DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Ansar Sambut Wisman Travel Bubble Perdana Dari Singapura di Bintan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, pilot project travel bubble ini sebagai awal, dengan mendatangkan wisman Singapura dapat sukses dilaksanakan
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Dalam sepekan ini, Gubernur Kepri Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad sudah dua kali menyambut langsung wisatawan dengan pelayaran perdana dari Tanah Merah Ferry Terminal Singapura. Masing-masing di Nongsapura Batam dan Lagoi Bintan.
Itu dengan ditetapkannya Batam dan Bintan sebagai pilot project skema travel bubble wisatawan dari Singapura.
Sebelumnya pada Rabu (23/2/2022) yang lalu, Gubernur menyambut wisatawan perdana ke Batam dengan skema tersebut di Nongsapura Seaport Batam.
Lalu hari ini, Jumat (25/2/2022), Gubernur kembali menyambut wisatawan perdana ke Bintan secara langsung di Bandar Bintan Telani (BBT) Seaport, Lagoi.
Sebanyak 35 orang wisatawan perdana asal Singapura tiba di BBT sekitar pukul 11.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Para wisatawan tersebut langsung diarahkan untuk cek suhu, kemudian melakukan check in pada aplikasi PeduliLindungi, mengambil bluepass, lalu menuju ke swab station untuk diambil sampel PCR. Setelah itu, baru diantar menuju hotel untuk dikarantina sampai hasil tes PCR keluar.
Pemerintah pusat pun serius dalam memonitor dan sebagai bahan evaluasi travel bubble ini.
Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kemenko Perekonomian RI, Kartika Listriana hadir langsung memantau kegiatan tersebut untuk dilaporkan ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca juga: 2 Tahun Tak Datang ke Bintan, Wisman Singapura Ini Rindukan Seafood dan Berjemur di Lagoi
Baca juga: Perjuangan Masih Panjang, Roby Targetkan 500 Turis Singapura Bisa Masuk ke Bintan Sehari
Tidak hanya itu, Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo bersama 5 orang jajaran KBRI Singapura juga ikut bersama rombongan wisman dari Singapura.
Gubernur berharap, pilot project travel bubble ini sebagai langkah awal dapat sukses dilaksanakan. Tujuannya, agar kelemahan-kelemahan yang ada dapat dievaluasi.
"Evaluasi akan terus dilakukan berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian. Kalau sebulan berjalan baik dan omicron dapat dijaga, saya kira sudah saatnya membuka travel menyeluruh di Kepri," kata Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Ansar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KKP, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, dan seluruh pihak yang membantu terlaksanakannya travel bubble.
"Persiapan kita yang cukup lama sehingga ini menjadi starting point. Ini wisman perdana ke Bintan setelah dua tahun pandemi Covid-19. Semoga terus berlanjut, dan jumlah yang datang makin bertambah,” ungkap Gubernur
Asdep Kemenko Perekonomian, Kartika Listiana dalam kesempatan tersebut mengamini pernyataan Gubernur. Ia menekankan, pihaknya bersama Pemprov Kepri dan Pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi dan Nongsa akan melakukan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan travel bubble ini.
Pihaknya juga mengapresiasi kesiapan pihak Bintan Resort Cakrawala (BRC) dalam menjalankan kebijakan travel bubble karena pengelola sudah menyiapkan fasilitas pemeriksaan PCR, serta ruang isolasi sebagai antisipasi apabila ada pelancong yang dinyatakan terpapar Covid-19.
"Semua siap sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kita optimis, travel bubble ini pasti bisa mendorong kembali ekonomi pariwisata, khususnya Bintan,” ujar Kartika. (*/Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google