PIALA AFRIKA

Hasil Piala Afrika, Mesir Menang Adu Penalti, Mo Salah Hadapi Sadio Mane di Final Piala Afrika

Hasil Final Piala Afrika 2021, Mesir menang adu penalti atas tuan rumah Kamerun, Mohamed Salah hadapi Sadio Mane (Senegal) di Final Piala Afrika 2021

Editor: Mairi Nandarson
AFP/KENZO TRIBOUILLARD
Mesir Lolos ke Final Piala Afrika - Mohamed Salah (ketiga dari kiri) melakukan selebrasi dengan pemain Mesir lainnya setelah memastikan tiket final Piala Afrika 2021 dengan mengalahkan Kamerung lewat adu penalti, Kamis (3/2/2022). 

YAOUNDE, TRIBUNBATAM.id - Hasil semifinal Piala Afrika 2021 antara Kamerun vs Mesir, Kamis (3/2/2022) malam atau Jumat dinihari WIB dimenangkan Mesir.

Hasil pertandingan Kamerun vs Mesir yang berlangsung di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun ini ditentukan lewat adu penalti.

Timnas Mesir tampil sebagai pemenang adu penalti dengan keunggulan 3-1 dan melaju ke final Piala Afrika 2021.

Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti menyusul hasil imbang tanpa gol selama 120 menit. 

Kemenangan timnas Mesir tak terlepas dari tiga eksekusi beruntun Kamerun yang gagal berbuah gol. 

Kiper timnas Mesir, Mohamed Abou Gabal, tampil heroik dengan menepis dua penalti Kamerun.

Hasil ini membuat timnas Mesir akan melawan Senegal di final Piala Afrika 2021.

Sebelumnya, timnas Senegal sukses mencapai final setelah membekuk Burkina Faso 3-1.

Praktis, duel antara bintang Liverpoool, yakni Mohamed Salah vs Sadio Mane akan tersaji di final Piala Afrika 2021.

Jalannya pertandingan

Timnas Kamerun dan Mesir adalah kedua tim tersukses atau paling banyak meraih gelar juara dalam sejarah Piala Afrika. 

Timnas Mesir adalah raja Piala Afrika. Tim berjuluk The Pharaohs itu telah menikmati titel juara sebanyak tujuh kali. 

Sementara, peraih gelar Piala Afrika terbanyak kedua, yakni Kamerun dengan jumlah lima trofi.

Kamerun dan Mesir bermain dengan tempo sedang pada babak pertama.

Kedua tim cenderung berimbang secara permainan, tetapi Kamerun mampu sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.

Meski begitu, baik Kamerun maupun Mesir sama-sama minim peluang dan gagal mencetak gol pada babak pertama.

Pemain andalan Mesir, Mohamed Salah, pun tak mampu berbuat banyak untuk meneror pertahanan tuan rumah.

Babak pertama antara Kamerun dan Mesir berakhir imbang tanpa gol.

Setelah turun minum, intensitas permainan Kamerun dan Mesir cenderung masih sama, tetapi beberapa momen mampu meningkat.

Pada menit ke-55, Mo Salah mendapatkan peluang terbaik setelah memanfaatkan kesalahan pemain Kamerun dalam memberikan backpass.

Mo Salah berdiri bebas di area kanan dan berlari dengan cepat mengejar bola.

Akan tetapi, kiper Andre Onana dengan sigap keluar dari sarangnya dan berhasil menyapu bola.

Pada menit ke-68, Kamerun membuat upaya tepat sasaran kedua via skema tendangan bebas di area kiri.

Karl Toko Ekambi dapat menyambut umpan dengan tandukannya, tetapi Mohamed Abou Gabal dapat merespons baik dengan menahan bola di garis gawang.

Dua menit berselang, tuan rumah kembali mengejutkan Mesir.

Kamerun semakin agresif dengan beberapa kali variasi serangan via tendangan jarak jauh. Namun, upaya ini juga masih belum berhasil.

Kedua tim masih belum mampu memaksimalkan peluang.

Sementara itu, pelatih timnas Mesir Carlos Queiroz harus diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena protes keras.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 0-0 tak berubah sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.

Extra Time

Pada babak pertama tambahan waktu, timnas Mesir tampil lebih menekan.

Namun, The Pharaohs baru bisa membongkar pertahanan Kamerun pada menit ke-100.

Mo Salah mendapatkan ruang di area kanan dan menusuk ke dalam. Bintang Liverpool itu kemudian menuntaskan peluang sepakan kaki kiri.

Kamerun beberapa kali mencoba berbalik menyerang. Satu yang berbahaya adalaha upaya terakhir pada penghujung babak pertama.

Crossing mendatar dari sisi kiri mengarah ke Vincent Aboubakar di kotak penalti Mesir.

Beruntung bagi Mesir, Abou Gabal dapat memotong umpan sebelum bola sampai ke Aboubakar. Skor masih 0-0.

Berlanjut ke babak kedua tambahan waktu, kedua tim tampak menurunkan intensitas sehingga tak ada big chances yang tercipta.

Alhasil, skor tetap 0-0 dan pemenang harus ditentukan via adu penalti.

Adu Penalti

Pada kesempatan pertama, timnas Kamerun dan Mesir sama-sama berhasil mencetak gol.

Pencetak gol pertama via adu penalti dari kedua kubu adalah Vincent Aboubakar dan Zizo.

Pada kesempatan kedua, Kamerun gagal mencetak gol usai sepakan Harold Moukoudi yang mengarah ke kanan ditangkap oleh Abou Gabal.

Sementara, eksekusi Mesir masuk. Skor 2-1 untuk keunggulan kubu tamu.

Tuan rumah kembali sial setelah sepakan James Lea Siliki juga ditahan Abou Gabal pada kesempatan ketiga dan penalti Mesir kembali masuk. Skor 3-1.

Lagi-lagi, Kamerun gagal mencetak gol secara beruntun pada kesempatan keempat.

Mesir pun tak perlu mengambil penalti lagi dan dipastikan menang 3-1 sehingga lolos ke final Piala Afrika.

Kamerun 0-0 Mesir (1-3 adu penalti)

Kamerun (3-4-3): 24-Onana; 21-Castelletto (4-Moukoudi 99'), 5-Ngadeu, 25-Tolo; 19-Fai, 8-Anguissa, 14-Gouet (27-Lea 80'), 18-Hongla (26-Jean 108'); 3-Ngamaleu (7-Nije 86'), 10-Aboubakar, 12-Ekambi (11-Bassogog 98')

Cadangan: 6-Oyongo, 9-Bahoken, 13-Choupo-Moting, 15-Kunde, 16-Epassy, 20-Ganago, 23-Omossola

Pelatih: Antonio Conceicao

Mesir (4-3-3): 15-Gabal; 3-Kamal (8-Ashou 85'), 2-Abdelmonem, 15-El Wench, 13-Fattoh; 17-Elneny (18-Lasheen 86'), 5-Fathi, 4-Al-Sulaya (7-Trezeguet 46'); 10-Mo Salah, 14-Mostafa (9-Sherif 105'/21-Sayed 108'), 22-Marmoush (23-Sobhi 63')

Cadangan: 11-Sobhi, 12-Ashraf, 19-Said, 20-Alaa, 24-Gad, 28-Hamdi

Pelatih: Carlos Queiroz

.

.

.

sumber: kompas.com
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved