Gubernur Ansar Ahmad Dukung Penuh Polisi, Usut Tuntas Ajudannya yang Bawa Narkoba
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad terkejut mendengar kabar terkait seorang pengawal pribadinya terjerat kasus ganja seberat 10,5 kilogram.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad terkejut mendengar kabar terkait seorang pengawal pribadinya terjerat kasus ganja seberat 10,5 kilogram.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepulauan Riau, Hasan mengatakan Ansar langsung memerintahkan dirinya untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
"Pak gubernur terkejut. Kata beliau, aduh tolong cari tahu," ungkap Hasan kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (31/1/2022) malam.
Setelah memastikan kebenaran informasinya, Ansar lalu menyatakan dukungan kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kepri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Pokoknya beliau mendukung Polda Kepri mengusut tuntas kasus ini," tegas Hasan.
Diduga bawa ganja
Pengawal pribadi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dikabarkan ditangkap polisi.
Dikabarkan seorang pengawal dan dua lainnya orang sekuriti yang diamankan dari dua lokasi, yakni Pulau Dompak Tanjung Pinang dan Pulau Bintan.
Tersangka diamankan Jumat (28/01/2022) lalu. Dari pelaku ditemukan barang bukti narkotika jenis Ganja seberat 10,5 kg.
“Iya benar. Sudah ditangani Polda Kepri,” jawab Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhard, Senin (31/01/2022) malam.
Kata dia, kasus tersebut merupakan limpahan dari Polres Tanjung Pinang. Kasus itu merupakan hasil pengembangan yang berhasil diungkap didua lokasi yang berbeda.
Harry belum dapat memberi keterangan lebih lanjut lantaran pihak penyidik masih melakukan mendalami.
“Iya. Diambil alih Polda Kepri. Dilakukan proses penyidikan oleh polda kepri,” tutupnya singkat.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang ditangkap dalam kejadian itu. Dua orang diantaranya walpri Gubernur Kepri dan satu orang Sekurity kawasan wisata Lagoi, Bintan.
Satu orang Walpri merupakan anggota SatBrimob Polda Kepri.