MASTERCHEF INDONESIA 9

3 Peserta MasterChef Indonesia Musim 9 yang Sudah Tersingkir, Dinda Salah Cara Masak Tom Yum

Ketiganya bikin kesalahan di babak pressure test hingga harus tereliminasi dari MasterChef Indonesia season 9. Satu di antara mereka adalah Dinda.

IG @dinda.mci9official
Dinda Alamanda MCI 9 menjadi satu di antara peserta MasterChef Indonesia Musim 9 yang tereliminasi. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ini 3 peserta MasterChef Indonesia Musim 9 yang sudah tereliminasi.

Ketiga peserta ini gugur saat menjalani babak pressure test.

Masing-masing mereka melakukan kesalahan berbeda-beda, sehingga membuat juri marah.

Bahkan makanan satu di antara peserta yang tereliminasi itu ada yang dilepeh oleh juri.

Seperti diketahui saat ini ada 19 peserta MasterChef Indonesia 9 yang masih harus melanjutkan tantangan demi tantangan di galeri MasterChef Indonesia.

MasterChef Indonesia season 9 tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 16.30 WIB.

Lalu siapa saja ketiga peserta yang telah tereliminasi dari panggung MasterChef Indonesia 9 tersebut?

Mereka adalah Dea, Dinda dan April. Apa saja kesalahan yang telah mereka lakukan selama pertandingan?

Simak selengkapnya momen eliminasi ketiga peserta MasterChef Indonesia season 9 tersebut seperti dirangkum Tribunbatam.id.

1. Dea

Pada babak pressure test, kontestan ditantang untuk mengolah buah durian dengan waktu 45 menit.

Dea mengolah durian menjadi hidangan ikan bakar. Sayang, hidangan itu tidak membuat juri terkesan.

Bahkan, ketika pertama kali dicicipi, hidangan Dea dilepeh oleh Chef Arnold dan Chef Juna, dua red flag pertama.

Juri merasa hidangan Dea terlalu manis dan rasanya tidak seimbang.

Bukan hanya itu, aroma hidangan Dea juga tidak menggugah selera.

Dari segi penampilan juga terlihat pucat.

Hasil itu lantas membuat Dea berada di posisi dua terbawah bersama Alden yang gagal memasak waffle.

Dea harus mengubur mimpinya sebagai The Next Masterchef Indonesia 9 karena gagal menaklukkan tantangan durian di pressure test, Sabtu (5/2/2022).

Dea pun tereliminasi.

2. April

April melakukan kesalahan yang cukup fatal ketika tantangan membuat martabak.

Karena buru-buru, April malah mengoleskan mentega ke martabaknya menggunakan tangan.

Hal ini tentu membuat penilaian juri terhadap masakannya menjadi buruk.

Sebab, tindakan itu terbilang sangat tidak higienis.

April dinilai kurang menjaga kebersihan selama memasak.

Waktu pun habis dan April mau tak mau harus menghidangkan martabak buatannya dengan perasaan tidak puas.

Seperti dugannya, komentar juri cukup buruk.

Chef Arnold mengatakan jika martabak yang dibuat oleh April begitu bantet.

Selain itu, topping yang dibuatnya juga salah.

Chef juna dan Chef Renatta juga mengatakan hal yang sama pada April.

Mereka sepakat bahwa martabak yang dibuat April bantet.

Kendati demikian, Chef Juna dan Chef Renatta memuji topping buatan April yang dinilai cukup lezat.

Bahkan, Chef Juna mengatakan jika topping yang dibuat April akan enak apabila dijadikan bahan baku ice cream.

Sayangnya, pujian pada topping martabak April tak mampu menyelamatkannya.

Sebab, secara keseluruhan, martabak April terlalu bantet untuk dinikmati.

Apalagi dirinya melakukan kesalahan saat mengoleskan mentega ke martabaknya menggunakan tangan.

3. Dinda

Peserta yang masuk ke ressure test selanjutnya harus duplicate dish berupa tom yum seafood.

Dengan waktu 45 menit, mereka harus menghidangkan tom yum terbaik semirip mungkin dengan yang dicontohkan.

Hidangan ini bisa dibilang gampang-gampang susah.

Beberapa peserta mengaku sudah pernah mencicipi, bahkan memasak hidangan itu.

Dinda yang memang pernah memasak tom yum pun cukup percaya diri di tantangan kali ini.

Begitu juga dengan Machel yang mengaku sangat menyukai tom yum.

Keempat peserta itu berusaha memasak tom yum agar menjadi hidangan terbaik.

Tanpa terasa, waktu 45 menit pun habis.

Para juri pun memanggil peserta satu per satu untuk mencicipi masakan mereka.

Dimulai dengan Billy dan diakhiri dengan Machel, juri memberikan penilaian terhadap hasil masakan mereka.

Sayangnya, Dinda melakukan sebuah kesalahan kecil.

Sebetulnya, dari semua peserta, presentasi masakan Dinda adalah yang paling mirip.

Namun, tom yum buatannya memiliki kuah yang sangat keruh.

Rupanya, hal ini disebabkan oleh cara masak Dinda yang keliru.

Dinda memilih merebus semua komponen seafood secara bersamaan di kuah kaldu yang dia buat.

Padahal, cara tersebut bisa berakibat fatal.

Apalagi setiap seafood memiliki cara dan lama memasak yang berbeda-beda.

Sehingga, saat memasukannya pun harus terpisah dan tidak boleh disatukan.

Chef Renatta pun menilai jika kuah tom yum buatan Dinda terlihat amat butek.

“Kuahnya butek karena masak semuanya bareng,” ucap Chef Renatta.

Walaupun secara presentasinya bagus, kesalahan pada kuah tom yum buatan Dinda rupanya tak bisa ditolerir.

(Tribunbatam.id/Widi Wahyuning Tyas)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved