BATAM TERKINI

Masih Pandemi Covid-19, Tak Ada Perayaan Malam Imlek dan Cap Go Meh di Batam

Sebagaimana 2 tahun terakhir, tahun ini juga tak ada perayaan malam Imlek dan Cap Go Meh di Batam akibat masih berada di situasi pandemi.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Seorang pengunjung di Vihara Budhi Bhakti Batam sembahyang di H-1 jelang Imlek. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Pada 1 Februari tahun 2022 dalam kalender China, akan memasuki tahun Macan Air.

Pergantian tahun itu biasanya dirayakan dengan nama tahun baru Imlek.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai menuturkan arti tahun ini yakni macan. Di mana macan itu identik dengan harimau. 

"Karena harimau itu pemberani dan tegas. Tapi kalau bagi saya semua shio bagus. Semua tergantung pribadi kita. Mau atau tidak dan berusaha atau tidak. Semuanya ada garis tangannya," ujarnya

Ia berharap yang paling penting adalah semua harus sehat. Pandemi Covid-19 di Batam cepat berlalu.

Lantas apa persiapannya jelang Imlek? Lik Khai menuturkan untuk tahun ini, persiapannya masih seperti dua tahun terakhir.

Dirinya sengaja tidak membuat open house seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Mengenai persiapan jelang Imlek, tahun ini sama seperti persiapan seperti dua tahun yang lalu. Situasi pandemi apalagi sekarang Omricon lagi dahsyat nya. Jadi kita tidak adakan open house," ujar Lik Khai.

Baca juga: Walikota Batam Ungkap Rencana Pemko dan BP Batam Bangun Sejumlah Jalan di Batuaji

Namun ia tetap menerima apabila ada kunjungan dari keluarga-keluarga terdekat saja. Dan harus dilengkapi dengan prokes yang ketat.

Seperti pakai masker dan jaga jarak. Sebelum masuk wajib cuci tangan.

"Kunjungan ditiadakan tapi kalau bagi teman teman yang mau datang atau saudara ya kita terima dengan pintu terbuka," katanya.

Sama seperti 2021 lalu, perayaan Imlek di Batam untuk 2022 ini tidak ada perayaan spesial di wilayah Martabak Har Nagoya.

Hal ini dikarenakan Kota Batam masih dilanda pandemi Covid-19 dan probable Omicron.

"Kita tak ada perayaan apapun di wilayah Martabak Har," ujar ujar Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam, Delvina Piododa kepada Tribun.

Kendati demikian, pihaknya tetap memasang lampion-lampion merah di lokasi Martabak Har. Sehingga nuansa Imlek lebih kelihatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved