lewat sebuah sundulan apik.

Skor sama kuat 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Serigala Ibu Kota bermain lebih agresif pada awal babak kedua.

Baca juga: Hasil Brentford vs Manchester United, Ronaldo Kecewa Diganti, Rashford Cetak Gol, MU Menang

Baca juga: Hasil Lazio vs Udinese, 12 Kartu Kuning 1 Gol Ciro Immobile, Lazio Menang, Lolos ke Perempat Final

Nicolo Zaniolo yang masuk menggantikan Jordan Veretout punya kans mencetak gol pada menit ke-46 atau satu menit setelah babak kedua dimulai.

Namun sayang, sepakan Nicolo Zaniolo membentur tiang gawang.

Angka di papan skor Stadion Olimpico kembali berubah pada menit ke-54.

Kali ini, Tammy Abraham tak membuang kesempatan mencetak gol yang ia dapatkan.

Tammy Abraham menjebol gawang Gabriel memanfaatkan operan pendek pemain yang baru masuk, Henrikh Mkhitaryan.

Gol Tammy Abraham membuat AS Roma kini unggul 2-1 atas Lecce.

Pada menit ke-62, Lecce harus bermain dengan 10 pemain setelah Mario Gargiulo menerima kartu kuning kedua usai kedapatan melakukan pelanggaran.

Dua menit sebelumnya pemain bernomor punggung 8 itu telah diganjar kartu kuning oleh wasit.

Setelah Lecce kehilangan satu pemain, AS Roma memanfaatkan itu dengan terus menekan pertahanan lawan.

Pada menit ke-81, Serigala Ibu Kota memperlebar jarak menjadi 3-1 melalui pemain yang baru masuk Eldor Shomurodov.

Gol yang dicetak Shomurodov berkat pengamatan bagus dari Mkhitaryan.

Operan "cantik" Mkhitaryan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Shomurodov.

Gol Shomurodov pun menjadi penutup pada laga ini.

Skor 3-1 untuk keunggulan AS Roma bertahan hingga pertandingan berakhir.

AS Roma 3-1 Lecce ( Marash Kumbulla 40', Tammy Abraham 54', Eldor Shomurodov 81' : )

Susunan pemain 

AS Roma (4-2-3-1): 1-Rui Patricio (GK); 2-Rick Karsdorp, 24-Marash Kumbulla, 3-Roger Ibanez, 15-Ainsley Maitland-Niles (Matias Vina, 46'); 4-Bryan Cristante, 17-Jordan Veretout (Nicolo Zaniolo, 46'); 11-Carles Perez (Henrikh Mkhitaryan, 46'), 27-Sergio Oliveira, 64-Felix Afena-Gyan (Eldor Shomurodov, 64'); 9-Tammy Abraham.

Pelatih: Jose Mourinho

Lecce (4-2-3-1): 1-Marco Bleve (GK) (Gabriel, 21'); 17-Valentin Gendrey, 33-Arturo Calabresi, 44-Kastriot Dermaku (Massimo Coda, 46'), 30-Antonio Barreca; 19-Marcin Listkowski (Paolo Farago, 65'), 29-Alexis Blin; 19-Thorir Helgason; 8-Mario Gargiulo, 10-Francesco Di Mariano (Fabio Lucioni, 46'); 11-Marco Olivieri.

Pelatih: Marco Baroni

.

.

.

sumber: kompas.com