Jadi Destinasi Wisata Digital di Batam, Asal Nama Kampung Terih Berasal dari Bebatuan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kampung Terih termasuk salah satu destinasi wisata di Batam, Kepri yang banyak dikunjungi wisatawan.

Sebagai destinasi wisata, Kampung Terih baru dikembangkan sejak tahun 2017 lalu.

Tepatnya pada 10 Desember 2017, Desa Wisata Kampung Terih diluncurkan.

Luas arealnya 12 hektare. Kampung Terih juga sempat menjadi wisata digital.

Kampung Tua Terih berlokasi di Jalan Ketapang, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri.

Untuk menuju ke lokasi ini juga tak perlu membutuhkan waktu lama. Akses jalan yang mudah dan nyaman menambah daya tarik kawasan wisata ini.

Membutuhkan waktu sekitar 15 menit ke tempat wisata ini dari Bandara Internasional Hang Nadim.

Atau sekitar 25 menit dari kawasan Batam Kota dengan sepeda motor dan mobil.

Baca juga: Kampung Terih Jadi Destinasi Wisata di Akhir Pekan, Hutan Bakau Jadi Daya Tarik Tersendiri

Baca juga: Panduan Wisata ke Kampung Terih Batam, Miliki Dermaga Ikonik dan Rumah Pohon

Kampung Terih juga bisa diakses dengan transportasi umum, seperti Bus Trans Batam.

Haltenya berada di simpang sebelum memasuki Gerbang Kampung Terih.

Asal Nama Kampung Terih

Tokoh Masyarakat Kampung Terih, Seno mengungkap alasan kenapa tempat wisata tersebut diberikan nama sebagai Kampung Terih.

Tak hanya sebagai tempat wisata, kampung ini juga dihuni oleh penduduk Kota Batam.

Nama Terih ternyata berasal dari bebatuan yang semula banyak bertebaran di sekitar pantai.

Masyarakat Batam biasa menyebut batu pipih berwarna merah yang banyak ditemukan di sana dengan sebutan Terih.

"Batu itu kan biasa bulat, nah batu itu bentuknya pipih. Dulu sering diambilin orang lantaran batunya bisa dibuat sebagai material rumah kalau disusun rapi," tutur Seno, Sabtu (22/1/2022).

Karena lokasi yang cukup strategis, tak harus siang hari jika ingin berkunjung ke Kampung Terih.

Karena berkunjung saat malam pun pengunjung akan mendapatkan panorama yang begitu cantik.

Di seberang lautan tampat kerlap-kerlip lampu perkotaan yang terlihat begitu cantik.

Kampung Terih Nongsa selain cocok dijadikan spot wisata berfoto, area ini juga merupakan kawasan penyelamatan satwa penyu dan elang laut di Batam.

Untuk menikmati keindahan alam sekitar, pengunjung bisa menyewa perahu kecil dan berputar di area hutan bakau.

Kampung Terih Nongsa terletak di Kelurahan Sambau, Kecamatan Terih, Batam.

Cara paling mudah menuju Desa Wisata Kampung Terih ini dengan mengarahkan kendaraan dari Jalan Hang Lekiu menuju papan petunjuk ke arah Pantai Terih.

Bisa Dinikmati Saat Siang dan Malam Hari

Pasca pandemi Covid-19, Kasawan Wisata Kampung Terih Nongsa masih dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Namun belum terlihat dari wisatawan asing seperti 2017, 2018 dan 2019 silam.

Di Kampung Terih, pengunjung bisa menikmati keindahan alamnya.

Salah seorang pengunjung, Kemala mengaku memilih kawasan wisata Kampung Terih sebagai tempat berakhir pekan.

"Pantainya bersih, dan pemandangan di pantai, kita bisa lihat ke kawasan Batam Center. Seperti Gedung Habibi dan Kawasan Okarina," ujar Kemala sembari duduk di dermaga kayu berasama seorang temannya.

Warga Tiban ini menuturkan Kawasan Kampung Terih sangat direkomendasikan sebagai tempat liburan keluarga.

"Kita juga tak perlu repot-repot bawa makanan dari luar. Sebelum masuk kesini ada kafe yang cantik, nah di Kawasan ini juga ada menjual beraneka jenis masakan khas melayu," tuturnya.

Di tempat yang sama, pengunjung lainnya, Jesmicha mengaku selain tempat wisata alam, lokasi ini cocok menjadi wisata kuliner.

"Menunya langsung dari laut. Segar-segar dan kita tinggal memilih saja," ujar wanita yang akrab disapa Jes ini.

Warga Bida Asri 2 ini mengaku, pernah berkemping di lokasi ini. Bahkan sering mengajak pacarnya untuk menikmati duduk di tepian dermaga Kampung Terih.

"Tempatnya romantis juga sih," sebutnya sembari tersenyum. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google