Saksi Dengar Jeritan Minta Tolong, Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Cianjur

Detik-detik longsor yang timbun satu keluarga di Kampung Bakom, Cianjur disaksikan tetangga korban. Kala itu ia dengar suara minta tolong

Editor: Dewi Haryati
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Petugas mengevakuasi material longsor yang menimbun sebuah rumah di Sukaresmi, Cianjur, Minggu (6/2/2022). Akibat peristiwa ini dua anak meninggal dunia di lokasi 

CIANJUR, TRIBUNBATAM.id - Berita duka datang dari Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Satu keluarga di Kampung Bakom RT 02/02 daerah itu, tertimbun longsor benteng rumah yang roboh pada Minggu (6/2/2022) dini hari sekira pukul 03.15 Wib.

Dalam peristiwa itu, dua orang anak dilaporkan meninggal di lokasi.

Sedangkan orangtuanya selamat, hanya saja mengalami patah tulang.

Ada pun data korban yang meninggal, yakni Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4).

Sementara kedua orangtuanya Yayan (35) dan Eti (35) sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan.

Dilansir dari TribunJabar.id, detik-detik longsor yang menimbun satu keluarga itu disaksikan tetangga korban, Didin (57).

Waktu itu, Didin sudah terbangun sekitar pukul 03.15 WIB dan sedang berada di ruang tamu.

Baca juga: Guru Ngaji Lolos Diterjang Tanah Longsor, Keluar Rumah Sambil Bawa Al-Quran

Baca juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Lebat di Sumbar, Jalan Painan-Bengkulu Tertutup

Setelah mendengar suara ambruk benteng ia langsung bergegas keluar rumah dan menyaksikan rumah Yayan sudah tertimbun batuan benteng yang roboh.

Didin panik karena mendengar teriakan menangis dan minta tolong dari semua anggota keluarga Yayan yang tertimbun.

"Saya syok, kehabisan tenaga, bingung mau menolong siapa dulu, anggota keluarganya terpisah, terus berteriak minta tolong," ujar Didin di lokasi kejadian.

Didin sekuat tenaga mengangkat batu-batu sampai ia kelelahan dan tak kuat lagi nyaris pingsan.

Beberapa kaki dan tangannya juga terluka karena terburu-buru mengangkat batu.

"Kata warga saya sempat pingsan karena kelelahan, tak sadar, baru sekarang kerasa perih tangan dan kaki," kata Didin.

Saksi lainnya, Iin Krismunandar (35) mengatakan, kejadian ini cukup mengagetkan warga yang sedang tertidur pulas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved