WETON JAWA

Menentukan Tanggal, Hari, Bulan Baik Pernikahan 2022 Berdasarkan Weton Jawa

Menggelar acara pernikahan bukan cuma urusan materi dan mental. Dalam budaya Jawa sebagian masyarakatnya memercayai penentuan hari dan bulan yang baik

Instagram
Foto hanya ilustrasi - Menentukan Tanggal, Hari, Bulan Baik Pernikahan 2022 Berdasarkan Weton Jawa 

TRIBUNBATAM.id - Menggelar acara pernikahan bukan cuma urusan materi dan mental.

Dalam budaya Jawa, sebagian masyarakatnya memercayai penentuan hari dan bulan yang baik.

Hitung-hitungannya diperoleh dari penjumlahan tertentu, sehingga ditemukan tanggal/hari dan bulan.

Untuk menentukan hari pernikahan terbaik, para tetua biasanya menghitung weton dan neptu lahir dari kedua calon mempelai.

Berikut cara menentukan hari pernikahan terbaik menurut weton sesuai Kitab Primbon:

1. Cek weton dari tanggal lahir

Weton merupakan kelahiran yang dihitung dari hari dan pasaran.

Dalam kalender Masehi, ada 7 hari, yakni dari Senin sampai Ahad.

Sedang pasaran dalam kalender Jawa ada 5, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

Setelah mengecek weton Anda, jangan lupa mengecek juga weton pasangan.

Baca juga: Wanita Idaman Kesayangan Mertua, 3 Weton Incaran Pria Cocok Dijadikan Istri?

Baca juga: 2022 Penuh Kesialan, Potensi Celaka Selimuti 5 Neptu Weton Tahun Ini, Wajib Berhati-hati?

2. Hitung neptu

Neptu adalah angka dari penjumlahan weton yang terdiri dari nilai hari dan nilai pasaran.

Memang, setiap hari dan pasaran memiliki jumlahnya masing-masing.

Untuk itu, kita perlu menghitung jumlah keduanya untuk bisa mendapatkan nilai neptunya.

Berikut daftar nilai hari:

- Ahad = 5

- Senin = 4

- Selasa = 3

- Rabu = 7

- Kamis = 8

- Jumat = 6

- Sabtu = 9

Kemudian, berikut nilai pasaran:

- Pahing = 9

- Pon = 7

- Wage = 4

- Kliwon = 8

- Legi = 5

Jumlahkan nilai hari dan pasangan.

Baca juga: Seolah Tak Butuh Pria, 4 Weton Wanita Ini Dikenal Tangguh, Mandiri dan Punya Ladang Rezeki Sendiri

Baca juga: CEK Saldo ATM Melonjak, Ada 5 Weton Diprediksi Primbon Dihantam Rezeki Tahun 2022

Misal lahir pada Kamis Legi, maka neptu Anda adalah 13, dari hasil penjumlahan Kamis 8 dan Legi 5.

3. Jumlahkan neptu Anda dan pasangan

Setelah mendapatkan nilai neptu, Anda tinggal jumlahkan neptu Anda dan pasangan.

Misalnya neptu Anda 13, sedang neptu pasangan Anda 17, maka jumlahnya adalah 30.

4. Menentukan hari pernikahan

Setelah menjumlahkan neptu Anda dan pasangan, hitung keduanya dengan perhitungan sebagai berikut:

(Jumlah Neptu + Hari Baik) : 5

Hasil dari perhitungan tersebut harus sisa 3.

Jadi apabila total neptu Anda dan pasangan adalah 30, maka perhitungannya menjadi:

- (30 + 13):5=6, sisa 3

- (30 + 18):5=9, sisa 3

Dari hasil ini, maka Anda sebaiknya menikah di hari yang neptunya adalah 13 dan 18, yaitu Jumat Pon, Sabtu Wage, Ahad Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, dan Sabtu Pahing.

Baca juga: Disinggahi Karma Baik, 5 Weton Ini Bakal Bertabur Rezeki di Tahun 2022, Saldo ATM Naik Drastis

Baca juga: Jadi Beban Keluarga Bikin Susah Orangtua, 3 Neptu Weton Inkar Janji, Plinplan dan Emosi

Mereka yang percaya, melangsungkan hari pernikahan di hari yang tepat akan mendatangkan kelancaran.

Sebaliknya, jika penentuan tanggal salah akan mendatangkan bencana bagi pengantin dan keluarga.

Dalam kepercayaan Jawa dan hitung-hitungannya, setidaknya terdapat tanggal-tanggal yang dipercaya buruk melangsungkan pernikahan, yaitu:

- Sura: 17, 27, 11, dan 14

- Sapar: 19, 22, 1, dan 20

- Mulud: 13, 23, 10, dan 15

- Bakda Mulud: 15, 25, 10, dan 20

- Jumadilawal: 16. 26, 10, dan 11

- Jumadilakir: 11, 21, 3, dan 14

- Rejeb: 12, 22, 11, dan 12

- Ruwah: 14, 24, 19, dan 28

- Pasa: 15, 25, 10, dan 20

- Sawal: 17, 27, 2, dan 20

- Sela: 11, 21, 6, dan 12

- Besar: 13, 23, 1, dan 20

Baca juga: 7 Weton Anak yang Membawa Banyak Rezeki pada Keluarganya di Tahun 2022

Baca juga: Yakin Dia Jodohmu? Sebelum Rumah Tangga Ambyar Cek Kecocokan Pasangan Berdasarkan Neptu Weton

Hari kurang baik menikah

Pemilihan hari di dalam hitungan weton Jawa terbagi menjadi 2, yaitu Saptawara dan Pancawara.

Saptawara adalah hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad.

Sedangkan Pancawara adalah Pon, Wage, Kliwon, Legi dan Pahing.

Dalam kepercayaan Jawa, hari yang buruk jatuh pada Ahad Pahing, Sabtu Pon, Jumat Wage, Selasa Kliwon, Senin Legi dan Kamis Wage.

Ada pula hari sangat buruk yang jatuh pada Rabu Legi, Ahad Pahing, Kamis Pon, Selasa Wage dan Sabtu Kliwon.

Bulan kurang baik

Selain hari kurang baik pernikahan, ada pula bulan yang dipercaya tak baik menggelar pernikahan, yakni:

- Tahun Alip: Sura (1)

- Tahun Ehe: Sura (1), Sapar (2), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10)

- Tahun Jimawal: Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10)

- Tahun Je: Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Pasa (9), Besar (12)

- Tahun Dal: Jumadilakir (6), Rejeb (7), Pasa (9), Sawal (10)

- Tahun Be: Jumadilakir (6), Besar (12)

- Tahun Wawu: Sapar (2), Mulud (3), Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Pasa (9)

- Tahun Jimakir: Mulud (3), Jumadilawal (5), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10), Besar (12).

Baca juga: Dikenal Baik dan Tulus, Hidup 5 Weton Dipenuhi Berkah dan Banjir Rezeki dari Segala Arah

Baca juga: 5 Weton Ini Doyan Belanja dan Terkenal Paling Boros, Sulit Rezeki Menurut Primbon Jawa

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Widi Wahyuning Tyas)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved