WISATA KEPRI
Dari Air Terjun hingga Petik Salak, Nizar Akan Kembangkan Potensi Wisata di Desa Resun
Bupati Lingga M Nizar menilai, Desa Resun punya potensi untuk pengembangan perkebunan salak. Apalagi konsepnya disatukan dengan Air Terjun Resun
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Lingga menaruh harapan besar terkait pengembangan agrowisata yang berada di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat menghadiri undangan Progam Bakti Sosial Sunatan Massal Gratis dan Santunan Anak Yatim, Minggu (30/1/2022) pagi.
"Untuk di Resun ini, baik kebudayaan maupun pariwisatanya, kami menaruh harapan besar. Karena kita sudah berbicara panjang, salah satunya Desa Resun dalam konsep pengembangan agrowisata yakni wisata petik salak," katanya.
Konsep agrowisata tersebut, menurut Nizar mungkin masih terbilang sedikit di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu dinilai perlu mendapat sentuhan bersama, baik pihak desa maupun pemerintah daerah.
Pria 39 tahun ini menjelaskan, bahwa Desa Resun sendiri punya potensi untuk pengembangan perkebunan salak dari salak lokal hingga salak madu.
"Agrowisata ini perlu dijaga dan dikembangkan. Maka dari tolong Dinas Pariwisata bagaimana konsepnya itu agar bisa dimasukkan di APBD-P nanti," ujarnya.
Apalagi konsep tersebut dikemas dan disandingkan dengan wisata alam, Air Terjun Resun yang saat ini sudah familiar di telinga wisatawan sebagai salah satu wisatawan alam di Kabupaten Lingga.
Baca juga: Bupati Lingga Dorong Pulau Mepar Jadi Destinasi Wisata Sejarah Hingga Religi
Baca juga: Telkomsel Perkuat Jaringan di Lingga, Bangun Tiga Tower Telekomunikasi Tahun 2022 Ini
Bahkan di Desa Resun sendiri juga punya potensi wisata budaya dan religinya, seperti Ratip Saman dan Mandi Sapar.
"Ini luar biasa di Resun, bila dikonsep dan dikembangkang maksimal. Memberikan sentuhan-sentuhan pada sentra tempat orang berkunjung. Dan saya yakin dengan semangat hari ini pihak pemerintahan Desa Resun, dan pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Mudah-mudahan wacana ini berjalan," paparnya.
Kemudian, berkaitan dengan pariwisata, Nizar mengajak para pelaku UMKM juga bisa aktif dan masyarakat juga harus siap.
Menurutnya, persiapan-persiapan tersebut perlu dikemas sedini mungkin. Dengan menggeliatnya semangat pengembangan UMKM, ia yakin akan menambah perekonomian masyarakat.
"Mudah-mudahan kita dapat bersama-sama dalam kegiatan-kegiatan lebih besar lagi untuk membangun daerah. Mudah-mudahan Resun menjadi pintu masuk wisata di wilayah Lingga Utara," harapnya.
Sebelumnya, Nizar juga pernah menyampaikannya harapan ini saat pelantikan Pokdarwis Desa Resun.
Ia berharap Pokdarwis bisa berkontribusi membantu daerah dalam pengembangan wisata-wisata di Lingga, khususnya di Desa Resun sendiri.
Apalagi dalam agrowisata ini, beberapa warga Resun, telah mengikuti pelatihan pembudidayaan salak.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google