SELEB TERKINI
Terseret Dugaan Pencucian Uang, Siwi Sidi Kembalikan Uang Rp647 Juta ke KPK, Diminta Lakukan Hal Ini
Mantan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti, akhirnya diduga terseret kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Mantan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti, diduga terseret kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kasus dugaan TPPU ini dilakukan oleh pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Wawan Ridwan.
Pejabat pada Ditjen Pajak, Wawan Ridwan, didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dia menyamarkan harta kekayaannya dengan mentransfer ke sejumlah orang, salah satunya mantan pramugari maskapai Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti.
Ihwal pencucian uang itu terungkap dalam surat dakwaan Wawan.
Wawan disebut melakukan tindak pidana korupsi itu bersama anak kandungnya, Muhammad Farsha Kautsar.
"Diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana korupsi dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan," tulis surat dakwaan Wawan.
Wawan dan Farsha membelanjakan uang korupsi itu untuk membeli tanah, mobil, hingga jam tangan mewah, dan mentransfer ke sejumlah pihak.
Siwi disebut menerima transfer 21 kali dari Wawan dan Farsha.
"Mentransfer sebanyak 21 kali kepada Siwi Widi Purwanti selaku teman dekat Muhammad Farsha Kautsar sejumlah Rp647.850.000," bunyi surat dakwaan.
Namanya ikut terseret, Siwi Widi dikabarkan telah mengembalikan uang senilai Rp 647,85 juta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saksi Siwi Widi, saat ini telah mengembalikan seluruh uang yang diduga dinikmatinya sebagaimana uraian surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terkait dengan perkara yang sedang tahap pemeriksaan di persidangan ini," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
KPK kata Ali turut mengapresiasi sikap kooperatif siapapun yang berkaitan dengan perkara rasuah.
Hal itu termasuk pengembalian uang itu yang dilakukan Siwi Widi Purwanti.
"KPK apresiasi bagi pihak yang kooperatif mengembalikan uang yang diduga terkait perkara," katanya.
Dengan begitu, Ali berharap sikap kooperatif dari Siwi Widi Purwanti juga dapat membuat perkara dari terdakwa Wawan lebih terang.
Dirinya berharap Siwi Widi Purwanti pun bisa kooperatif jika diminta hadir sebagai saksi di persidangan.
"Namun demikian untuk menjadi lebih jelas dan terangnya perbuatan terdakwa (Wawan), tentu kami berharap saksi juga akan kooperatif hadir ketika keterangannya dibutuhkan di hadapan Majelis Hakim," kata Ali.
Tetap Dijerat Pidana Jika terlibat
Ali Fikri menyatakan mantan pramugari Garuda itu tidak serta-merta lolos dan terlepas dari jerat hukum meski telah mengembalik uang tersebut.
Jika terdapat bukti mengenai keterlibatannya dalam kasus suap perpajakan tersebut, ia akan tetap dijerat hukum.
"Tentu tidak lolos dari jerat hukum. Jadi begini, kooperatifnya seseorang itu atau pun ia mengembalikan hasil tindak pidana korupsi itu tidak berpengaruh terhadap pembuktian," papar Ali.
Terlibat atau tidak terlibatnya seseorang saksi dan penerima uang yang diduga berasal dari tindak pidana akan dibuktikan melalui adanya alat bukti.
Menurut dia, tim jaksa memiliki berbagai alat bukti yang telah dituangkan ke dalam surat dakwaan terdakwa dalam kasus itu.
Selebihnya, kata Ali, terdakwa dan saksi-saksi yang akan dipanggil akan dikonfirmasi untuk pembuktian alat bukti yang ada di surat dakwaan tersebut.
"Ini kan perilaku perbuatan tersangka yang akan dibuktikan berdasarkan kecukupan alat bukti. Maksudnya pembuktian unsur dakwaan adalah ketika ada unsur-unsur perbuatan terpenuhi di pasal-pasal yang diterapkan," ucap Ali.
Ali menyampaikan, pengakuan yang jujur dari seseorang yang menjadi tersangka akan berpengaruh pada peringanan hukuman yang dijatuhkan.
"Bahwa kemudian ada yang mengaku, berterus terang, mengembalikan, sebenarnya ini alasan yang meringankan hukuman saja nantinya di persidangan," tuturnya.
Dituding Jadi Simpanan Bos Garuda hingga Oplas Pakai Uang Negara, Ini Deretan Kontroversi Siwi Widi
Deretan kontroversi Siwi Widi, dituding jadi simpanan bos Garuda Indonesia hingga operasi plastik pakai uang negara.
Siwi Widi, mantan pramugari Garuda Indonesia kembali menjadi perbincangan hangat.
Seperti diketahui, sosok Siwi Widi Purwanti pernah menjadi perbincangan pada 2019 lalu saat sejumlah petinggi Garuda Indonesia terseret kasus penyelundupan Harley Davidson.
Bermula dari kasus tersebut, nama Siwi terseret dalam sejumlah tuduhan.
Dilansir Tribunnews, ia dituding menjadi simpanan Heri Akhyar yang kala itu menjabat sebagai Ditektur Human Capital Garuda Indonesia.
Karena kedekatannya dengan Heri Akhyar, Siwi disebut-sebut mendapat perlakuan khusus dibanding pramugari lainnya.
Ia juga dituduh mendapat barang-barang mewah dari petinggi Garuda Indonesia karena menjadi simpanan.
Namun, tudingan itu dibantah Siwi dan kuasa hukumnya, Elza Syarif.
"Segala tuduhan yang dilayangkan kepada Siwi Widi adalah tidak benar dan fitnah. Klien kami dituduh menjadi gundik dari Heri Akhyar juga dituduh mendapatkan perlakuan khusus sebagai awak kabin Garuda dibanding pramugari lainnya."
"Juga diisukan mendapatkan kekayaan bersumber dari para jajaran direksi PT Garuda Persero, semuanya tidak benar," ujar Elza dalam jumpa pers bersama Siwi Widi, Jumat (10/1/2020).
Siwi sendiri mengaku memang mengenal Heri Akhyar.
Namun, hubungan keduanya hanya sebatas atasan dan bawahan.
"Kenal sih sebagai atasan saja. Kalau secara pribadi sih enggak."
"Saya beberapa kali dijadikan representatif perusahaan dalam acara. Tapi, enggak yang perhatian ke satu-satu (pimpinan)," terang Siwi, dilansir Tribunnews.
Mengenai barang-barang mewah miliknya, termasuk mobil yang saat itu menjadi sorotan, Siwi mengaku itu semua ia dapatkan sebelum menjadi pramugari di Garuda Indonesia.
Begitu juga dengan barang-barang mewah miliknya yang lain.
Siwi mengaku mendapatkannya dari mantan kekasih.
"Itu mobil saya sudah lama punya sebelum jadi pramugari di Garuda. Akun itu (@digeeembok) tidak bisa memberikan detil tuduhannya alias hanya asumsi."
"Baik mobil atau harta lain itu bukan diberikan oleh para jajaran direksi Garuda," terang Siwi, dilansir Tribunnews.
"Itu dari pacarku yang dulu," tegasnya.
Disebut-sebut Operasi Plastik Pakai Uang Negara
Selain dituding menjadi simpanan petinggi Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti juga disebut melakukan operasi plastik menggunakan uang negara.
Soal operasi plastik, ia menilai hal tersebut adalah hal yang wajar dilakukan.
Terlebih, jika orang tersebut ingin tampil lebih cantik.
"Soal operasi plastik setiap orang pasti ingin cantik. Yang penting kita pribadi nggak merugikan orang lain."
"Itu aja sih, kan nggak ada masalah," katanya saat jumpa pers, Jumat (10/1/2020), mengutip Grid.ID.
Lantas, mengenai tudingan operasi plastik memakai uang negara, hal itu dibantah Elza Syarif.
Elza bahkan mempersilakan KPK untuk mengusut tudingan tersebut.
"Mana bisa dia pakai uang itu, yang bener aja, udah korupsi. Nggak perlu jawab sama Siwi, saya aja yang jawab," ungkap Elza Syarief.
"KPK bisa masuk, silakan," lanjutnya.
Laporkan Akun yang Menuduhnya
Tuduhan Siwi Widi Purwanti menjadi simpanan petinggi Garuda Indonesia hingga operasi plastik memakai uang negara, bermula dari cuitan yang dituliskan akun Twitter @digeeembok.
Siwi pun melaporkan akun tersebut ke Polda Metro jaya atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Mengutip Grid.ID, Siwi mengaku apa yang ditulis akun @digeeembok membuat harga dirinya tercoreng.
Ia pun membantah tudingan yang dilayangkan @digeeembok padanya.
"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa bener-bener harga diri saya dicoreng," tegasnya, Jumat (10/1/2020).
Lebih lanjut, Siwi menduga sosok dibalik akun Twitter tersebut adalah orang yang mengenalnya secara dekat.
Pasalnya, akun itu pernah mengunggah data-data jadwal penerbangan yang hanya diketahui oleh pegawai Garuda Indonesia.
Selain data-data jadwal penerbangan, akun @digeeembok juga membagikan foto-foto Siwi yang berasal dari Instagram sang dara.
Padahal, kata Siwi, ia mengunci akun Instagramnya dan hanya berteman dengan orang-orang yang dikenal.
"Saya merasa ini adalah persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya. Motifnya saya kurang paham."
"Mungkin ada pengalihan isu atau apa karena bersamaan dengan kasus penyelundupan itu. Dan tiba-tiba menyeret nama saya," ujar Siwi.
"Dugaan ada orang terdekat. Orang sekitar saya. IG saya itu private. Enggak banyak yang tahu."
"Itu ada screenshoot foto di Instagram itu pasti orang yang kenal saya itu," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama/Feryanto Hadi, Grid.ID/Rissa Indrasty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Pramugari Siwi Widi Sudah Kembalikan Uang Rp647,85 Juta ke KPK dan Kontroversi Siwi Widi Purwanti, Pernah Dituding Jadi Simpanan Bos Garuda dan Oplas Pakai Uang Negara