Juventus Imbang Lawan Villarreal, Allegri: Salah Fatal! Dani Parejo Dibiarkan Cetak Gol

VILLARREAL, TRIBUNBATAM.id - Juventus meraih hasil imbang saat menghadapi Villarreal pada leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022, Selasa (22/2/2022) malam atau Rabu dinihari WIB.

Juventus bermain imbang 1-1 lawan Villarreal pada leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions 2021-2022 yang berlangsung di Stadio El Madrigal Rabu (23/2/2022) dinihari WIB.

Juventus unggul lebih dulu lewat gol cepat Duvan Vlahovic saat pertandingan baru berjalan 32 detik.

Namun, Villarreal berhasil membalas di babak kedua lewat gol Dani Parejo pada menit ke 66.

Menerima umpan terobosan dari Etienne Capoue, Parejo berhasil mendapatkan ruang tembak yang lebar setelah lolos dari jebakan offside di kotak penalti Juventus.

Parejo yang tidak terkawal kemudian langsung melepaskan tembakan kaki kiri tanpa terlebih dahulu mengontrol bola.

Baca juga: Hasil Liga Champion Villarreal vs Juventus, Gol Dusan Vlahovic Dibalas Gol Dani Parejo, Juve Imbang

Tembakan Parejo itu masuk ke sisi kiri gawang tanpa bisa dibendung oleh kiper Juventus, Wojciech Szczesny, yang sudah bereaksi.

Parejo lolos dari jebakan offisde dan mendapatkan ruang tembak yang lebar setelah terlepas dari kawalan gelandang Juventus, Adrien Rabiot.

Dalam tayangan ulang, Rabiot terlihat terlalu fokus dengan bola di kaki Capoue sampai tidak menyadari Parejo berlari membuka ruang di belakangnya.

Kesalahan dari Rabiot itulah yang membuat Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai Villarreal mendapatkan gol secara cuma-cuma dari pemainnya.

"Kami membuat kesalahan fatal."

"Parejo benar-benar sendirian tidak terkawal di kotak penalti kami," kata Allegri dikutip dari situs UEFA.

Baca juga: Hasil Liga Champion Chelsea vs Lille, Kai Havertz & Christian Pulisic Cetak Gol, Chelsea Menang

"Villarreal tidak punya striker murni."

"Jadi, mereka tidak mungkin melepaskan umpan lambung."

"Kami seharusnya sudah tahu Villarreal akan banyak mengirim umpan terobosan," ucap Allegri.

"Situasi saat itu enam (pemain Juventus) lawan satu (Parejo)."

"Rabiot tidak mengikuti Parejo dan pemain lain terdiam."

"Kami seharusnya bisa mengantisipasi itu," ujar Allegri.

"Gol Villarreal sangat luar biasa."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli Imbang, Bologna Menang, Vlahovic 18 Gol

"Mungkin mereka juga tidak percaya bahwa kami memberi hadiah secara cuma-cuma," kata pelatih asal Italia itu.

“Itu adalah kesalahan yang menentukan, karena kami kehilangan fokus saat Vlahovic dilanggar."

"Kami berhenti, mereka berhenti, (Dani) Parejo benar-benar sendirian di dalam kotak,” kata Allegri kepada Mediaset.

“Secara keseluruhan, saya akan mengatakan tim bermain bagus."

"(setelah unggul 1 gol) Kami terancam kebobolan di babak pertama."

"Kemudian memiliki peluang mencetak gol, namun terlalu mudah terjebak offside, mereka memiliki garis yang sangat tinggi."

“Ada peluang yang sangat bagus di penghujung pertandingan, namun kiper mereka melakukan penyelamatan bagus,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.

Pertandingan leg 2 akan berlangsung di Turin dan diperkirakan akan berlangsung dengan permainan terbuka.

Aturan keunggulan gol tandang telah dicabut, karena itu salah satu tim harus menang di leg 2.

Jika tidak diraih di waktu normal, harus dicapai di babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

“Sekarang aturan gol tandang telah dihapuskan, pada dasarnya ini adalah final. Kami harus menang, tidak ada pilihan lain!” katanya.

Dusan Vlahovic tidak bisa meminta debut yang lebih baik, mencetak gol dalam waktu 32 detik, tetapi pada akhirnya Juventus agak bertahan di bawah tekanan.

“Saya senang dia bermain bagus, karena tidak mudah melawan Raul Albiol."

"Ini adalah babak 16 besar Liga Champions, Villarreal memiliki pengalaman, teknik dan dalam kondisi yang baik, jadi kami tidak bisa berpikir datang ke sini dan menang 3-0."

"Kami harus mengambil semuanya dengan perlahan, selangkah demi selangkah,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana Allegri bisa membuat Juventus memainkan sepakbola yang lebih atraktif, jawabannya sangat jelas.

“Itu adalah permainan yang harus kami mainkan dengan cara ini, mencoba menyebarkan permainan, saat mereka membawanya ke tengah."

"Sayangnya, kami mencoba tampil terlalu cantik dan kemudian kehilangan tekad."

“Saya lebih suka melihat Juventus yang menang, tapi kurang cantik. Ini masalah selera," ujarnya.

Pelatih ditanya apakah dia memiliki beberapa penyesuaian taktis untuk sisa musim ini.

“Ini bukan tentang membuat langkah definitif."

"Kami perlu mengenal satu sama lain lebih baik, kami memiliki beberapa pemain yang cedera."

"Arthur pandai mengoper, tetapi tidak melindungi pertahanan."

"Kami perlu menemukan cara bagi tim untuk mendapatkan hasil."

“Kami harus terus bekerja dan fokus pada pertandingan berikutnya dengan Empoli,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.

Weston McKennie tampak keseleo di pergelangan kakinya dan harus dibawa pergi oleh staf medis.

"Dia akan menjalani rontgen pada kakinya, kami harap tidak ada yang serius."

Hasil imbang ini semakin memperburuk tren tidak pernah menang Juventus menjadi tiga pertandingan beruntun. 

Sebelumnya, Juventus juga ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta lalu ditahan imbang rival sekota mereka, Torino, di Liga Italia.

Hasil imbang membuat Juventus wajib mengalahkan Villarreal pada leg kedua jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.

Juventus wajib menang karena aturan agresivitas gol tandang sudah tidak lagi berlaku di fase gugur Liga Champions musim ini.

Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions antara Juventus vs Villarreal dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz pada 16 Maret 2022. ( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: football italia, kompas.com