TIPS

Cara Manfaatkan Nasi Sisa atau Basi Jadi Pupuk Organik Tanaman, Simak Tips Mengolahnya

Selain jadi pupuk organik cair, nasi basi juga bisa menjadi bahan bioaktivator untuk pembuatan pupuk kandang atau pupuk kompos.

TRIBUNBATAM.id/IST
Manfaatkan nasi sisa untuk dijadikan pupuk tanaman. Foto tanaman hias Cyclamen 

TRIBUNBATAM.id - Nasi sisa atau nasi yang sudah tidak termakan lagi, mulai saat ini jangan langsung dibuang.

Nasi sisa ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

Dengan mengolahnya, Anda tidak perlu lagi membeli pupuk untuk tanaman di pekarangan bisa memanfaatkan nasi basi ini.

Dengan nasi basi, kita bisa membuat pupuk cair organik yang membuat tanaman subur.

Selain jadi pupuk organik cair, nasi basi juga bisa menjadi bahan bioaktivator untuk pembuatan pupuk kandang atau pupuk kompos.

Tertarik untuk membuatnya?

Berikut ini cara pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi yang dilihat dari kanal Youtube Cara Bertani Organik, belum lama ini.

Baca juga: Cara Menghilang Noda Tinta Membandel pada Pakaian, Gunakan Saja 6 Bahan Rumahan Ini

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Beracun dan Berbahaya Bagi Hewan Peliharaan, Fatal Jika Termakan!

Alat-alat yang diperlukan:

- Talenan

- Pisau

- Wadah atau baskom

- Toples atau wadah kecil

- Saringan

- Corong

- Spatula

- Ember

Bahan-bahan:

- 500 ml air

- 100 gram gula merah sebagai sumber energi bakteri atau mikroba

- 200 gram nasi basi sebagai sumber karbohidrat atau sumber mikroorganisme

- Air 10 liter

- Gula cair 50 ml

Cara Membuat

1. Langkah pertama yang perlu kamu siapkan wadah kecil atau toples terlebih dahulu.

Toples ini digunakan sebagai tempat untuk nasi basinya.

2. Untuk langkah selanjutnya, kamu perlu mengepal-ngepal nasi basi dengan genggaman tangan dan masukkan ke dalam toples.  

Baca juga: Ragam Media Tanam Organik yang Cocok untuk Tanaman Hias dan Sayuran, Bikin Subur dan Tumbuh Sempurna

Baca juga: Cara Mengolah Kulit Bawang Putih Jadi Pupuk Tanaman, Bikin Subur dan Berbunga Lebat

3. Setelah dikepal-kepal dan dimasukkan ke dalam toples, tutup toplesnya.

4. Letakkan toples berisi nasi basi yang dikepal ke tempat yang gelap, kemudian biarkan selama 3- 4 hari.

5. Setalah 3-4 hari, jamur pada nasi basi atau disebut juga Rhizopus oligosporus akan tumbuh.

Rhizopus oligosporus merupakan kapang dari filum zygomycota yang banyak ditemui di tanah, buah, dan sayur.

Jamur ini juga dapat memfermentasi substrat lain, memproduksi enzim, dan mengolah limbah.

6. Langkah selanjutnya kamu larutkan 100 gram gula merah dengan 500 ml air di dalam baskom sambil di aduk dengan spatula, sampai gula merah benar-benar larut ke dalam air.

Untuk mempermudahnya, kamu bisa mencincang-cincang gula merah terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam air.

7. Setelah gula merah larut, kemudian kamu masukkan nasi basi yang sudah ditumbuhi jamur ke dalam larutan gula merah.

Kemudian diaduk kembali.

8. Setelah semua bahan tercampur, masukkan ke dalam wadah atau botol biarkan selama 1 atau 2 hari agar mikroorganisme didalamnya berkembang biak menjadi lebih banyak.

Jangan lupa letakkan di tempat gelap.

9. Setelah 1 atau 2 hari, larutan pupuk cair dari nasi sudah jadi dan bisa diaplikasikan ke tanaman dengan dosis 100 ml pupuk organik cair nasi basi dilarutkan ke dalam 10 liter air.

Setelah itu tambahkan gula cair sebanyak 50 ml ke dalam 10 liter larutan pupuk organik cair nasi basi agar hasilnya semakin bagus.

10. Terakhir, kamu tinggal kocor atau siram larutan ke media tanam tanaman yang kamu miliki.

Untuk mengocorkan larutan pupuk organik cair basi, dosisnya sebanyak 200-300 ml per tanaman.

(*/TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved