Tahun 2022, BNI Akan Tingkatkan Penggarapan UMKM
BNI menyiapkan rencana strategis untuk menjawab potensi ekspansi ekonomi tahun 2022 ini.
TRIBUNBATAM.id - Kinerja ekonomi pada 2022 diproyeksi akan lebih kuat seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
Tahun 2022 ini pun diperkirakan dapat menjadi momentum perbankan untuk mendongkrak kinerja fungsi intermediasi sambil menjalankan berbagai aksi korporasi yang mendongkrak kinerja jangka panjang.
Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen pada tahun ini.
Kredit pun diperkirakan akan tumbuh di kisaran 6 persen hingga 8 persen seiring dengan kebijakan perbankan di Indonesia yang akomodatif dalam mendukung stabilitas ekonomi.
Di sisi lain, indikator Purchasing Manager Index (PMI) yang angkanya terus bertahan diatas 50 pada kuartal 4 tahun lalu, menunjukkan aktivitas manufaktur sedang dalam tahap ekspansi.
Salah satu bank yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), telah menyiapkan rencana strategis baik organik maupun anorganik dalam menjawab potensi ekspansi ekonomi pada tahun ini.
BNI akan tetap menjaga pertumbuhan kredit lebih kuat di atas rata-rata bank peer sambil menjalankan beberapa aksi korporasi seperti penerbitan surat utang, saham, serta akuisisi bank.
“Tentunya kami optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Terlebih proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5 persen hingga 5,5 persen tahun ini. Ini saatnya untuk pemulihan ekonomi. Ini saatnya kita ambil momentum ekonomi agar tidak ketinggalan dari recovery-nya negara lain," kata Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar dalam rilisnya.
Baca juga: Cara Ajukan Pinjaman KUR BNI 2022 untuk Modal Usaha, Plafon Kredit Rp 50 Juta
Baca juga: Cara Isi Saldo atau Top Up GoPay Melalui Mobile Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri
Royke memaparkan, pertumbuhan kredit BNI tahun ini akan tetap di atas rata-rata industri. Sebagai bank pelat merah yang mendapat penugasan ekspansi bisnis global, BNI akan fokus mendorong nasabah meningkatkan penetrasi bisnis internasional.
Tahun ini, BNI pun akan meningkatkan upayanya dalam menggarap segmen UMKM khususnya untuk dapat naik kelas dengan menembus pasar ekspor dengan program pembinaan serta kemitraan bisnis di BNI Xpora.
Adapun, beberapa aksi korporasi yang akan dilakukan di 2022 adalah penerbitan green bond yang ini sangat sesuai langkah BNI sebagai salah satu pelopor green banking di Indonesia. Perseroan juga mempunyai rencana penerbitan saham baru untuk memperkuat permodalan dalam mendukung ekspansi jangka panjang.
“Kami juga ada rencana akuisisi satu bank untuk dijadikan bank digital. kita punya klien dan partner yang cukup besar sebagai penyumbang ekosistem untuk melengkapi portofolio kami khususnya UMKM,” katanya. (*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
