LIGA INDONESIA
Arema FC Minta Maaf Atas Aksi Vandalisme di Mobil Akademi Sepakbola Milik Aji Santoso
Menurut informasi yang beredar, aksi tak pantas yang menimpa mobil operasional klub akademi sepakbola ASIFA milik Aji Santoso yang berada di Malang
TRIBUNBATAM.id, BALI - Manajemen Arema FC memberikan penjelasan mengenai aksi negatif vandalisme yang menyasar mobil operasional Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) yang berada di Kota Malang.
Menurut informasi yang beredar, aksi tak pantas yang menimpa mobil operasional ASIFA itu terjadi pada Kamis (24/2) dini hari.
Baca juga: Persebaya Menang Lawan Arema FC, Aji Santoso Singgung Soal Juara & Rivalitas Arema FC
Baca juga: Arema FC Kalah Lawan Persebaya, Eduardo Almeida: Kami Harus Terima Kekalahan Ini
Aksi tak pantas diduga dilakukan oknum suppotter pasca-laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Rabu (23/2/2022) malam.
Seperti diketahui, laga Persebaya dan Arema FC yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar berkesudahan dengan skor 1-0.
Hasil itu membuat rekor gemilang Singo Edan tak terkalahkan dalam 23 laga terakhir putus.
Selain itu, kekalahan itu menegaskan kekuatan Bajul Ijo di derby Jawa Timur.
Baca juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 China, Indonesia di Grup A Bersama Jordania, Kuwait, Nepal
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini Persikabo vs PSS Sleman, Borneo vs PSIS, Bali United vs Persipura
“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan."
"Namun bagaimana kekecewaan itu di tuangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” demikian disampaikan media officer Arema FC, Sudarmaji dikutip dari laman resmi klub.
Menanggapi insiden yang menimpa ASIFA, Sudarmaji menyatakan bahwa hal itu sudah diselesaikan dengan gentleman oleh manajemen Arema FC.
"Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan."
"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuh Sudarmaji.
Sudarmaji berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh supporter tidak terulang.
"Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan."
"Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan, rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelasnya.
Manajemen Arema FC cukup yakin bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga kondusifitas Malang Raya.
"Kami optimis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya akan dijaga termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi."
"Mohon nawak nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran meraih juara,” kata Sudarmaji.
( AMINUDDIN)
