Cegah Klaster Baru Covid-19, Puluhan Petugas Rutan Kelas llA Batam Jalani Rapid Test Antigen

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puluhan petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menjalani rapid tes antigen di Rutan Batam.

Rapid test Ini dilakukan sudah yang ke sekian kali karena akhir-akhir ini kasus virus corona meningkat di Batam. 

"Jadi sebagai upaya mendukung program pemerintah karena lonjakan COVID-19 naik, maka kita lakukan screening dan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment," kata Kepala Rutan Batam Yan Patmos, Rabu (23/2/ 2022).

Dalam kegiatan ini, lanjutnya, pihaknya kerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. 

"Jadi kita kerja sama RS Bhayangkara untuk melakukan tes antigen massal terhadap seluruh pegawai Rutan," katanya. 

Dari 95 pegawai yang telah menjalani tes antigen, hasilnya diketahui keseluruhan 90 persen dipastikan negatif. 

"Ini adalah upaya pencegahan, penyebaran COVID-19 di lingkungan Rutan," terang dia. 

Menurutnya kegiatan pencegahan tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada para pegawai yang terpapar virus corona atau pun gejala gejala ringan lain.

Baca juga: Seorang Pelaku Pengeroyokan di Nagoya Newton Ditangkap Polisi, 5 Masih Buron

Baca juga: Semangati Personel BKO, Kapolda Kepri Ikut Makan Nasi Bungkus

"Jadi di Rutan Batam tidak ada klaster COVID-19. Sejak dini kita sudah melakukan pencegahan agar semua warga binaan bebas dari penyakit ini," bebernya. 

Sisi lain, untuk menjaga imun tubuh kuat para petugas diberikan asupan gizi yang bergizi serta selalu disiplin olahraga setiap hari yang telah berjalan selama ini. 

Bahkan pemberian asupan gizi tidak hanya ke petugas saja namun juga diberikan ke seluruh warga binaan yang kini berjumlah 1003 orang. 

"Kita juga ingatkan selalu jaga imun tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit virus corona. Rajin ibadah berdoa serta tak lupa untuk selalu bahagia," imbuhnya. 

Selain itu, kata dia, protokol kesehatan begitu ketat dijalankan seperti warga binaan yang baru yang masuk telah melalui serangkaian pemeriksaan protokol kesehatan. Seperti yang dianjurkan pemerintah. 

Bahkan pihaknya juga memberikan masker kepada warga binaan. Selain itu mereka juga menjalani masa isolasi khusus di blok COVID-19 selama 14 hari ke depan. 

Blok khusus tersebut tersebut diberi nama Kamar Karantina khusus tahanan baru. Blok ini diperuntukkan untuk tahanan baru yang dilimpahkan oleh Polsek, Polres, Polda dan Kejaksaan. 

"Sejauh ini protokol kesehatan di Rutan telah berjalan dengan benar," ucap dia. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)