Berita Persija, Sudirman Optimistis Bawa Persija Finish di Tiga Besar, Bepe Ikut Buka Suara

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelatih interim (sementara) Persija Jakarta, Sudirman mengaku optimistis untuk membawa Macan Kemayoran finish di tiga besar Liga 1 2021-2022.

Namun, Sudirman mengatakan jika hal tersebut membutuhkan perjuangan yang maksimal dari para pemain Persija hingga akhir musim nanti.

Sejak ditunjuk oleh manajemen Persija menggantikan Angelo Alessio yang dipecat, tugas berat memang sudah menanti pelatih yang akrab disapa 'Coach Jend' ini.

Situasi sulit di tubuh tim dijadikannya motivasi guna memberikan yang terbaik bagi Macan Kemayoran.

Ia menyadari, Persija Jakarta dengan koleksi 29 poin dari 20 laga yang sudah dimainkan tentu harus ekstra kerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari tim-tim di papan atas klasemen.

Baca juga: Pemain Persija Jakarta Ini Bongkar Kebiasaan Shin Tae-yong di Lapangan

"Ini target yang berat dengan situasi hari ini. Bagaimana pun begitu saya menerima tugas ini dari manajemen, berarti saya harus mewujudkan tugas yang sudah diberikan ini," ungkap Sudirman, dilansir dari laman resmi klub.

"Saya akan bekerja keras, pemain juga akan bekerja keras karena mereka tahu target kami ke depannya apa."

"Kemudian kami akan mewujudkan itu insyaallah semuanya akan berjalan lancar," samubungnya.

Sudirman pun memiliki cara tersendiri agar para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di saat latihan ataupun bertanding.

Dia paham, Marko Simic cs tak harus diberikan menu latihan dengan intensitas tinggi tapi harus ada sesi latihan yang membuat mereka gembira.

"Itu salah satu hal yang penting untuk kami terapkan dalam latihan."

Baca juga: Manchester United Menang, Marcus Rashford: Modal Untuk Bersaing di Papan Atas

"Kalau kami terlalu memforsir dan fokus pada penekanan-penekanan latihan yang terlalu over juga tidak terlalu bagus untuk pemain," terangnya.

Sementara, pemecatan Angelo Alessio membuat legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas buka suara.

Menurut Bepe, panggilan akrabnya, Angelo Alessio dianggap gagal membawa Persija ke performa terbaiknya.

Koleksi 29 poin dari 7 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 5 kekalahan dinilai sebagai rapor yang buruk untuk tim sekelas Persija.

"Tapi tentu terlepas dari itu semua manajemen telah memberikan waktu yang cukup bagi Angelo dalam kaitannya untuk mencoba mengembangkan potensi yang ada dalam tim."

"Namun pada titik terakhir, harus ada sesuatu yang harus diubah di sini," kata pria yang juga menjabat sebagai Manajer Persija tersebut.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)