15 Laptop Milik Penumpang Ditahan Ditpam BP Batam Sejak Desember 2021 Tapi tak Diproses

BATAM, TRIBUNBATAM.id  - Barang bawaan seorang penumpang di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang berupa 15 unit laptop yang akan dibawa ke Selat Panjang, Meranti ditahan Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak akhir 2021.

Belum diketahui apa alasan penahanan barang milik penumpang tersebut.

Bahkan, sampai saat ini barang tangkapan itu masih dalam penguasaan Kepala Pos Ditpam BP Batam. 

“Saya nggak tahu apa alasan barang saya itu ditangkap. Itu ditahan sudah sejak bulan Desember tahun lalu, sudah dua bulan sampai sekarang,” ujar pemilik Barang Acok lewat sambungan selulernya, Selasa (01/02/2022).

Lantas ia mengaku masih bingung terhadap penahanan barangnya.

Ia pun berharap agar ada kejelasan status barang miliknya yang ditahan.

“Kalau ditangkap, ataupun ditahan. Iya harus ada dong tindak lanjutnya, serahkan ke Bea Cukai atau ke polisi. Bukan seperti ini, barang saya justru mengendap, sudah dua bulan loh,” sesalnya. 

Penangkapan barang penumpang, Acok tersebut dibenarkan Kepala

Baca juga: Viral di Medsos Petugas Ditpam BP Batam Bersitegang dengan Sopir Truk, Ini yang Terjadi

Baca juga: Hari Raya Imlek (1/2), Cek Jadwal Pelayaran di Pelabuhan Sekupang Batam, Kapal Terakhir 16.45 WIB

Satuan Kerja Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam, Dirman Simanjuntak. 

“Iya, kemarin ditangkap sama Ditpam. Bulan Desember lalu. Barang elektronik Laptop,” jawab Dirman, Selasa (01/02/2022). 

Dirman enggan menyebutkan apa permasalahan barang penumpang itu sehingga ditahan. 

“Langsung saja tanyak ke pos Ditpam ya, ada Kaposnya di bawah,” katanya. 

Diketahui barang yang ditahan Ditpam BP Batam di Pelabuhan Fery Domestik Sekupang itu merupakan Laptob. Ada sebanyak 15 unit. Barang penumpang itu akan dikirim ke Selat Panjang. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri