Ibadah Penghapus dan Pencegah Dosa, Inilah Surah yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah Salat Sunnah utama, yang memiliki banyak keuatamaan bagi yang melaksanakan. Salat Tahajud merupakan salat Sunnah paling utama

SRIPOKU
Ibadah Penghapus dan Pencegah Dosa, Inilah Surah yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Tahajud. Foto ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Ada banyak kitab dan hadist yang menceritakan keutamaan Salat Tahajud.

Salat Tahajud adalah Salat Sunnah utama, yang memiliki banyak keuatamaan bagi yang melaksanakan.

Disebut sebagai Qiyamul Lail atau Salat Lail, Tahajud merupakan salat Sunnah paling utama, sebagaimana sabda Rasulullah:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

"Sholat yang paling utama setelah Salat Fardhu adalah Salat Malam." (HR. An Nasa’i).

Selain itu, Salat Tahajud disebut adalah kebiasaan orang-orang saleh.

"Biasakanlah dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit dan pencegah dari dosa." (HR. Ahmad)

Selain dua hal di atas, terdapat beberapa keutamaan Salat Tahajud yang sangat luar biasa, yang seharusnya membuat seorang Muslim termotivasi mengamalkannya.

Berikut ini keutamaan Salat Tahajud yang dirangkum dari Tribunnews melalui bersamadakwah.net.

Baca juga: Artis Tionghoa Ini Jadi Mualaf, Tobat Ketika Lihat Ayah Salat Tahajud, Jalankan Hobi Ini Sama Suami

1. Menolak Penyakit

Di antara keutamaan Salat Tahajud adalah menolak penyakit.

Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan Salat Sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit.

2. Kedudukan Terpuji

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Israa’: 79)

3. Kunci Masuk Surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

"Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah)

Baca juga: Kedahsyatan Sholat Tahajud jika Dilakukan Rutin, Jembatan untuk Masuk ke Surga

4. Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli Salat Tahajud akan mendapatkan kedudukan mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ

"Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya." (HR. Hakim; hasan)

5. Doanya Dikabulkan

Orang yang mengerjakan Salat Tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah.

Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.

8. Penghapus dan Pencegah Dosa

Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan Salat Sunnah ini sebagaimana hadits di atas.

Yang lebih istimewa, Tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa.

Orang yang melazimkan Tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.

Baca juga: 8 Keajaiban Sholat Tahajud, Penghapus Dosa hingga Jembatan untuk Masuk Surga

Pemilihan Bacaan Surah Alquran

Dalam melaksanakan salat pemilihan bacaan surah Alquran sangat penting.

Pemilihan surah biasanya disesuaikan dengan kebutuhan atau keperluan pelaksana salat.

Oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dikatakan, bahwa ini yang paling jarang dilakukan oleh pelaksana Salat Tahajud.

Terlebih bacaan surah Salat Tahajud, waktu mustajab di sepertiga malam.

Saat mengerjakan Tahajud, pemilihan surah penting dilakukan sebagai sarana memohon pada Allah SWT.

Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW ketika melaksanakan Salat Tahajud.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ada tiga jenis surah yang umumnya dibaca Rasulullah dalam kesempatan ibadah malamnya.

Ustaz Adi Hidayat memberi contoh dalil mengenai hal ini, sebagaimana tercantum pada Surah Al-Muzzammil ayat 20 dengan potongan ayat sebagaimana berikut.

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ

"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran...."

Baca juga: Kedahsyatan Sholat Tahajud jika Rutin Dilakukan, Penolak Penyakit hingga Doa Dikabulkan

Berdasarkan ayat tersebut, jenis surat pertama yang bisa dibaca dalam Tahajud ialah surah ringan yang dihafalkan.

Bagi Nabi Muhammad SAW, lanjut Ustad Adi Hidayat, keringanannya itu ialah 100 ayat Surah Al Baqarah, atau 10 hingga 11 ayat terakhir Surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat.

"Jadi ukuran ringannya itu relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari yang ringan," terang Ustad Adi.

Jenis surah kedua ialah surah-surah yang tersusun dalam Alquran secara tertib, dengan tujuan mengulang yang dihafal atau memperbanyak yang dibaca.

"Kalau yang tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya ini diurutkan," lanjutnya.

Bagi yang sudah mengahafal Alquran, sambung Ustad Adi, ini adalah kesempatan untuk mengulang hafalannya sebagaimana dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad.

Niat Salat Tahajud

Untuk Niat Salat Tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan Salat Sunnah lainnya, yaitu cukup pendek dan mudah untuk diingat.

Doa dan niat Salat Tahajud adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bahasa latin: Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Arti dalam bahasa Indonesia: Aku (niat). sholat sunnah tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud dan Witir di Sepertiga Malam, Dilengkapi Niat, Doa dan Keutamaannya

Doa Salat Tahajud

Rasulullah mengajarkan doa khusus untuk Salat Tahajud, yakni doa yang dibaca sebagai doa iftitah.

Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).

Baca juga: Setelah Sholat Tahajud, Ini 7 Waktu Mustajab Panjatkan Doa agar Dijabah Allah SWT

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved