Update Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, 13 Orang Tewas, Supir Patah Tulang
Kecelakaan maut tersebut tepatnya di Jalan Mangunan, Bukit Bego, Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, memakan 13 korban jiwa.
TRIBUNBATAM.id, BANTUL - Update terbaru Kecelakaan maut Imogiri. Bus Pariwisata yang membawa 42 orang tersebut sudah di Evakuasi.
Diketahui, korban meninggal dunia kini jumlahnya bertambah menjadi 14 orang.
Kecelakaan maut tersebut tepatnya di Jalan Mangunan, Bukit Bego, Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, memakan 13 korban jiwa.
Kecelakaan maut Imogiri melibatkan bus pariwisata GA Trans berisi 42 orang asal Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menabrak tebing dan menewaskan 13 orang.
Menurut Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, tujuh orang meninggal dunia di RS Panembahan Senopati, lima orang di RS PKU Muhammadiyah Bantul, satu orang di RS Nur Hidayah Bantul.
"Pemerintah Kabupaten Bantul akan mengurus semuanya," kata Halim saat menjenguk para korban kecelakaan maut Imogiri di RS Panembahan Senopati, Minggu (6/2/2022) petang.
Ia menyebut, jenazah para korban meninggal dunia akan diantar ke kediaman masing-masing oleh PMI Kabupaten Bantul, Relawan Kemanusiaan Kabupaten Bantul, dan Pemda DIY.
"Malam ini juga jenazah bakal kami antar ke keluarga masing-masing di Kabupaten Sukoharjo. Seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Jasa Raharja," tambah Halim.
Terpisah, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, meninjau secara langsung lokasi kecelakaan maut Imogiri yang melibatkan bus pariwisata GA Trans di Jalan Mangunan, Bukit Bego, Minggu malam.
Kapolres turut melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa bangkai bus bernomor polisi AD 1507 EH, yang dikendarai oleh rombongan asal Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
"Kami masih melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Dari keterangan saksi, saat melewati turunan, kendaraan oleng," tutur AKBP Ihsan di lokasi.
Apakah rem bus bermasalah, Ihsan menyatakan, polisi masih terus melakukan pengecekan. Informasi terkini, bus membawa rombongan untuk berwisata ke Tebing Breksi dan Mangunan.
"Kemudian, dalam perjalanan menuju Pantai Parangtritis, bus tergelincir dan membentur tebing. Para korban dilarikan ke RS Panembahan, RS PKU Bantul, dan RS Nur Hidayah," ujarnya.
Menurut penjelasan Ihsan, ada kemungkinan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut Imogiri bertambah mengingat banyak korban yang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Mengenai kondisi sopir bus, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta, mengatakan, diketahui selamat dan hanya mengalami patah tulang. "Kini masih dalam perawatan," ucapnya.