Hasil AC Milan Menang vs Inter, Pioli: Saya Gembira, Kami Menang Lawan Tim Terbaik Serie A

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan kunci penting yang membawa timnya comeback saat melawan Inter Milan.

AC Milan berhasil mendulang tripoin usai menang 2-1 atas Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.

I Rossoneri tertinggal lebih dulu setelah sepakan Ivan Perisic merobek gawang Mike Maignan (39').

Namun, permainan anak asuh Stefano Pioli berubah total dan menjadi agresif pada babak kedua.

Hasilnya pun berbuah manis. AC Milan sukses mencetak dua gol via Olivier Giroud (75', 78') yang memastikan kemenangan 2-1 atas tim tetangga.

Seusai laga, Pioli tak bisa menutup rasa bahagiannya karena timnya dapat memberikan kekalahan kepada sang jawara bertahan Serie A.

Baca juga: Hasil Inter Milan vs AC Milan, Olivier Giroud Cetak 2 Gol, AC Milan Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Menang vs Inter, AS Roma Imbang

Di sisi lain, pelaih asal Italia itu tak menilai bahwa AC Milan bermain dengan bagus, tetapi dia tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya.

"Itu bukan penampilan yang bagus!"

"Tetapi, kegembiraan saya terlalu besar, para pemain memiliki semangat luar biasa untuk melampaui batas mereka," kata Pioli dikutip dari Football Italia.

"Kami memiliki poin yang sama seperti pada tahap ini musim lalu, jadi kami tahu masih banyak yang harus dilakukan," tuturnya. 

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus terus percaya pada diri sendiri."

"Hambatan tak bisa diatasi hanya bagi orang-orang yang tidak percaya," ucapnya.

Sebagaimana yang disinggung Pioli, kepercayaan diri dalam bermain adalah kunci untuk meraih kemenangan. 

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas vs Malaysia di AFF U23, Waspada! Malaysia Bawa Pemain Asal Amerika

Baca juga: Jadwal Timnas di AFF U23 Tinggal 9 Hari Lagi, Nova Arianto Ungkap Kondisi Pratama Arhan Dkk

Menurut dia, hal tersebut penting sebagai senjata demi menuntaskan misi untuk mengalahkan tim manapun termasuk Inter.

"Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin klasemen, jadi kami membuktikan diri," terang Pioli. 

"Memang benar Inter bermain lebih baik pada babak pertama, tetapi Milan memiliki keberanian besar dan tidak takut kepada siapa pun," ucapnya.

"Kami bermain melawan tim yang lebih unggul di beberapa area, dan itu bukan performa terbaik kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Pioli menjelaskan bagaimana pergantiannya dapat menciptakan momentum untuk comeback di Derby della Madonnina pada babak kedua. 

"Inter juga telah melukai kami dalam serangan balik awal musim ini."

"Sekali lagi, hari ini kami memberi mereka peluang dengan kesalahan kami sendiri, juga dengan umpan-umpan yang salah," tambah Pioli.

Baca juga: Live Streaming Persebaya vs Persipura 18.15 WIB - Duel Duo Samurai Jepang Marukawa vs Takuya

Baca juga: Jadwal Persib vs Bhayangkara FC Live Indosiar, Beckham Ingin Menang, Paul Munster Optimis

"Inter lebih banyak menunggu setelah turun minum."

"Mereka membiarkan kami mengambil inisiatif."

"kami membutuhkan lebih banyak kaki segar untuk menambah daya serang yaitu Junior Messias dan Brahim Diaz," jelasnya.

Soal Olivier Giroud

Bagi Stefano Pioli, gol-gol Giroud menjadi justifikasi kenapa klub mendatangkan pemenang Piala Dunia 2018 dan Liga Champions 2021 tersebut dari Chelsea walau sudah tak muda lagi.

Giroud juga memenangi Piala FA dan Liga Europa selama masanya bersama The Blues.

"Pembelian Giroud atau fakta bahwa klub mencari seorang pemain yang pernah memenangi gelar sebelumnya menjadi acuan bagi mereka yang belum merasakan cara menjadi juara," ujar Pioli kepada DAZN seusai laga.

Baca juga: Jadwal Timnas di AFF U23 Tinggal 9 Hari Lagi, Nova Arianto Ungkap Kondisi Pratama Arhan Dkk

"Mereka yang belum pernah menjadi juara belum tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan sesuatu."

"Mereka yang sudah pernah juara meningkatkan level tim. Gol-gol Giroud adalah sinyal penting bagi para pemain muda kami." 

Sementara, Giroud sendiri tak menampik bahwa timnya sempat kesulitan saat melawan Inter."

"Sehingga, keberhasilan mendapatkan poin penuh menjadi kebanggaan tersendiri di derbi ini.

"Seperti kata saya sebelum laga, ini adalah laga spesial," ujar Giroud.

"Kami sempat kesulitan pada babak pertama, tetapi setelah jeda turun minum bisa bangkit."

"Saya berharap bisa mendapatkan 1-2 bola ke dalam kotak penalti."

"Gol pertama sedikit beruntung tetapi gol kedua datang dari umpan Davide Calabria."

"Saya sangat bahagia untuk fans kami. Saya bangga karena tim ini tak pernah menyerah."

"Kami mencetak gol-gol di dalam kotak penalti jadi benar bahwa kami sedikit terisolasi pada babak pertama tetapi seluruh tim kurang bermain bagus dan kami tahu itu," lanjut eks Chelsea dan Arsenal ini.

"Kami membuktikan bahwa tim ini punya semangat kuat dan kami kembali!"

Kendati demikian, Giroud tak ingin terlalu banyak berbicara soal scudetto.

Sebab, menurutnya masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan, kendati jarak dengan Inter Milan hanya tinggal satu poin, rival besar mereka tersebut masih punya satu laga di tangan.

"Perjalanan masih panjang, kami memang masih menantang puncak tetapi masih banyak laga yang harus dimainkan dan Inter masih memimpin liga," ujarnya lagi.

"Jadi, mari memenangi pertandingan-pertandingan kami dan lihat apa yang Inter akan lakukan."

Kemenangan ini membuat AC Milan memangkas jarak poin dengan Inter.

Rossoneri kini memiliki 52 poin di posisi kedua, hanya selisih satu poin dari sang rival sekota di puncak.

Kendati demikian, Inter punya satu laga tunda sehingga masih bisa menjauhi AC Milan dalam jumlah pertandingan yang sama.

.

.

.

sumber: kompas.com, kompas.com2