SMKN1 Batam Gandeng PT Flextronics Batam, Bantu Siswa Agar Siap Kerja Setelah Lulus

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Untuk mendorong kemampuan setiap siswa agar siap terjun dalam dunia kerja nantinya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam menggelar pelatihan keselamatan kerja, Safety K3. 

Ada puluhan siswa yang mengikuti kegiatan itu, termasuk beberapa guru.

Mereka dilatih langsung para Trainer Safety PT Flextronics Technologi Indonesia di gedung SMKN1 Batam, Tembesi, Kamis (10/2/2022) pagi.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan skill siswa dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat memasuki dunia kerja nantinya. 

Kepala SMKN I Batam Lea Lindrawijaya Suroso melalui Waka Humas Yarliansyah menuturkan, sesuai dengan moto "SMK Bisa" SMKN I Batam tentu harus mempersiapkan secara matang agar siswanya nanti bisa bersaing di dunia kerja setelah tamat dari sekolah.

Berbagai upaya pelatihan dan sertifikasi harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan konsep 8+i bagi sekolah yang ditunjuk sebagai SMK pusat unggulan/ sekolah penggerak. 

"Ini bagian dari persiapan agar siswa semakin mantap dalam dunia kerja nantinya. Tidak saja materi pembelajaran formal, yang beginian (pelatihan keselamatan kerja) juga sangat diperlukan, makanya kita sangat apresiasi dengan niat baik dari kawan-kawan di PT Flektronik ini," kata Yarliansyah.

Baca juga: Makin Banyak Nasabahnya Gunakan Layanan Transaksi Digital, Laba Pegadaian Naik 2 Digit

Dalam latihan K3 tersebut, siswa dan guru menerima materi tentang K3 dan juga praktek atau stimulasi memadamkan api yang dibawakan oleh pihak PT Flektronik dan PT. Exaudi Bina Karya ( PT. EBK ), Perusahaan Jasa bidang Pembinaan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) Batam. 

“Materinya sama tentang K3 tadi termasuk dengan upaya pemadaman kebakaran di lingkungan perusahaan. Ini sejalan dengan program SMK yang menggandeng kerja sama dengan dunia industri. Nanti anak-anak kita ini ke sana juga (dunia kerja) jadi memang perlu dibekali dengan K3 biar kerjanya aman dan selamat," ujar Sahat Manik, pemateri dari PT EBK. 

Menurut dia, pembelajaran-pembelajaran tentang K3 bagi para calon lulusan sekolah kejuruan penting dilakukan sehingga nantinya para siswa tidak heran ketika dihadapkan pada dunia kerja. 

Senada disampaikan oleh Government Affairs, PT Flextronics Technologi Indonesia Anastasia Purnomo yang menuturkan pengetahuan K3 memang harus dimiliki oleh pekerja pada umumnya demi keselamatan bersama dan juga kelancaran aktifitas produksi di perusahaan. 

Untuk itu PT Flektronik Batam sangat komit dengan pembekalan K3 tersebut kepada pelajar SMK yang memang oreantasi kerja saat tamat nanti. 

"Kegiatan ini sudah jadi komitmen kita untuk memberikan pemahaman kepada calon tenaga kerja seperti siswa di SMKN I ini. Kebetulan ini peringatan bulan K3 nasional jadi kita laksanakan di SMKN I. Harapannya agar siswa di sini nanti paham betul dengan aturan K3 saat kerja nanti," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, ada 42 siswa dan 8 guru, staf terdiri yang terdiri dari 6 kompetensi keahlian bidang atau jurusan. 

Selain kegiatan ini, Yarli menyebutkan SMKN1 juga memiliki beberapa kelas siswa dengan menggandeng industri. 

“Sekolah kota juga ada kelas industri, ada kelas industri dengan Otomasi scheineder, TKJ Telkom, Elektroniko Sumitomo, Mekatronik Tdk. Kelas umum ini siswa kita langsung ke Industri adq juga yang pihak industri datang ke sekolah. Waktunya pun variatif,” katanya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)