KEBAKARAN DI BATAM
Kapolsek Sekupang Selidiki Penyebab Kebakaran di Batam, Saksi Mata Ungkap Sumber Api
Polsek Sekupang masih menyelidiki penyebab kebakaran di permukiman penduduk yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Riau Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Anggota Polsek Sekupang masih menyelidiki penyebab kebakaran di Perumahan Ocean Park Marina City, Kelurahan Tanjung Riau Batam.
Api dilaporkan membakar setidaknya 12 unit rumah, Sabtu (19/2/2022) sore.
Belum diketahui secara pasti darimana sumber api berasal.
Namun dari informasi sementara yang dihimpun Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Surya Wardana dari saksi mata, api berasal dari rumah nomor 262.
Api diduga berasal dari korsleting listrik.
“Kami akan selidiki penyebabnya. Bangunan rumahnya kan saling berdempetan. Info pemilik rumah tadi tiba tiba api menyambar. Sementara dirumah tidak ada aktivitas memasak,” ujarnya.
Kapolsek Sekupang menegaskan jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Baca juga: UPDATE Kebakaran di Batam - Warga Ocean Park Marina City Pasrah Listrik Dipadamkan
Baca juga: Kebakaran di Perumahan Ocean Park Marina City Batam, 4 Mobil Damkar Dikerahkan
Pihaknya juga sudah mendata betul warga pemilik rumah yang rumahnya terbakar.
Hingga kini api sudah berhasil dipadamkan.
Meski demikian, proses pendinginan tengah berlangsung.
Sejumlah personel pemadam kebakaran juga masih berada di lokasi.
WARGA Pasrah
Kebakaran di Perumahan Ocean Park Marina City, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Sabtu (19/2/2022) berimbas ke listrik warga.
Mereka pasrah harus gelap-gelapan karena aliran listrik terpaksa dipadamkan oleh bright PLN.
Dua belas rumah di Perumahan Ocean Park Marina City di Sekupang Batam terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi Sabtu (19/2/2022) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Meski begitu, api cepat membesar dan menyambar ke bangunan sekitarnya.
Ini pula yang membuat petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan melakukan pemadaman. Pasalnya api sudah terlanjur menjalar ke sejumlah bangunan ketika petugas mendatangi lokasi.
Baca juga: Kampung Seraya Batam Kebakaran, Yanto Sempat Dengar Jeritan Minta Tolong
Baca juga: Pemprov Kepri Wacanakan Hibah Rumah Bantu Korban Kebakaran Pulau Buluh Batam
Api diketahui muncul pertama kali dari rumah kosong yang berada di ujung gang. Kuatnya angin membuat api cepat membesar dan menyambar rumah lain yang berada di sekitarnya.
Cepatnya api membesar membuat para penghuni rumah tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Api dapat baru dipadamkan setelah beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Setidaknya ada 5 unit mobil pemadam kebakaran siaga ditambah 2 mobil tangki air.
Data yang dihimpun TribunBatam.id, terdapat 318 rumah yang saat ini harus merasakan gelap gulita.
“Tak apa lah pak. Biar prosesnya pemadamannya cepat selesai. Kasihan juga tetangga kami itu, kemalangan,” ujar seorang warga perumahan, Chelsi.
Pantauan TribunBatam.id, warga perumahan terpaksa menyalakan lampu atau pencahayaan menggunakan baterai.
Ada pula yang menyalakan lilin.
Suasana gelap gulita mewarnai pemasangan tiap blok perumahan.
Namun warga tak mempersoalkan itu.
Baca juga: Kebakaran Lahan Karimun Kok Makin Banyak? PT Timah Sampai Kirim Bantuan
Baca juga: Melihat Rumah Kebakaran Dalam Mimpi, Hati-hati Fitnah!
Hanya saja mereka berharap agar proses pemadaman dapat cepat dilakukan.
Sementara hingga kini, petugas PLN sedang berada di lokasi untuk memeriksa kondisi listrik.
Di lokasi juga mobil Damkar masih terus memadamkan api yang sudah tidak berkobar seperti saat sore hari.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kebakaran di Batam