WETON JAWA
Cara Menentukan Hari, Tanggal, Bulan Terbaik Pernikahan Berdasarkan Perhitungan Weton
Dalam masyarakat Jawa, sebagiannya percaya memilih hari baik pernikahan dipercaya berpengaruh pada kelancaran acara.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu momen bersejarah dalam hidup manusia adalah hari pernikahan.
Untuk itu, melaksanakan pernikahan tanpa ada kendala tentu menjadi pertimbangan penting.
Bukan cuma di hari pernikahan, setelah pernikahan juga harus menjadi perhatian bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
Sebab, menikah di hari yang tepat (baik) akan berdampak pada pasangan tersebut dalam jangka panjang.
Dalam masyarakat Jawa, sebagiannya percaya memilih hari baik pernikahan dipercaya berpengaruh pada kelancaran acara.
Maka menentukan hari pernikahan terbaik biasanya dilakukan dengan menghitung weton dan neptu lahir kedua calon mempelai.
Baca juga: SABAR! 5 Weton Anak Ini Emosional & Pemarah, Wataknya seperti Api Berkobar-kobar
Baca juga: Jangan Main-main dengan Mereka, 5 Weton Ini Memiliki Aura Penakluk Paling Dominan Menurut Primbon
Lalu bagaimana caranya?
Cek weton dari tanggal lahir
Weton merupakan kelahiran yang dihitung dari hari dan pasaran.
Dalam kalender Masehi, ada 7 hari, yakni dari Senin sampai Ahad.
Sedang pasaran dalam kalender Jawa ada 5, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Setelah mengecek weton Anda, jangan lupa mengecek juga weton pasangan.
Hitung neptu
Neptu adalah angka dari penjumlahan weton yang terdiri dari nilai hari dan nilai pasaran.
Memang, setiap hari dan pasaran memiliki jumlahnya masing-masing.
Untuk itu, kita perlu menghitung jumlah keduanya untuk bisa mendapatkan nilai neptunya.
Baca juga: 7 Prediksi Rezeki Pasangan Weton Berdasarkan Hitungan Primbon Jawa, Cek Wetonmu!
Baca juga: Jangan Adu Ilmu Hitam ke Mereka, Deretan Weton Ini Tak Mempan Ilmu Guna-guna?
Berikut daftar nilai hari:
- Ahad = 5
- Senin = 4
- Selasa = 3
- Rabu = 7
- Kamis = 8
- Jumat = 6
- Sabtu = 9
Kemudian, berikut nilai pasaran:
- Pahing = 9
- Pon = 7
- Wage = 4
- Kliwon = 8
- Legi = 5
Jumlahkan nilai hari dan pasangan.
Misal Anda lahir pada Kamis Legi, maka neptu Anda adalah 13, dari hasil penjumlahan Kamis 8 dan Legi 5.
Baca juga: 3 Neptu Weton Paling Sakral Menurut Primbon Jawa, Bakal Sukses dan Kaya di Usia Muda
Baca juga: Bakal Cepat Kaya, 5 Weton Ini Punya Hoki dan Sukses Berdagang Menurut Primbon Jawa
Jumlahkan neptu Anda dan pasangan
Setelah mendapatkan nilai neptu, Anda tinggal jumlahkan neptu Anda dan pasangan.
Misalnya neptu Anda 13, sedang neptu pasangan Anda 17, maka jumlahnya adalah 30.
Menentukan hari pernikahan
Setelah menjumlahkan neptu Anda dan pasangan, hitung keduanya dengan perhitungan sebagai berikut:
(Jumlah Neptu + Hari Baik) : 5
Hasil dari perhitungan tersebut harus sisa 3.
Jadi apabila total neptu Anda dan pasangan adalah 30, maka perhitungannya menjadi:
- (30 + 13):5=6, sisa 3
- (30 + 18):5=9, sisa 3
Dari hasil ini, maka Anda sebaiknya menikah di hari yang neptunya adalah 13 dan 18, yaitu Jumat Pon, Sabtu Wage, Ahad Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing dan Sabtu Pahing.
Baca juga: Bangga Punya Anak seperti Mereka, Inilah Neptu Weton Diramal Kelak Hidup Nyaris Sempurna!
Baca juga: Padahal Bukan Pengangguran tapi Selalu Tak Ada Uang, 3 Weton Sulit Kaya meski Gajinya Lumayan!
Bulan yang kurang baik
Selain hari baik pernikahan, ada bulan yang dipercaya kurang baik untuk menggelar pernikahan, yakni:
- Tahun Alip: Sura (1).
- Tahun Ehe: Sura (1), Sapar (2), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10).
- Tahun Jimawal: Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10).
- Tahun Je: Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Jumadilakir (6), Rejeb (7), Ruwah (8), Pasa (9), Besar (12).
- Tahun Dal: Jumadilakir (6), Rejeb (7), Pasa (9), Sawal (10).
- Tahun Be: Jumadilakir (6), Besar (12).
- Tahun Wawu: Sapar (2), Mulud (3), Bakda Mulud (4), Jumadilawal (5), Pasa (9).
- Tahun Jimakir: Mulud (3), Jumadilawal (5), Rejeb (7), Ruwah (8), Sawal (10), Besar (12).
Hari yang kurang baik untuk pernikahan
Pemilihan hari di dalam hitungan weton Jawa terbagi menjadi 2, yaitu Saptawara dan Pancawara.
Saptawara adalah hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad sedangkan Pancawara adalah Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.
Dalam kepercayaan Jawa, hari yang buruk adalah yang jatuh pada Ahad Pahing, Sabtu Pon, Jumat Wage, Selasa Kliwon, Senin Legi, dan Kamis Wage.
Adapula hari sangat buruk, yaitu yang jatuh pada Rabu Legi, Ahad Pahing, Kamis Pon, Selasa Wage, dan Sabtu Kliwon.
Baca juga: Bahagia Tiada Tara, 4 Weton Warisi Keberuntungan Sampai Ajal Tiba!
Baca juga: Karisma 5 Weton Ini Begitu Dominan, Paling Disegani dan Layak Jadi Pemimpin Idaman
Tanggal buruk pada masing-masing bulan
Setiap bulan terdapat tanggal-tanggal yang dipercaya buruk untuk melangsungkan pernikahan, yaitu:
- Sura: 17, 27, 11, dan 14
- Sapar: 19, 22, 1, dan 20
- Mulud: 13, 23, 10, dan 15
- Bakda Mulud: 15, 25, 10, dan 20
- Jumadilawal: 16. 26, 10, dan 11
- Jumadilakir: 11, 21, 3, dan 14
- Rejeb: 12, 22, 11, dan 12
- Ruwah: 14, 24, 19, dan 28
- Pasa: 15, 25, 10, dan 20
- Sawal: 17, 27, 2, dan 20
- Sela: 11, 21, 6, dan 12
- Besar: 13, 23, 1, dan 20.
Baca juga: Weton Awet Muda Trah Tujuh Bidadari, Pesonanya Mengerikan Pikat Lawan Jenis!
Baca juga: 3 Weton Bawa Sial, yang Dekat Bersiaplah Masalah Bermunculan!
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)