LIGA CHAMPIONS

Villarreal Imbang vs Juventus, Unai Emery: Juventus Masih Favorit, Kami Tak Pernah Puas

Villarreal Imbang vs Juventus pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Unai Emery: Juventus masih favorit, Kami tak puas kami ingin terbaik

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/JOSE JORDAN
Villarreal bermain imbang 1-1 saat menghadapi Juventus pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Selasa (22/2/2022) malam atau Rabu dinihari WIB. Pelatih Villarreal Unai Emery memberikan instruksi kepada pemain saat pertandingan melawan Juventus, Selasa malam atau Rabu (24/2/2022) dinihari WIB. 

VILLARREAL, TRIBUNBATAM.id - Villarreal menahan imbang Juventus pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 Selasa (22/2/2022) malam atau Rabu dinihari WIB.

Villarreal bermain imbang 1-1 atas Juventus pada pertandingan leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 yang berlangsung di Stadion El Madrigal itu.

Villarreal kebobolan lebih dulu oleh gol cepat striker baru Juventus Dusan Vlahovic.

Villarreal menunjukkan kegigihannya untuk menciptakan gol balasan yang baru tercipta di babak kedua menit ke 66.

Pelatih Villarreal Unai Emery menyebut anak asuhnya menunjukkan kedewasaan dengan tidak membiarkan kepala tertunduk ( kalah ) di akhir pertandingan.

“Kami menunjukkan kedewasaan dan pengalaman sebagai individu dan kolektif,” kata pelatih dalam konferensi persnya seperti dikutip dari football italia.

Baca juga: Juventus Imbang Lawan Villarreal, Allegri: Salah Fatal! Dani Parejo Dibiarkan Cetak Gol

Baca juga: Hasil Liga Champion Villarreal vs Juventus, Gol Dusan Vlahovic Dibalas Gol Dani Parejo, Juve Imbang

“Ini memungkinkan kami untuk menyadari bahwa apa pun bisa terjadi melawan tim-tim ini, jadi kami berhasil untuk tidak membiarkan kepala kami tertunduk. Kedewasaan itu sangat penting.”

Ini adalah pertama kalinya Villarreal lolos ke fase knockout Liga Champions dalam 13 tahun, tetapi mereka tentu saja tidak kekurangan pengalaman di Eropa, karena mereka adalah juara bertahan Liga Europa.

“Raul Albiol membantu rekan satu timnya tetap tenang dan kami membalikkan keadaan."

"Kebobolan gol kedua akan mengkhawatirkan, tetapi kami menunjukkan karakter dan sepenuhnya puas."

Aturan gol tandang telah dihapuskan, jadi hasil 1-1 di sini tidak lagi sepositif mungkin untuk Juventus.

“Mereka masih favorit, kami ingin memberikan kemampuan kami dan membiarkan pintu terbuka untuk kualifikasi potensial,” tambah Emery.

Baca juga: Jadwal Liga Champion Atletico Madrid vs Manchester United Malam Ini Kick Off 03.00 WIB Live SCTV

Baca juga: Hasil Liga Champion Chelsea vs Lille, Kai Havertz & Christian Pulisic Cetak Gol, Chelsea Menang

“Ini membuktikan bahwa kami tidak pernah puas."

"Kami selalu ingin memberikan yang terbaik."

Kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk setelah kebobolan lebih awal."

"Kami ingin menang, menjadi kuat dan berharap banyak pada diri kami sendiri,” kata mantan pelatih Arsenal itu.

Ada kontroversi saat Rabiot mempertaruhkan kartu merah untuk tekel yang sangat tinggi pada Samu Chukwueze.

Namun VAR tidak campur tangan untuk menyarankan peninjauan di lapangan yang berpeluang meningkatkan kartu kuning menjadi kartu merah.

“VAR bisa saja membuat keputusan lain, tetapi secara keseluruhan wasit sempurna."

"Mungkin terlihat lebih buruk di televisi, tapi saya menghormati keputusan wasit."

"Segalanya akan berubah drastis jika ada kartu merah pada saat itu, tetapi saya tidak ingin berpegang teguh pada itu," katanya.

Selanjutnya, Juventus akan bergantian menjamu Villarreal pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions.

Pertandingan Juventus vs Villarreal dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz pada 16 Maret mendatang.

Hasil imbang 1-1 membuat leg kedua 16 besar Liga Champions Juventus vs Villarreal dipastikan akan berjalan ketat.

Sebab, aturan agresivitas gol tandang sudah tidak lagi berlaku di Liga Champions musim ini.

Jalannya pertandingan 

Juventus selaku tim tamu langsung mengejutkan Villarreal ketika babak pertama baru berjalan 32 detik.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Dusan Vlahovic menggetarkan jala gawang Villarreal yang dikawal Geronimo Rulli.

Menerima umpan terobosan dari Danilo, Vlahovic yang membuka ruang di lini tengah berhasil lolos dari jebakan offside.

Penyerang asal Serbia itu kemudian mengontrol bola dengan dadanya ke arah kanan untuk mencari ruang tembak. 

Setelah bola jatuh ke tanah, Vlahovic langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Tembakan Vlahovic itu meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang Villarreal.

Itu adalah gol debut Dusan Vlahovic di Liga Champions.

Dikutip dari situs Football Italia, gol Vlahovic kini tertulis sebagai gol tercepat yang pernah diciptakan seorang debutan di Liga Champions.

Vlahovic mengalahkan rekor gol 37 detik milik mantan pemain Borussia Dortmund, Andy Möller, pada Liga Champions musim 1995-1996.

Vlahovic juga tercatat sebagai pemain Juventus termuda kedua yang berhasil mencetak gol pada laga debutnya di Liga Champions.

Pada pertandingan Villarreal vs Juventus kali ini, Vlahovic masih berusia 22 tahun 25 hari.

Vlahovic hanya kalah dari legenda Juventus, Alessandro Del Piero, yang mencetak gol debut di Liga Champions ketika masih berusia 20 tahun 308 hari.

Terkejut dengan gol cepat Vlahovic, Villarreal asuhan Unai Emery langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.

Hingga akhir babak pertama, Villarreal masih belum berhasil mencetak gol meskipun tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 63 persen.

Villarreal tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.

Peluang terbaik Villarreal pada babak pertama terjadi di menit ke-13 ketika tembakan kaki kiri Giovani Lo Celso membentur tiang.

Berlanjut ke babak kedua, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, langsung melakukan satu perubahan dengan menarik keluar Alex Sandro dan memasukkan Leonardo Bonucci.

Perubahan itu tidak mengubah skema bermain Juventus, yakni 4-4-2 sejajar.

Namun, masuknya Bonucci membuat posisi Danilo harus bergeser dari bek tengah menjadi fullback kanan.

Di sisi lain, pelatih Villarreal, Una Emery, masih mempertahankan komposisi pemainnya.

Sama seperti babak pertama, Juventus langsung mengambil insiatif menyerang terlebih dahulu.

Tepat pada menit ke-47, Juventus nyaris menggandakan keunggulan andai tembakan kaki kiri Alvaro Morata tidak melebar.

Memasuki menit ke-50, kendali permainan mulai beralih ke tangan Villarreal.

Namun, hingga menit ke-60, Villarreal masih belum berhasil menyamakan kedudukan.

Villarreal tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sejak awal babak kedua hingga menit ke-60.

Publik Stadion El Madrigal akhirnya bergemuruh pada menit ke-65 untuk menyambut gol Daniel Parejo.

Menerima umpan terobosan dari Etienne Capoue, Parejo berhasil mendapatkan ruang tembak yang lebar setelah lolos dari jebakan offiside di dalam kotak penalti Juventus.

Parejo yang tidak terkawal kemudian langsung melepaskan tembakan kaki kiri tanpa terlebih dahulu mengontrol bola.

Tembakan Parejo itu masuk ke sisi kiri gawang Juventus tanpa bisa disentuh oleh Wojciech Szczesny.

Memasuki menit ke-75, tempo pertandinga sedikit meningkat setelah Juventus menerapkan pressing tinggi.

Tepat pada menit ke-83, Juventus mengancam gawang Villarreal lewat tembakan jarak jauh Vlahovic.

Arah dan power tembakan kaki kiri Vlahovic sebenarnya sudah tepat.

Namun, upaya Vlahovic tetap tidak berbuah gol setelah Geronimo Rulli sukses menepis bola.

Tidak ada gol tambahan tercipta.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Villarreal 1-1 Juventus 1-1 (Dani Parejo 65' :  Dusan Vlahovic 1' ) 

Susunan pemain

Villarreal (4-4-2): 13-Geronimo Rulli; 8-Juan Foyth, 3-Raul Albiol, 4-Pau Torres, 24-Alfonso Pedraza (12-Estupinan 79'), 11-Samuel Chukwueze (16-Dia 89'), 6-Etienne Capoue, 5-Dani Parejo, 18-Alberto Moreno; 17-Giovani Lo Celso, 15-Arnaut Danjuma (21-Yeremy 89')

Cadangan: 1-Asenjo, 35-Jorgensen, 2-Mario Gaspar, Iborra, 12-Estupinan, 14-M. Trigueros, 16-Dia, 21-Yeremy, 22-Mandi, 23-Moi Gomez, 25-Serge Aurier

Pelatih: Unai Emery

Juventus (4-4-2): 1-Wojciech Szczesny; 12-Alex Sandro (19-Bonucci 46'), 4-Matthijs De Ligt, 6-Danilo, 2-Mattia De Sciglio (17-Pellegrini 87'); 14-Weston McKennie (28-Zakaria 81'), 25-Adrien Rabiot, 27-Manuel Locatelli (5-Arthur 71'), 11-Juan Cuadrado; 9-Alvaro Morata, 7-Dusan Vlahovic

Cadangan:  23-Pinsoglio, 36-Perin, 5-Arthur, 17-Pellegrini, 18-Kean, 19-Bonucci, 28-Zakaria, 46-Soule

Pelatih: Massimiliano Allegri

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: football italia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved